Kamis, 06 Februari 2014

Puri Taman Saraswati-Taman Dewi Ilmu Pengetahuan dan Seni

Puri Taman Saraswati

Setelah puas berkunjung ke Candi Kethek, dalam perjalanan kembali anda akan melewati jalan setapak yang sudah di paving rapi menuju Puri Taman Saraswati terletak satu kawasan di Dusun Wisata, Cetho,Desa Gumeng,Kecamatan Jenawi,Kabupaten Karanganyar
Taman indah ini sebenarnya akan kita temui sekitar 150 meter dari Candi Cetho sebelum menuju Candi Kethek, namun biasanya saya memilih berjalan ke Candi Kethek terlebih dahulu dan sekembalinya dari sana saya pasti mampir ke Puri Taman Saraswati
yang juga terdapat Sendang Pundisari untuk membersihkan dan menyegarkan diri dengan air dingin khas pegunungan dengan ketinggian sekitar 1400 Mdpl membuat tubuh dan pikiran terasa bersih dan segar kembali :)

Suasana asri dan udara sejuk sesekali diselimuti kabut diantara pepohonan pinus mengiringi perjalanan menuju Puri Taman Saraswati melewati jalanan paving dan anak tangga yang tertata rapi
Patirtan Sendang Pundi Sari terletak di samping Taman secara umum, sendang ini dimanfaatkan untuk menjadi tempat bersuci bagi umat Hindu sebelum mereka melakukan sembahyang, sekaligus difungsikan untuk ritual agama/spiritual.


Saat anda masuk ke kompleks Puri Taman Saraswati, anda juga akan diperlihatkan sebuah kolam besar dengan air mancur didalamnya. Sedangkan patung Saraswati yang digambarkan sedang bermain sitar (alat musik klasik yang sering digunakan oleh umat Hindu) terlihat begitu mempesona.

Karena Puri Taman Saraswati selain difungsikan sebagai tempat wisata juga digunakan sebagai sarana peribadatan bagi umat agama Hindu, maka para pengunjung diharapkan untuk tetap menjaga kesopanan tingkah laku dan kebersihan. Memasuki kawasan Puri Taman Saraswati, alas kaki harus dilepas dan untuk wanita yang sedang datang bulan diharapkan untuk tidak memasuki areal persembahyangan.

Patung Dewi Saraswati ini secara langsung didatangkan dari Gianyar Bali sebagai bentuk kerjasama antar daerah karena masyarakat di kedua daerah memiliki kesamaan spiritual dan keagamaan. Secara resmi patung Dewi Saraswati yang menjadi bagian dari Puri Taman Saraswati diresmikan pada 28 Mei 2004 oleh Bupati Karanganyar, Hj. Rina Iriani S. Pd. M. Hum dan Bupati Gianyar Bali, A. A. Gede Agung Bharata.
Dewi Saraswati merupakan manifestasi Hyang Widhi sebagai Dewa Ilmu Pengetahuan, Kekuatan Hyang Widhi dalam manifestasi-Nya ini dilambangkan dengan seorang Dewi, Dewi membawa alat musik, Genitri,, Pustaka suci, Teratai, serta duduk di atas angsa.

 Dewi Simbol bahwa ilmu pengetahuan itu indah,cantik,menarik,lemah lembut dan mulia
Kecantikan Dewi Saraswati adalah kecantikan yang penuh wibawa. Memang orang yang berilmu itu akan menimbulkan daya tarik yang luar biasa. Karena itu dalam Kakawin Niti Sastra ada disebutkan bahwa orang yang tanpa ilmu pengetahuan, amat tidak menarik biarpun yang bersangkutan muda usia, sifatnya bagus dan keturunan bangsawan. Orang yang demikian ibarat bunga merah menyala tetapi tanpa bau harum sama sekali.

 Pustaka suci simbol bahwa itu sumber ilmu pengetahuan yang suci
daun lontar yang dibawa Dewi Saraswati merupakan lambang ilmu pengetahuan. Sedangkan genitri adalah lambang bahwa ilmu pengetahuan itu tiada habis-habisnya. Genitri juga lambang atau alat untuk melakukan japa. Ber-japa yaitu aktivitas spiritual untuk menyebut nama Tuhan berulang-ulang. Ini pula berarti, menuntut ilmu pengetahuan merupakan upaya manusia untuk mendekatkan diri pada Tuhan. Ini berarti pula, ilmu pengetahuan yang mengajarkan menjauhi Tuhan adalah ilmu yang sesat.

Genetri simbol bahwa ilmu pengetahuan itu tak terbatas dan abadi
Wina yaitu sejenis alat musik, yang di Bali disebut rebab. Suaranya amat merdu dan melankolis. Ini melambangkan bahwa ilmu pengetahuan itu mengandung keindahan atau estetika yang amat tinggi.

Angsa adalah simbol kebijaksanaan, mampu membedakan yang baik dan yang buruk.
Angsa adalah jenis binatang unggas yang memiliki sifat-sifat yang baik yaitu tidak suka berkelahi dan suka hidup harmonis. Demikianlah, orang yang telah dapat menguasai ilmu pengetahuan, kebijaksanaan mereka memiliki kemampuan wiweka. Wiweka artinya suatu kemampuan untuk membeda-bedakan yang baik dengan yang jelek dan yang benar dengan yang salah.



Teratai simbol bahwa ilmu pengetahuan itu merupakan kesucian SangHyang Widhi
Bunga Padma atau bunga teratai adalah bunga yang melambangkan alam semesta dengan delapan penjuru mata anginnya (asta dala) sebagai stana Tuhan. Burung merak adalah lambang kewibawaan. Orang yang mampu menguasai ilmu pengetahuan adalah orang yang akan mendapatkan kewibawaan.
 Bunga padma adalah lambang Bhuana Agung stana Tuhan Yang Maha Esa. Ini berarti ilmu pengetahuan yang suci itu memiliki Bhuana Alit dan Bhuana Agung. Teratai juga merupakan lambang kesucian sebagai hakikat ilmu pengetahuan.



Sebuah meru yang di dalamnya menyimpan sebuah lingga sebagai simbol jenis kelamin laki-laki dan yoni sebagai simbol kelamin perempuan, letaknya diapit oleh Taman Saraswati dan Sendang Pundi Sari

Nah, kalau anda tertarik untuk berwisata sejarah dan budaya sekaligus wisata alam pegunungan,
 anda dapat berkunjung ke Puri Taman Saraswati karena letaknya bersebelahan dengan Candi Cetho,
serta tidak jauh dari Candi Kethek
anda pun akan mempunyai beberapa destinasi wisata sekaligus dalam satu tempat.
Cukup mengasyikan, bukan? Selamat berlibur.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar