Rabu, 11 November 2015

Kamma dan Nasib



Seringkali dalam perjalanan kehidupan kita bertanya-tanya........
Mengapa bisa terlahir di dalam keluarga ini? Bukan keluarga yg lain?
Mengapa seseorang lahir dalam kehidupan yg miskin atau kaya?

Mengapa bertemu dengan seseorang, berteman, berjodoh dan bahkan menikah?
Mengapa kondisi fisik seseorang sempurna atau bahkan ada yg cacat?
Mengapa ada yang hidup bahagia,sejahtera,namun ada juga yang mnderita,tertimpa musibah dan bencana?

"ADA SEBAB DAN ADA AKIBAT" Semuanya terjadi bukanlah kebetulan saja
Sesuai benih yg ditabur...demikianlah para penabur akan menuai benih daripadanya (Dhammapada)

Setiap perbuatan kita di kehidupan ini entah baik atau buruk...,diri kita sendirilah yg akan menerimanya kembali
Bila tidak dalam kehidupan kali ini mungkin di kehidupan yg akan datang

Selama kekuatan kamma masih ada, selalu akan terjadi tumimbal lahir. Makhluk – makhluk merupakan perwujudan nyata dari kekuatan yang tak terlihat ini. Kematian hanya merupakan akhir sementara dari fenomena yang tidak langgeng ini. Kehidupan organik telah berakhir, tetapi kekuatan kamma yang telah menggerakkannya sampai sekarang ini belum hilang. Karena kekuatan kamma tidak terganggu oleh kehancuran badan jasmani, maka datangnya saat pikiran kematian ( Cuti Citta ) sekarang ini mempersiapkan kesadaran baru dalam kelahiran berikutnya.


Seseorang yg telah mengetahui kebenaran ini tidak akan ada niat untuk menyakiti makhluk hidup disekitarnya.
Karena dia tahu bahwa segala perbuatan yg dilakukan olehnya akan kembali jug kepada dirinya sendiri...

Sesuai hukum kekekalan energi, energi hanyalah berubah bentuk dari satu bentuk ke bentuk lainnya, seperti itulah energi perbuatan kembali lagi pada bentuk lainnya dari suatu masa.

"KAMMASAKA"  Semua makhluk mewarisi karma nya sendiri...

"Bila ingin melihat kehidupan masa lalu sebelum kelahiran ini, lihatlah kehidupanmu saat ini...
Bila ingin mengetahui kehidupanmu di kehidupan yg akan datang, lihatlah apa yang telah dilakukan oleh diri mu pada kehidupan kali ini"


Janganlah berbuat jahat, sucikan hati dan pikiran, milikilah hati yang penuh kasih dan sayang pada semua makhluk ciptaan Tuhan ( baik pada sesama manusia, hewan yang di darat maupun diair, tumbuhan, semua makhluk yang tampak maupun yang tidak tampak) 

Hormatilah setiap makhluk dan alam ini sebagai wujud penghormatan kita pada Sang Maha Penciptanya.
dimana ada CINTA KASIH SAYANG disitu DIA hadir dan bersemayam dalam hati kita.


"Semoga semua makhluk berbahagia, terbebas dari penderitaan dan marabahaya
Semoga semua makhluk terbebas dari dendam dan bencana,

makhluk apa pun juga... baik yang terlihat maupun tidak terlihat,di seluruh penjuru alam semesta"

Note:
Apabila anda tidak sepaham, ambillah nilai kebaikannya saja jika ada nilai baik yg anda rasakan dalam renungan ini, apabila tidak ada maka abaikan saja


Svaha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar