Tampilkan postingan dengan label 5 Motivasi-Inspirasi dan Pengembangan Diri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 5 Motivasi-Inspirasi dan Pengembangan Diri. Tampilkan semua postingan

Rabu, 09 November 2022

Kreatifitas Adalah Bakat Bawaan Tertinggi Manusia



"Jika ingin mengetahui tentang Rahasia Alam Semesta, Pikirkan Tentang Energi, Frekuensi dan Getaran." -(Nikola Tesla-Fisikawan)

Tuhan adalah Seniman Terhebat, Alam Semesta yang luar biasa beserta isinya termasuk manusia adalah manifestasi kreasi ciptaan tanpa batasNya. Dalam ilmu pengetahuan kuno dari Timur pun sejak lama telah diketahui bahwa Semesta ini adalah getaran " Nada Brahma" yang artinya Alam Semesta adalah Suara (getaran)  Brahma adalah penyebutan untuk Tuhan, Sang Maha Pencipta, Seniman dan hasil karyanya merupakan satu kesatuan tak terpisahkan bukan?

Lantas bagaimanakah cara kita untuk masuk menyelaraskan kesadaran kita sebagai ciptaan (hasil seni) dengan Sang Seniman Tertinggi kita? 

Di video kali ini kita akan masuk untuk memahami sifat Ilahi kita yang membawa sifat dari Sang Pencipta Yaitu Kreativitas yang juga merupakan bagian penting dari proses transformasi jiwa atau sisi spiritual kita.

Kreativitas sangat penting baik secara pribadi maupun dalam masyarakat yang progresif. Dunia membutuhkan energi kreatif. Terlepas dari apakah kita seorang seniman atau penemu, kreativitas perlu menjadi bagian dari hidup , bagian dari kekuatan spiritual kita dan membuat hidup menjadi indah dan menyenangkan. 

"Pikiran Intuitif adalah hadiah suci, dan pikiran rasional adalah hamba yang setia. Kita telah diciptakan oleh sistem masyarakat yang lebih menghormati hamba daripada hadiahnya itu sendiri. ( Albert Einstein-Fisikawan)

Dalam dunia ilmiah dan modern saat ini kita cenderung meremehkan atau mengabaikan seni, namun keduanya penting untuk kehidupan yang seimbang.Tuhan itu kreatif dan kreativitas adalah bagian dari evolusi spiritual kita. Menjadi kreatif adalah cerminan Tuhan; itu membawa kita ke tingkat kesadaran yang lebih tinggi. Tuhan memberi kita kemampuan untuk menciptakan – Ini adalah salah satu berkat terbesar ! Menjadi kreatif melatih  kita untuk menjadi makhluk ko-kreatif yang memang ditakdirkan untuk kita miliki.

Bagaimanakah cara menggabungkan sisi kreatif dan spiritual? 

Mulailah dengan melibatkan cakra jantung di setiap manifestasi dari kreasi anda. Kita melibatkan energi cinta kasih, ketulusan, bebas dari penilaian dan pengharapan. Ijinkan energi kreatif bekerja mengalir bebas bersama dengan hati atau perasaan anda, jangan batasi dengan pemikiran-pemikiran akan hasilnya. Bebaskan dia bekerja dengan pusat diri anda dan bergabung dengan energi Sang Sumber yang tanpa batas, di lain hari kita akan terkejut dan takjub dengan apa yang telah kita hasilkan, gunakanlah energi cinta dari hati anda, contoh paling nyata adalah: ketika kita menyantap makanan apapun tidak ada yang lebih lezat dari buatan Ibu kita walaupun hanya masakan dengan resep sederhana bukan? karena energi cinta kasih dari cakra jantung dilibatkan maka menghasilkan karya yang bisa memberi kebahagiaan untuk semua keluarga, begitu pula dengan kreatifitas.

Di sebelah kiri atas Cakra Jantung terdapat sebuah pusat energi berwarna biru, ini dimiliki oleh orang-orang yang memiliki bakat seni, dan merupakan tempat kita menghasilkan kekuatan spiritual yang membawa ide-ide kreatif dan mewujudkannya dalam bentuk obyek, disinilah kita memberikan roh atau kehidupan dari inspirasi-inspirasi kreatif, tetapi jika tidak diasah atau digunakan maka bola cahaya ini memudar, semakin kita selaraskan dengan mengekspresikan bakat itu, maka warnanya semakin terang dan berwarna biru elektrik yang menunjukkan energi bakat.

Orang yang sangat kreatif akan memiliki aliran cahaya biru dan perak memancar dari atas kepala mereka menunjukkan orang tersebut berhubungan dengan inspirasi Ilahi.
Bakat dan inspirasi adalah dua energi yang berbeda. Ini karena mereka mewakili dua aspek berbeda dari proses kreatif. Anda bisa menjadi individu yang berbakat tetapi tidak terinspirasi dan sebaliknya. Ketika keduanya bekerja sama, Anda dapat mencapai prestasi kreatif yang hebat.

“Saya percaya pada intuisi dan inspirasi. Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan. Karena pengetahuan terbatas, sedangkan imajinasi mencakup seluruh dunia, merangsang kemajuan, melahirkan evolusi. Sebenarnya, ini adalah faktor nyata dalam penelitian ilmiah.” - Albert Einstein-


Bagaimana meningkatkan aliran kreatif Anda? 

1. Dopamin Detox
Mengurangi atau jika sudah menjadi kecanduan silahkan putuskan untuk sementara hal-hal yang merangsang timbulnya unsur kebahagiaan instant di otak kita, contohnya social media, game, netflix dan lain-lain alihkan dengan kegiatan bermanfaat yang langsung terasa manfaat perubahannya seketika seperti bersih-bersih dan mendesain ulang kamar atau rumah, olahraga, berjalan atau jogging di pagi hari, berinteraksi secara langsung dengan keluarga juga hewan peliharaan dan orang-orang yang kita temui dengan tingkat yang lebih dalam, memasak dan meditasi , 

 lagipula banyak penelitian membuktikan bahwa penggunaan social media berlebihan mengganggu kesehatan mental dan turunnya rasa penghargaan pada diri sendiri, karena kita akan merasa kurang pada kehidupan kita karena terus-menerus melihat kehidupan orang lain yang terlihat menarik, selebgram ataupun artis idola yang dicitrakan sempurna,
Mulai selaraskan fokus energi ke dalam diri dan setting ulang, kenali sisi terbaik diri yang belum terakses penuh selama ini karena terlalu banyak menghabiskan waktu luang untuk hiburan/kebahagiaan instant atau mengamati gaya hidup orang lain.
Setiap kita mengalihkan fokus kita pada sisi kebahagiaan instant terutama jaman sekarang sangat mudah diakses dan membuat candu sehingga tanpa sadar menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk scroll tanpa batas yang berakhir kewalahan pada otak kita juga fisik kita terkuras energinya,
ketika itu terjadi, maka ada Nilai Tertinggi yakni sisi kreatifitas yang terhubung dengan sisi spiritualitas yang merupakan INTI SEJATI yang kita korbankan atau perlahan-lahan kita matikan.
Jika kita mulai mengurangi bahkan menghentikan kebiasaan yang mengakibatkan kebahagiaan instant maka sisi kreatif kita yang akan muncul dan meningkat bahkan melesat.

Jangan percaya yang saya katakan... tetapi silahkan coba lakukan dan buktikan lalu tolong share pengalamannya di kolom komentar ya.

2. Mulailah dengan menjadi kreatif! 
Tidak masalah jika Anda bukan seorang seniman profesional, jangan melabel diri kita, dengan memberi nama atau label maka kita menghilangkan semua potensi ataupun kapasitas kemampuan kita yang lain dengan sekat-sekat  keterbatasan yang melekat pada pola berpikir. Ingat... diri  kita yang sebenarnya memiliki peluang ketidakterbatasan, bukankah Jiwa kita melampaui realitas ruang dan waktu? dia membawa kecerdasan dan kebijaksanaan Semesta, dia adalah karya indah Sang Seniman TERBAIK.
Jika kau mendefinisikan dan membatasi “Aku” dengan berbagai konsepmu, maka kau akan kelaparan dengan dirimu sendiri. Lalu “Aku” pun akan jatuh ke dalam suatu kotak yang terbuat dari kata-kata, dan kotak itu adalah peti mayatmu sendiri.-(Ar Rumi-Sufistik Persia)

 3. Ungkapkan dan lakukan dorongan kreatif dalam diri 
Jika Anda memiliki keinginan untuk bernyanyi, maka bernyanyilah. Atau jika Anda memiliki keinginan untuk menulis, maka mulailah menulis. Jika ingin melukis, maka melukislah, Jika ingin mendesain,  maka desainlah dalam bentuk apapun, jika ingin memainkan atau membuat musik maka lakukanlah

Jadikan itu bagian dari hidup kita untuk kegembiraan ekspresi kreatif pribadi. Dan jangan menilai kreativitas Anda. Jika itu benar-benar datang dari hati, itu adalah bagian dari aliran Ilahi dan akan membangun juga mendukung pertumbuhan jiwa kita. Dan semakin energi kreatif ini mengalir... maka energi ini pun mempengaruhi lini kehidupan kita yang lain, karena energi ini semakin kita masuk dan mengolahnya dengan baik juga bisa diterapkan dalam proyek-proyek bisnis atau pun pekerjaan yang lain dalam kehidupan kita, 
para Ilmuwan seperti Albert Einstein dan Nikola Tesla begitu pula para ilmuwan lainnya pun melibatkan intuisi atau dunia batin yang terhubung dengan kecerdasan Semesta dalam karya atau proyek ilmiahnya oleh karena itu penemuan-penemuan mereka melampaui pemikiran orang pada umumnya yang didominasi oleh kemampuan berpikir otak saja. 
Dan hasil karyanya sangat mengubah dunia dan memberi manfaat bagi seluruh umat manusia di penjuru bumi hingga hari ini, inilah buktinya bahwa sisi kreatif tidak hanya berhubungan dengan seni saja tapi melingkupi semua bentuk penciptaan yang bisa manusia lakukan. Dan Nikola Tesla seorang fisikawan abad 20 yang bertanggungjawab atas penemuan arus listrik bolak-balik dan penciptaan-penciptaan penting lainnya yang bisa kita nikmati sampai sekarang adalah contoh perpaduan yang indah antara kecerdasan Sains barat dan kecerdasan juga kebijaksanaan kuno dari timur karena ketertarikannya pada pengetahuan Veda kuno dan ini mempengaruhi proyek-proyek energi penemuannya

Kreatifitas adalah Sifat Bawaan Tertinggi yang Kita Miliki turunan dari Sang Pencipta. Jadi...masuklah selaraskan diri dengan frekuensinya dan ambillah Berkah Tertinggi Anda.

Selasa, 05 Juli 2022

3 Tips dan Trik Mudah Penyembuhan Luka Batin dan Membuka Penyumbatan Energi Tubuh


Bagaimana Cara Membuka Penyumbatan atau Block Energi Tubuh dan Emosional?


Salam Rahayu Jiwa-jiwa yang indah...
Di tulisan kali ini saya ingin berbagi tentang: Bagaimana cara membersihkan dan membuka penyumbatan/block dari energi tubuh, semoga dapat memberi manfaat jika anda memiliki pola emosional ataupun perilaku yang menyabotase diri sendiri yang terus menerus muncul atau menjadi pola berulang yang terus muncul dalam kehidupan anda.

Sebelum kita melangkah lebih jauh, saya pikir akan lebih membantu jika kita mengerti dulu sifat tentang penyumbatan energi ini.
Jadi ijinkan saya untuk memberi gambaran sedikit tentang apa itu energi? Diri kita dan Alam Semesta ini adalah Energi, semua yang terdapat di Alam Semesta ini adalah Energi. Jadi agar semua di Semesta ini dapat berjalan dengan baik sesuai fungsinya maka energi ini harus terus menerus mengalir.
Tetapi, terkadang ada hal-hal yang mengakibatkan aliran sirkulasi energi ini menjadi tidak lancar dan seimbang.

Semua jenis luka batin( luka emosional) menyebabkan sakitnya perasaan, membuat kita merasa tidak aman, maupun jenis-jenis trauma lainnya seringnya tidak kita ketahui atau sadari. Karena tersimpan jauh didalam batin yang menimbulkan penyumbatan energi, baik di emosional atau pun di cakra-cakra tubuh kita. Seringnya berdiam di alam pikiran bawah sadar kita,
dan sebagai contoh ketika ada pola kejadian tertentu kita mulai menunjukkan perilaku atau respon yang tidak diinginkan atau mengembangkan cara berpikir yang diluar keinginan atau tidak biasanya.
Penyumbatan energi ini memberikan luka emosional di batin dan dapat benar-benar bisa mempengaruhi cara pandang dan reaksi kita terhadap dunia luar.

Langkah yang paling tepat untuk penyembuhan adalah dengan memulai cara pandang terhadap dunia dan mulai menjalani kehidupan yang membuat kita merasa bahagia yaitu dengan menjalani kehidupan yang autentik sebagaimana apa adanya diri kita.
Bisa dimulai dengan membersihkan tubuh energi dari penyumbatan-penyumbatan yang membuat kita terjebak di dalamnya.
( ketika sumbatan-sumbatan ini terbuka maka sirkulasi energi ini menjadi lancar, itu pun berpengaruh besar pada cara kita memandang dan menjalani kehidupan, semuanya akan lebih ringan dan mudah mengalir. Dan kita pun bisa menjalani kehidupan dengan bahagia dan tentu saja meraih potensi terbaik kita)

Sekarang yang menjadi masalah adalah kita tidak selalu mengetahui apakah kita memiliki penyumbatan emosional bukan? Karena memang tidak dapat dilihat dengan mata.
Untuk diketahui, penyumbatan emosional ini dapat bermanifestasi pada macam-macam penyakit fisik, atau bisa juga terlihat dari pola hubungan kita dengan orang lain, bagaimana kita mengatur keuangan atau cara kita menyabotase diri sendiri.

Setelah kita melakukan tekhnik pembersihan energi tubuh dan membuka penyumbatan energi keseluruhan, maka akan terlihat peningkatan rasa aman dan nyaman ( sejahtera) mungkin kita tidak akan merasa pada bagian-bagian tertentu tetapi secara keseluruhan atau umum kita akan merasa lebih ringan, lebih aman dan nyaman, semuanya terasa mengalir lebih mudah untuk menjalankan tujuan hidup. Semua hal dalam hidup seperti sudah ditata sedemikan rupa oleh Semesta, semua berada di tempat dan waktu yang tepat. Kita merasa lebih percaya diri menjadi diri sendiri, lebih berani mencoba berbagai hal-hal baru, melangkah keluar dari zona nyaman.

Kita membersihkan tubuh fisik umumnya sehari dua kali bukan? Kita pun perlu membersihkan tubuh halus atau tubuh energi yang terkontaminasi dari berbagai hal yang kita alami setiap hari, dan penting dilakukan sesering yang bisa kita lalukan. Sehingga aliran atau sirkulasi energi tetap bersih, kuat dan seimbang.

Berikut saya akan berbagi 3 tekhnik untuk membersihkan penyumbatan emosional dan masuk lebih dalam untuk memahami, merasakan dan dapat melakukan self healing untuk membuka penyumbatan energi pada tubuh.
Sangat mudah diterapkan dan bisa dilakukan oleh siapa saja dan jika rutin dilakukan akan  memaksimalkan potensi terbaik diri kita.

1. Terhubung dengan Diri dan Jiwa kita

Sediakan waktu untuk terhubung dengan diri sendiri, bisa dengan kontemplasi batin atau menulis catatan pribadi.

Dalam hidup kita sehari-hari, tanpa disadari kita seperti seekor hamster yang terus-menerus berlari tanpa henti diatas putaran roda karena tuntutan kehidupan dan kewajiban sebagai seorang manusia, apalagi kita hidup ditengah-tengah kehidupan berbasis ego kolektif.

"MANUSIA SEBENARNYA HIDUP DALAM PENDERITAAN, KARENA PIKIRANNYA TERUS-MENERUS BEKERJA/ BERLARI ATAU TIDAK PERNAH BERDIAM DI SUATU TEMPAT."
-BUDDHA-


Mengapa pikiran terus-menerus berlari?
Karena pikiran berlari dari ketakutan akan rasa sakit, rasa tidak aman. Padahal bentuk-bentuk perasaan ini hanyalah ilusi yang merupakan proyeksi dari ego berbasis rasa takut.
Ego memerintahkan pikiran kita untuk terus-menerus berlari mengejar pemenuhan untuk memberi rasa aman semu.
Ego pun memberikan perintah agar kita berlari menghindar dari penyumbatan energi(luka batin, trauma) untuk menghindar dari sesuatu yang di label rasa aman oleh ego itu sendiri.

Padahal... pengabaian,pengalihan tidak akan pernah menyelesaikan atau menyembuhkan, luka batin yang menimbulkan penyumbatan energi ini tetap berada di alam bawah sadar dan cakra-cakra tubuh kita, menjadi seperti parasit energi yang terus-menerus menggerogoti dan menyebabkan kebocoran energi juga menjadi bom waktu, sewaktu-waktu dapat muncul di permukaan jika terpicu.

Tetapi, ketika kita menerima semua bentuk perasaan sakit, takut, sisi luka/gelap diri kita, lalu menuliskan bentuk-bentuk emosional kita,
Secara langsung maupun tanpa kita sadari..kita memberikan perhatian pada kebutuhan jiwa kita untuk proses penyembuhan jiwa itu sendiri.

Kita menerima semua bentuk-bentuk perasaan itu, hanya menerima.... dan menyadari semua bentuk pikiran atau pun perasaan tanpa terlibat di dalamnya.
Cukup diterima, dipahami, disadari
Bahwa kita sedang sakit, terluka, sedih dan apapun kita menyebut bentuk perasaan.
Ini hanyalah proses wajar fenomena batin maupun jasmani, tidak perlu menganalisa atau larut ke sisi emosional

Kata kuncinya adalah:
1. Cukup menyadari fenomena batin ini sebagaimana adanya tanpa terlibat didalamnya.
2. Juga tidak berlari menghindar atau mengalihkan perhatian kita darinya.

Ketika kita menyadari semua bentuk pikiran,perasaan, sensasi-sensasi sakit emosional maupun fisik yang ditimbulkan dengan kesadaran jiwa tanpa pikiran ikut terlibat didalamnya menganalisa, menghakimi diri sendiri, sebenarnya kita seperti sedang mengarahkan sebuah lampu sorot yang membuay penyumbatan-penyumbatan energi ini mulai mencair dan menguap.

Ketika kita menuliskan bentuk-bentuk sakit emosional ( batin) ke dalam bentuk tulisan, kita sedang menyelaraskan energi fisik, emosional dan batin kita secara bersamaan untuk membuka sumbatan energi tersebut agar dapat mengalir sehingga energi baru dapat mengalir untuk mengisinya.

Dengan memahami cara kerja fenomena batin dan jasmani,
Memahami semua sisi batin kita, adalah dasar proses dari peningkatan kesadaran Spiritual atau Transformasi Jiwa itu sendiri.


2. Tekhnik Pembersihan Cakra-cakra Tubuh dengan Meditasi Pemusatan Pikiran


Untuk latihan ini, dibutuhkan tekhnik visualisasi ( memproyeksikan pikiran). 

Bayangkanlah bahwa saat menarik nafas, cahaya putih yang terang benderang ditarik masuk ke paru-paru, turun ke bawah perut, ke cakra seks, terus ke tulang ekor. 

Saat mengeluarkan nafas, bayangkanlah cahaya tsb naik melalui tulang punggung ke kepala bagian belakang, ke puncak kepala, turun ke wajah dan keluar dari hidung.

Cahaya ini menyeret seluruh kotoran yang ada dalam tubuh dan mengeluarkannya dari rongga hidung saat menghembuskan nafas.

Lakukanlah latihan ini untuk 36 siklus setiap kalinya, minimum sekali sehari.

Dengan melakukan latihan pernafasan ini, sushumna dalam tulang punggung dibersihkan termasuk penyumbatan-penyumbatan energi yang menyebabkan luka batin ( inner wound), luka anak batin ( inner child wound) trauma-trauma batin dan jenis luka emosiona lainnya.

Proses pembersihan ini pun akan mempermudah proses kebangkitan spiritual dan pembersihan jalur kenaikan Kundalini.



3. Berjalan/Berlari dan Berjemur di Bawah Sinar Matahari Pagi
( Menyerap Energi Penyembuhan Alam dari Matahari dan Bumi)


" Menurut penelitian Dr.Andrew.Huberman.Ph.D,
Berada di bawah sinar matahari pagi dan melihat sinarnya dalam intensitas rendah,
Dapat membantu mengatur pola atau ritme sirkadian yang mengatur siklus istirahat tubuh kita.
Ketika tubuh memiliki waktu istirahat yang tepat dan sesuai, sel-sel beregenerasi secara baik dan menghasilkan hormon-hormon penting yang menunjang fokus, memperbaiki mood."



Berjalan atau lari membuat kaki kita terhubung langsung ke bumi , tekhnik dan trik mudah ini adalah bagian penting dari proses penyembuhan alami dari alam untuk luka batin, luka anak batin dan jenis-jenis trauma batin dan membuka sumbatan energi pada sisi emosional maupun cakra-cakra tubuh. Ketika kaki kita menapak ke bumi dengan sedikit guncangan akan membuka sumbatan energi dan menyalurkannya langsung ke bumi, dan bumi merubahnya menjadi energi penyembuhan ( transmutasi energi)

Secara sisi kesehatan fisik, olahraga cardio sangat baik untuk kesehatan jantung, metabolisme tubuh, sirkulasi tubuh energi yang menunjang tubuh merelease hormon-hormon penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk kesehatan fisik,emosional dan mental kita.

Alam Semesta penuh dengan manfaat kebaikan yang menunjang kehidupan semua makhluk hidup termasuk manusia, oleh karena itu jiwa kita semestinya diusahakan agar tetap selaras dengan Alam agar dapat tetap terhubung dan memanfaatkan semua kebaikan energi alam ini untuk kebaikan tertinggi kita dan semua makhluk ciptaanNya di bumi ini.

Dengan demikian.....
"Kedamaian bukanlah hal yang kita cari lagi, karena kita sudah berada DISINI dan SAAT INI"

Rabu, 12 Januari 2022

Tujuh Langkah Menuju Kebahagiaan Sejati dan Cara Menggapainya



Langkah Satu -- Temukan Diri Anda

Masing-masing dari kita memiliki tujuan hidup. Dengan mengetahui tujuan tersebut seperti, siapa diri kita, apa yang kita inginkan, dan bagaimana kita ingin menjalani hidup kita, 
Akan memberi titik awal untuk meraih kebahagiaan sejati. 
Semakin jelas misi kita dalam hidup, semakin baik pula kesempatan kita untuk mewujudkannya. Setiap pilihan yang membuat pilihan-pilihan bijaksana yang konsisten dengan misi kita, itu berarti kita telah berada di jalur menuju kebahagiaan sejati, kita adalah Tuan dari pilihan-pilihan hidup kita, tidak ada seorang pun yang dapat mengambil hal itu dari kita, dan disanalah letak kebebasan dan kebahagiaan kita, tentunya setiap kali anda perlu membuat pilihan, pikirkan baik-baik pilihan tersebut beserta konsekuensinya.

Setiap hari kita diberikan sebuah kesempatan untuk mempelajari sesuatu yang baru tentang lingkungan dan diri kita sendiri. Agar pembelajaran ini dapat diperoleh, kita harus mewaspadai pengalaman kita dan meluangkan waktu untuk merenungkannya. Jika kita sepenuhnya menyadari segala sesuatu yang terjadi di sekitar kita, kita akan mempelajari setidaknya satu pelajaran yang sangat bermakna tentang kehidupan sehari-hari, jika kita terbuka untuk belajar, kita mendapatkan manfaat untuk mempelajari setidaknya satu pelajaran berharga setiap hari. Peningkatan atau pertumbuhan kesadaran diri merupakan anugerah dan aset berharga. Intuisi muncul karena memiliki visi, kehidupan dengan integritas dan melakukan meditasi.

Menemukan diri anda dengan menjawab pertanyaan dibawah ini:
"Jika anda memenangkan undian sejumlah 20 miliar rupiah, aktivitas apa yang akan Anda lakukan?
Pasti sesuatu yang sangat anda cintai.
Penjelasan Pernyataan Misi Anda:
-Apakah keinginan yang sangat menggebu-gebu seumur hidup anda?
-Kegiatan apa yang begitu menantang dan membuat anda memiliki lebih banyak energi ketika melakukannya?
-Aktifitas apa yang membuat anda merasa berharga, saat anda membuat perbedaan dan mencintai setiap peristiwanya?
( Misalnya: menjadi sukarelawan, membuat perbedaan dalam hidup orang lain menjadi lebih baik, menjadi pembicara motivasi, menulis karya yang inspirasional dll)

Silahkan jawab dan buat catatan kecil untuk menemukan Diri Anda, Tujuan hidup adalah memiliki kehidupan dari tujuan. Pikirkan dan tulis tentang Misi-misi anda dalam hidup. Bacalah dan perhatikan apakah hal tersebut mencerminkan bagaimana anda hendak memimpin arah kehidupan menuju kesana.





Langkah Dua -- Pertahankan Perilaku-perilaku Positif

Kita diberkahi dan dianugerahi hal-hal yang unik, Guna menjadikannya lebih unik dan berkah kita harus tahu apa itu sebenarnya. Semakin jelas visi kita, semakin baik pula kesempatan untuk mewujudkannya. Saat kita menemukan jati diri kita dan percaya akan kapasitas yang melekat dalam diri kita, kita juga akan merasa bahwa dunia juga mulai mempercayai kita. Dengan kata lain, kita harus menyadari dan menghargai, terutama pada saat-saat kepedihan, bahwa saat-saat baik dan buruk saling mengikuti seperti siang mengikuti malam. Jika kita fokus pada apa yang kita miliki dan apa yang kita dapatkan dalam kehidupan sehari-hari, kita akan menarik lebih banyak berkah dari kehidupan diri kita sendiri.

Kita tidak dapat mengendalikan pikiran atau tindakan orang lain. Satu-satunya kendali yang kita miliki adalah pikiran-pikiran, dan tindakan-tindakan kita sendiri. Mengkhawatirkan apa yang dipikirkan orang lain benar-benar membuang energi sia-sia. Mari kita fokuskan untuk menjadi yang baik, untuk melakukan yang terbai dan meluangkan waktu dengan orang-orang tercinta.
Semakin kita berkonsentrasi pada etika, prinsip-prinsip, dan tindakan-tindakan kita, kita akan semakin mampu mengendalikan kebahagiaan kita. Kita harus menggunakan kendali ini untuk memberikan usaha-usaha terbaik kita dalam kehidupan dan kemudian mulai berhenti mengkhawatirkan apa yang lepas dari kendali kita.

Pertahankan Perilaku-perilaku Positif  dengan menjawab pertanyaan dibawah ini:
-Apakah kekuatan-kekuatan unik anda?
(Misalnya; Bersikap positif, memberi inspirasi dan motivasi, memberi keputusan dll)
-Jelaskan visi anda. Apakah tujuan-tujuan hidup anda?  Mulailah dengan mempertimbangkan apa yang akan anda pilih untuk dimiliki jika Anda mampu memiliki segala sesuatu yang diinginkan.

Perilaku kita terhadap orang lain merefleksikan bagaimana kita memandang diri sendiri.



Langkah Tiga-- Asah Bakat Hidup Anda


Kita semua memiliki beragam peran dalam hidup. Saat kita bekerja dengan rasa tanggungjawab dan pengabdian, memberi semangat pada orang lain, dan menjadi pemimpin sejati di setiap aspek kehidupan kita, pemimpin sejati adalah seseorang yang dapat menemukan lalu mengoptimalkan sisi dan potensi terbaik dirinya dan juga orang-orang sekitarnya, maka kita mulai membuat perbedaan positif dalam hidup kita dan orang-orang di sekitar kita.

Ingatlah, kita hanya mempunyai sejumlah waktu yang terbatas untuk menemukan tanggung jawab-tanggung jawab kita dan menyadari aspirasi -aspirasi kita. Kita hanya diberi sejumlah waktu yang terbatas di atas bumi ini, masing-masing dari kita hanya memiliki 24 jam sehari. Kitalah yang memilih cara untuk menghabiskannya. Memfokuskan pada prioritas-prioritas kunci dan memperjuangkan suatu pandangan yang seimbang merupakan kunci meraih keselarasan, kesuksesan dan kebahagiaan.
Jika kita terlalu sering mencoba, prioritas kita akan tercampur-aduk. Hal ini dapat menyebabkan frustasi dan rasa tidak bahagia. 
Ingat, jika kita mempunyai terlalu banyak prioritas, berarti kita tidak punya prioritas sama sekali. Pilihlah tiga atau empat prioritas dan fokuslah hanya pada prioritas itu setiap harinya.

 Asah Bakat Hidup Anda dengan menjawab pertanyaan dibawah ini:
- Peran apakah yang anda ingin jalani dalam hidup anda?
(Misalnya, orangtua, suami istri,anak, profesional, karyawan, anggota komunitas, anggota masyarakat dll)
-Aspek apa dalam peran anda yang menurut anda paling penting?
(Misalnya: menghabiskan saat-saat berkualitas dengan keluarga, pengembangan profesional dalam pekerjaan, melakukan kerja sosial dll)

Semakin sering kita melibatkan diri dalam kegiatan yang membawa makna dan nilai luar biasa dari kita, maka akan semakin besar kesempatan kita untuk mengalami pertumbuhan yang sebenarnya. Luangkan waktu lebih banyak untuk melakukan hal yang bermakna bagi anda. Jangan buang waktu untuk kegiatan yang tidak beresensi. kita sering begitu mudah mengindahkan prioritas kita, tetapi pasti ada harga yang harus dibayar setiap kali mengalihkan perhatian pada hal-hal yang tidak sejalan dengan misi kita. 
Kita dapat meraih fokus dari keinginan kuat untuk meraih tujuan kita dengan memiliki visi yang jelas dan keinginan yang kuat, kita dapat mengarahan fokus kita pada hal-hal yang esensial, fokuskan energi anda pada sesuatu yang di identifikasi sebagai sesuatu yang penting dalam hidup, Apakah sesuatu itu sejalan dengan misi Anda?
Saat kita mengumpulkan seluruh energi kita dan berkonsentrasi pada tugas yang sedang kita kerjakan, berarti kita membebaskan kreativitas dan memiliki kesempatan luar biasa untuk sukses. Pikiran, tubuh dan jiwa kita itu bersatu penuh langsung dalam menyelesaikan tugas.




Langkah Empat-- Bangun Hubungan yang Sehat

Kita tidak hidup di dalam pulau milik kita sendiri. Oleh sebab itu, hubungan kita dengan orang-orang terdekat kita merupakan bagian penting dalam hidup kita. Ketika kita memiliki hubungan yang sehat yang dipenuhi dengan cinta, penghargaan, dialog, dan pembelajaran, kita dapat meraih kebahagiaan yang tiada tara, apa yang kita  percaya akan kita dapatkan.

Komunikasi yang efektif, pendengaran yang aktif, perbedaan yang berharga, merayakan keluarga, dan mengasuh anak-anak adalah beberapa unsur-unsur penting yang membangun hubungan yang sehat.
Setiap benih berpotensi tumbuh menjadi pohon, tetapi benih tersebut membutuhkan pupuk atau nutrisi untuk mengeluarkan potensinya. Sama halnya dengan segala jenis hubungan memiliki potensi untuk berkembang tetapi memerlukan nutrisi.
Membangun hubungan yang solid berarti menyediakan waktu bagi orang yang kita cintai. Menunjukkan bahwa perhatian dapat membantu memperkuat hubungan kita.

Jika kita meluangkan waktu bersama orang-orang yang kita kasihi dan mencintai mereka tanpa syarat, potensi mereka akan berkembang seperti bunga indah dan akan membawa kebahagiaan tak terhingga dalam hidup kita. Saat dua orang memiliki hubungan yang baik, mereka akan mampu mengatasi masalah-masalah secara efektif dan saling menghargai, masalah itu bukanlah titik persoalannya melainkan hubungannya. belajarlah fokus pada hubungan anda, bukan pada masalahnya.

Bangun Hubungan yang Sehat dengan menjawab pertanyaan dibawah ini:
-Apa yang anda harapkan pada diri anda dalam setiap peran-peran berikut ini?
(Misalnya: Orangtua yang memberi kuasa dan inspirasi, mencintai pasangan, mengasuh anak, peningkatan profesi dan bisnis saya, menjadi aset bagi komunitas saya, mencari tujuan hidup saya, dll)

Ketika kita menciptakan jiwa melayani dan selalu siap menolong orang lain, semakin sering kita melayani orang lain, semakin baik pula hubungan kita dengan mereka. dengan mengerti dan merangkul kasih spiritual yang lebih mendalam, kita dapat mentransformasikan pengalaman cinta kita yang tak terbatas dan mengenal kebahagiaan yang melimpah.




Langkah Lima-- Biarkan Etika dan Nilai-nilai menjadi Pemandu Anda.

Jika kita menjalani hidup dengan dipandu oleh etika dan nilai-nilai, kita akan senantiasa merasa damai. Niatan-niatan murni yang terkandung dalam setiap tindakan kita akan menciptakan dasar yang kuat.

Saat kita membawa kebahagiaan sejati bagi kehidupan orang lain, berarti kita telah menciptakan kebahagiaan bagi hidup kita sendiri.
Menunjukkan permintaan maaf merupakan bagian penting dalam membawa keceriaan bagi orang lain. Ingat, semakin banyak yang kita berikan, semakin banyak pula yang kita miliki. Keindahan dalam memberi adalah kebahagiaan terbesar dalam hidup. Rasakan keindahan sejati dari memberi. Fokuslah memberi tanpa pikiran atau keinginan untuk mendapatkan imbalan.

Milikilah hati yang cukup besar untuk memaafkan kekurangan orang lain niscaya hal itu akan membebaskan energi negatif dan memberi inspirasi untuk memaafkan kekurangan diri sendiri.
Prinsip-prinsip sejati kita menampakkan jati diri kita yang sebenarnya di balik nama, budaya, dan penampilan kita, merekalah tanah yang kita pijak.
Etika dan prinsip-prinsip adalah kompas di saat kita merasa telah tersesat dalam hidup kita, kembalilah pada misi anda jika merasa ragu-ragu, biarkan diri dibimbing olehnya.

Biarkan Etika dan Nilai-nilai Menjadi Pemandu Anda dengan menjawab pertanyaan dibawah ini:
Prinsip-prinsip apa yang membimbing anda dalam mencapai aspirasi-aspirasi berikut ini?
(Misalnya; Hidup dalam integritas, membuat perbedaan yang positif, menghidupkan sepenuhnya potensi saya, menghargai orang lain.)

Etika bagaikan kanvas tempat melukiskan kehidupan kita. Kita membangun prestasi terkecil dan terbesar di fondasi ini. Jika kita menjadikan etika dan  nilai-nilai sebagai magnet bagi kita, pada saat godaan datang...mereka akan menarik kita menjauhi perbuatan yang salah.




Langkah Enam-- Bangkitkan Sisi Spiritualitas Anda


Tidak seperti keberadaan tubuh fisik kita, kehidupan spiritualitas kita itu abadi. Jika kita menginginkan kebahagiaan sejati, kita harus menghubungkan tindakan-tindakan fisik kita dengan tindakan spiritual.
Memanjatkan doa setiap hari, bermeditasi, dan merenungkan keagungan Tuhan serta kemuliaan Alam adalah beberapa cara untuk berhubungan dengan sisi spiritualitas kita. 
Renungan kita akan keberadaan alam mengungkap rahasia-rahasia kebijaksanaan dan makna kehidupan, renungkan matahari terbit dan tenggelam. perhatikan bagaimana cahaya mengikuti kegelapan dan kegelapan mengikuti cahaya, semua itu menggambarkan lingkaran kebahagiaan dan kepedihan.
Saat kita menghubungkan tindakan-tindakan fisik kita berdasarkan kebaikan-kebaikan spiritual, berarti kita mengubah tindakan-tindakan fisik kita menjadi tindakan-tindakan spiritual. Kita mulai melihat diri kita sendiri sebagai makhluk spiritual dengan kehidupan fisik.

Layaknya aroma bunga, walaupun tidak terlihat tetapi ada, sama halnya dengan nyawa dalam raga kita.
Kecantikan sejati dari spiritual tidak dapat ditangkap hanya dengan kelima panca indra kita. Bersikaplah terbuka agar anda dapat merasakan pengalaman indra keenam dengan menyelami intuisi, mendengarkan musik, membaca bacaan yang inspiratif, berjalan dan memuji alam atau cukup menikmati waktu sendirian sembari mengamati kesunyian.
Sebenarnya sangatlah mudah terlibat begitu dalam dengan perenungan kita, dunia materi menyebabkan kita tidak punya waktu untuk dunia spiritual (batin/jiwa) Kurangnya perhatian terhadap jiwa mempengaruhi keseimbangan hidup. Meditasi membawa kita ke alam sejati, membebaskan kita dari pikiran-pikiran duniawi, meditasi merupakan cara memasuki alam sunyi yang terdapat pada masing-masing kita namun terkubur oleh beribu-ribu hal yang kita pikirkan setiap hari.

Jika sebuah cermin tertutupi debu, cermin itu tidak dapat memantulkan apa-apa. Jika kita menyingkirkan debu nafsu, kesombongan, keserakahan, kecemburuan dan kemarahan dari jiwa kita, kita dapat membangkitkan spiritualitas kita. Jalan menuju pencerahan memiliki banyak tingkatan. Semuanya mengupas tuntas lapisan ilusi dan khayalan. Saat kita menanggalkan diri kita menjadi budak ego,pride dan hal-hal keduniawian, kita mulai merasakan diri kita yang sejati.
Renungkan kesulitan-kesulitan dan kesedihan-kesedihan anda dan perhatikan bagaimana mereka meningkatkan kapasitas Anda untuk memikul, memberi dan mengerti juga memahami orang lain di sisi terdalam.

Bangkitkan Spiritualitas Anda dengan menjawab pertanyaan di bawah ini:
-Pertanyaan terbesar dan paling menggugah adalah: Jika kita sedang terbaring sekarat, kehidupan macam apa yang anda harap telah dijalani?
-Jika anda meninggal hari ini, Anda ingin dikenang seperti apa? Apakah yang ingin dituliskan pada nisan Anda?
(Misalnya:Penuh kasih, ramah, dermawan, teladan, telah membuat perbedaan dll)

Pada akhirnya, kita semua akan meninggalkan dunia ini dan kembali kepada Tuhan, layaknya sungai yang bergabung dengan lautan. Renungkan bagaimana rintikan-rintikan hujan menyatu dengan sungai dan sungai menyatu dengan lautan. Pikirkan bagaimana Anda terkait dengan seluruh manusia dan ciptaan Tuhan lainnya



Langkah Tujuh-- Nikmati Perjalanannya

 Misi Hidup Anda merefleksikan bagaimana anda ingin menjalani hidup.
Visi Hidup Anda adalah tujuan yang telah anda tentukan untuk diri anda untuk diraih di masa depan.
Visi dan Misi harus berjalan berjalan beriringan, dan misi anda tidak pernah boleh dikorbankan oleh visi Anda.

Pernyataan misi mengungkapkan keinginan kita ingin menjadi dan kontribusi apa yang kita ingin lakukan untuk masyarakat. pernyataan tersebut juga menyangkut nilai-nilai, prinsip-prinsip yang harus membimbing tindakan-tindakan kita jika memang ingin mewujudkan aspirasi-aspirasi tersebut, tanpa menggabungkan dua hal ini pada proses penemuan jati diri dapat dipastikan anda menjalani hidup tanpa mengetahui apa potensi anda sebenarnya.
Setiap orang mungkin memiliki perbedaan pernyataan misi, tetapi pasti merefleksikan bahwa anda adalah ciptaan yang unik.

Walaupun kita melakukan enam langkah pertama mendorong kita untuk menghidupkan potensi kita sepenuhnya dan memberikan kebahagiaan batin, langkah ke tujuh membawa kebahagiaan dan keceriaan hidup.
Langkah ke tujuh tanpa enam langkah pertama dapat membawa kebahagiaan terbatas, tetapi kebahagiaan sejati muncul dari melakukan enam langkah pertama sembari merasakan dan menikmati prosesnya, karena kebahagiaan bukanlah tujuan melainkan proses, marilah kita mengalir seperti air dan menikmati indahnya hidup.

Kebahagiaan tidaklah jauh, tetapi disini... ada saat ini bersama kita. 
Bagaimanapun kita harus memilih untuk bahagia bukan?
Kebahagiaan tidak diciptakan oleh kondisi melainkan pikiran yang kita buat.
Pilihlah untuk bahagia sekarang! Karena jika menunggu saat yang tepat untuk bahagia, kita akan menunggu untuk waktu yang sangat lama, kita diberi kesempatan untuk memulai lagi setiap hari, awali hari ini seolah-olah ini hari pertama dalam hidup anda, mulailah dengan catatan yang bersih, setiap saat dalam hidup merupakan berkah yang tak terhingga.





Senin, 29 November 2021

Bagaimanakah Wujud CINTA yang Sebenarnya?



Cinta adalah “ Perasaan Universal” sebuah ruh persatuan dengan alam semesta. Cinta adalah pemulihan terhadap kesombongan yang melekat dalam diri manusia, tabib segala kelemahan dan duka cita. Cinta adalah kekuatan yang menggerakkan perputaran dunia dan alam semesta.”

-Maulana Jalaludin Ar RUMI-

(Sufistik Persia 1207-1273)


Rumi berpandangan bahwa cinta bukan hanya milik manusia dan makhluk hidup lainnya tapi juga semesta. 

Cinta yang mendasari semua eksistensi ini disebut “cinta universal”. Cinta ini muncul pertama kali ketika Tuhan mengungkapkan keindahan-Nya kepada semesta yang masih dalam alam potensial.

Keindahan cinta tidak dapat diungkapkan dengan cara apapun, meskipun kita memujinya dengan seratus lidah. 

Jalaludin Rumi mengatakan seorang pecinta dapat berkelana dalam cinta, dan semakin jauh pecinta melangkah, semakin besar pula kebahagiaan yang akan diperolehnya.

Karena cinta itu tak terbatas Ilahiah dan lebih besar dibanding seribu kebangkitan. 

Kebangkitan itu merupakan sesuatu yang terbatas, sedangkan cinta tak terbatas.


Dari perenungan mendalam tentang konsep Cinta pada Tuhan sebenarnya kita bisa memasuki tahap kesadaran untuk menerapkannya dalam wajah cinta pada sesama manusia, suatu cinta yang murni dari jiwa tanpa melibatkan ego, ketika masuk state kesadaran ini maka yang didapatkan adalah penyembuhan, kedamaian dan pengembangan jiwa, bukannya rasa sakit yang berkepanjangan (yang sakit sebenarnya adalah ego kita sebagai manusia)


Mengapa cinta harus memiliki secara keseluruhan? 

Mengapa cinta harus mengontrol semua kehidupan pasangan?

Mengapa dengan alasan cinta kita harus mengikat pasangan begitu erat sampai kesulitan bernafas dan akhirnya ingin membebaskan diri?

Itu bukanlah wajah cinta yang sejati berasal dari jiwa tapi wujud dari ego kita yang mengatasnamakan cinta.


Selayaknya cinta Tuhan pada hambanya, Bukankah cukup menyadari bahwa cintanya ada itu sudah memberi ketenangan, kedamaian dan rasa aman luar biasa? Bukankah itu sudah lebih dari cukup?

Mengapa harus begitu ingin berhasrat untuk menguasai, memiliki dan mengikatnya secara emosional dan fisik?

Bukankah yang merasakan cinta itu sendiri adalah perasaan dan beresonansi dengan jiwa? Lalu diteruskan ke otak manusia dimana tempat sang ego bertahta, Tubuh hanya bereaksi setelah otak mengolah data dan menuntut pemenuhan secara fisik.


Bukankah cinta yang sebenarnya adalah seperti Cinta kita kepada Tuhan?

Kita tidak dapat menggenggamNya tetapi jiwa kita sangat paham bahwa energi cintaNya begitu besar melampaui seluruh Semesta ini dan CintaNyalah yang menggerakkan semua kehidupan.

Apakah kita bisa menguasaiNya agar cintaNya hanya terpusat pada diri kita?

Apakah kita dapat menggenggamNya? 

Cintanya adalah untuk semua makhlukNya ( Cinta Universal)


Cinta dengan melibatkan ego bukan wujud cinta yang sebenarnya melainkan pemenuhan atas ego yang menyamar menjadi wajah cinta, yang menuntut penguasaan penuh secara fisik, ketika itu tidak terwujud maka yang timbul justru perasaan kecewa dan sakit yang luar biasa, sebenarnya yang sakit bukan diri atau jiwa, yang tersakiti adalah bentuk dari ego,

Ego menuntut pemenuhan

Ego Menuntut dilengkapi

Ego Menuntut diperhatikan

Ego Menuntut selalu diutamakan 

Sang ego menjadi terluka ketika itu tidak terwujud. 

Ego tersakiti ketika semuanya tidak berbalas. 

Ego tidak pernah selaras dengan vibrasi tinggi energi Alam Semesta, sedangkan wujud cinta yang sebenarnya (Unconditional Love) yang merupakan pencapaian cinta tertinggi beresonansi dengan vibrasi tinggi Semesta ( Divine Love Energy)


mungkin kita sering mendengar ada pepatah “ Cinta … derita tiada akhir” tetapi itu bukan cinta yang sebenarnya melainkan ego yang menuntut pemenuhan atas cinta sehingga menimbulkan penderitaan ketika semua tidak terjadi seperti yang ingin dikontrolnya dalam bentuk pikiran.


Kebijaksanaan jiwa akan selalu menerima dan merangkul ketidaktahuan namun dengan keyakinan semua akan terjadi di waktu dan tempat yang tepat.

Kekuatan sang Ego sibuk menerka-menerka, merancang, berharap lalu akan kecewa dan menderita ketika keadaan tidak berjalan sesuai dengan gambar ideal yang di lukis.


•Cinta yang sebenarnya itu ringan. Seringan kita menghirup udara kualitas terbaik di pegunungan

•Cinta yang sebenarnya itu menyembuhkan bukannya memberi luka

•Cinta yang sebenarnya dapat membuatmu melihat dunia ini bukan hanya dengan mata tetapi hati yang penuh cinta kasih

•Cinta yang sebenarnya itu tanpa pengharapan berlebih, dia tidak menginginkan kamu menjadi seperti gambaran ideal yang ada pada kisah-kisah romansa atau gambaran orang pada umumnya.

•Cinta yang sebenarnya ketika kamu bahagia aku pun lebih bahagia

•Cinta yang sebenarnya itu tidak menggenggam tetapi melepaskan dan lihat bagaimana cinta seperti itu membantu jiwamu berkembang dan bersinar indah.

•Cinta yang sebenarnya tidak pernah menuntut tapi kamu sendiri akan berkomitmen untuk mempersembahkan versi terbaik dirimu 


•Cinta yang sebenarnya itu tanpa pengharapan berlebih, tidak menginginkan anda menjadi seperti gambaran ideal yang ada pada kisah-kisah romansa atau gambaran orang pada umumnya.

•Cinta yang sebenarnya ketika anda bahagia saya pun lebih bahagia


Karena begitulah adanya cinta, tidak ada kisah cinta atau situasi yang sempurna, Anda berdualah yang berjuang dan menciptakan kondisi sehingga cinta itu menjadi sempurna adanya.


Begitu banyak buku yang menuliskan tulisan cinta, bahkan dinilai lebih banyak dibandingkan pengalaman hidup manusia lainnya.

Banyak orang yang berusaha menuliskan kalamnya ke kertas untuk menorehkan keindahan cinta.

Tetapi dibalik itu semua, sisi cinta terindah yang dimiliki manusia adalah CINTA pada Tuhannya.

Suatu cinta dimana manusia kehilangan Ego-nya, dan mengabdikan diri sepenuhnya terhadap CINTAnya  pada Tuhan.

Senin, 08 November 2021

Misi Jiwa dan Tujuan Hidup

 




Masing-masing dari kita dilahirkan dengan tujuan unik untuk dipenuhi dan jalan yang harus diikuti. Misi jiwa kita adalah 'panggilan' hidup kita. Ini adalah ' Dharma’ atau rencana Ilahi bagi jiwa kita. Dharma kita adalah tujuan keberadaan kita di kehidupan ini.


Banyak orang tidak tahu sama sekali apa misi atau tujuan mereka sebenarnya.  


Untuk mengetahuinya, mulailah bertanya pada diri anda sendiri: 


- Apa passion saya? Apa yang paling saya sukai? Apa yang saya suka untuk dilakukan? Apa yang benar-benar membuat saya bahagia? 


Bagaimana Anda bisa mengenali passion? Yaitu ketika Anda melakukan hal-hal yang membuat jiwa dan perasaan menyala dalam  kegembiraan. Itu membuat Anda merasa antusias, berenergi dan hidup. 


Mengejar hasrat jiwa Anda tidak akan selalu mudah dan terkadang terasa seperti naik roller-coaster, dibutuhkan kerja keras. Tapi,  jika kita tidak menerima tantangan, maka kita telah mengkhianati diri kita sendiri, jiwa kita sendiri. 


Misi Anda belum tentu sama dengan pekerjaan Anda. Misi jiwa Anda tidak harus menjadi apa yang Anda lakukan untuk mencari nafkah, untuk mendapatkan penghasilan. Ini mungkin sesuatu yang Anda lakukan setelah jam kerja, di akhir pekan atau di waktu luang. Misi Anda mungkin tidak ada hubungannya dengan apa yang Anda lakukan, melainkan, apa dan siapa Anda. 


Misi Jiwa melibatkan pemanfaatan dan penyempurnaan bakat yang ada di dalam jiwa kita, dan untuk membagikan bakat itu juga sisi tertinggi dan paling sejati dari diri kita kepada orang lain. 


Adalah tugas spiritual kita untuk mengejar misi kita - dan ketika jiwa kita berkembang, begitu pula misi kita. 


Temukan Misi Jiwa Anda 


Tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan berikut, dan jawablah dengan jujur. Biarkan hati Anda berbicara kepada Anda - dan dengarkan saat jawabannya datang secara alami kepada Anda. Mintalah petunjuk Ilahi dan terbukalah terhadap segala kemungkinan.  


Tanyakan pada diri Anda sendiri: 


- Apakah saya senang dengan arah hidup saya? 

- Apakah saya senang dengan cara saya menghabiskan waktu? 

- Apa bakat terbesar saya? 

- Bagaimana saya bisa memperbaiki dan menyempurnakannya? 

- Bakat atau keterampilan apa yang dapat saya bagikan dengan orang lain? 

- Bagaimana saya bisa berbagi keterampilan dan bakat itu dengan orang lain? 

- Bagaimana saya dapat menggunakan bakat ini untuk tidak sekedar memperoleh penghasilan semata untuk memenuhi kebutuhan hidup di bumi tetapi juga melibatkan kepuasan jiwa agar saya dapat mencurahkan waktu dan upaya saya untuk itu? 

- Apa yang akan membuat saya paling bahagia? 

- Apa yang membuat saya begitu bersemangat dan memiliki banyak energi ketika melakukannya? 


Dengarkan baik-baik jawaban hati Anda dan percayai Diri Anda yang Lebih Tinggi yang terhubung dengan Kekuatan Yang Lebih Tinggi ( Semesta)








Jumat, 10 September 2021

Cara Terbaik Berdamai dan Hidup Berdampingan Dengan Covid 19

 


Mulai dua bulan yang lalu hingga hari ini saya menerima banyak sekali kabar saudara, sahabat-sahabat yang saya sayangi mereka terjangkit Covid-19. 

Sedih mendengarnya… saya berharap semuanya bisa melewati fase ini dengan baik, kembali pulih dan dalam kondisi kesehatan terbaiknya. 


Semoga kondisi ini lekas berlalu, semoga tubuh dan pikiran kita bisa melampaui fase ini dengan sebaik-baiknya. 

Banyak hal… banyak kejadian di dunia ini semua terjadi di luar kontrol kita.

Satu-satunya yang bisa kontrol hanya pikiran kita dan cara kita mengatasinya sehingga kita tidak dikalahkan oleh keadaan yang tidak menguntungkan,

Itulah KEKUATAN kita 


Hanya berbagi pandangan sederhana saya:

Walaupun saya kehilangan Seseorang yang menjadi bagian penting hidup keluarga kami yaitu Suami saya tercinta di pertengahan Oktober 2020 tahun lalu penyebab awal adalah covid-19, 

saya tidak pernah menganggap covid adalah musuh, 

kenapa? Karena ketika kita menganggap sedang memiliki musuh, sistem tubuh kita terlalu waspada, terlalu stres atau ketakutan, sehingga kita selalu dalam mode siaga, 

tentunya tubuh butuh energy besar dan sangat melelahkan, 

( padahal ini belum dibutuhkan) 


Nah…ketika virus benar-benar menyerang dan sistem pertahanan kita benar-benar dibutuhkan mereka sudah kehilangan daya tempurnya karena energinya sudah dihabiskan untuk siaga entah berapa lama.

Lalu kita supply dengan berbagai macam suplemen dengan harapan bisa membantu sistem imun…

 jangan lupakan juga apapun yang masuk butuh waktu untuk diproses oleh tubuh ( prosesnya juga butuh energi) yang juga sebagian besar energinya sedang digunakan untuk menghadapi  virus yang menginvasi sel-sel tubuh kita.


Jadi kembali lagi ke poin awal bahwasanya satu-satunya yang bisa kontrol hanyalah diri kita yaitu tindakan pencegahan, supply makanan sehat dan aktifitas penunjang imun 

Juga cara kita berpikir, 

keyakinan penuh kita pada sistem pertahanan sempurna yang dianugerahkan Tuhan pada kita itu adalah sumber kedamaian dan ketenangan dari dalam ( Perisai sekaligus obat Alami) 

Penuhi hati dengan cinta pancarkan cinta pada semesta dan energi cinta dari semesta kembali berlipat-lipat meregenerasi sel-sel tubuh kita, otomatis tidak ada yang namanya stress lagi. Virus berkunjung pun dalam waktu singkat sudah buru2 pamitan karena sistem pertahanan tubuh kita kondisinya bagus dan seimbang. 


Saat kondisi seperti ini… terutama untuk Teman-teman yang sedang sakit atau pemulihan hindari fokus lihat berita pada jumlah korban yang meninggal atau terinfeksi nanti kita tambah stres dan ketakutan,


Alihkan fokus dan pelajari bagaimana pengalaman orang-orang yang telah berhasil sembuh jumlahnya juga lebih banyak bukan? Itu lebih memberikan motivasi dan manfaat lebih untuk proses penyembuhan.

Dengarkan musik semangat, nonton video lucu, cinta kasih, canda tawa, dan pastinya berdoa/ibadah

 adalah jalan menuju percepatan pemulihan 


Kita percaya dan bersyukur tubuh kita sudah diberi pengobatan-perawatan medis dengan baik, asupan nutrisi yang bagus, istirahatkan tubuh,

selanjutnya Kita bangun kekuatan dari dalam diri bahwa kepercayaan kita pada sistem pertahanan tubuh kita begitu sempurna, seperti kita sangat percaya dan yakin pada kesempurnaan yang Maha Menciptakan kita.

Nah… Inner Power Special Gift bawaan dari Tuhan ini yang sering atau tidak kita sadari 😌padahal Keyakinan pada kekuatan diri ini jalan tol yang menghubungkan kita langsung pada kekuatan Sang Sumber Ilahi ( Tuhan)

Jadi… sebenarnya hubungan kita denganNya itu sangat dekat sekali, lebih dekat dari urat nadi di leher kita, jadi tidak ada yang perlu ditakutkan.


Jadi keadaan di luar bisa saja diluar kontrol kita, tapi keadaan dalam pikiran dan batin kita akan tetap stabil di tengah, sesekali akan terpengaruh oleh pemicu-pemicu dari luar jadi sangat alami jika terhempas ke kanan-kiri untuk menyeimbangkan seperti layaknya pendulum, tetapi akan cepat kembali stabil dan tenang lagi, karena kita punya keyakinan kuat yang berpegangan dan terhubung langsung pada kekuatan yang tak terbatas ( Divine Source)


Jangan perberat sistem kerja tubuh kita lagi dengan kekhawatiran, stres dan ketakutan karena itu yang lebih berbahaya karena stres menyedot banyak sekali energi tubuh, padahal sistem pertahanan tubuh pun sedang butuh banyak energi untuk berperang melawan virus ataupun untuk fase pemulihan.


Okey… teman2ku tersayang, 

tetap semangat dan positif thinking, percaya penuh pada tubuh kita bisa menyembuhkan dirinya dengan baik, seperti keyakinan kita pada Tuhan yg menciptakan Tubuh kita. 



Sending You 

Lots of Love & Healing Energy

Kamis, 26 Agustus 2021

Bagaimana Kita Menghadapi Ujian Kehidupan?

 


Seorang anak mengeluh pada ayahnya mengenai. Dia bertanya mengapa hidup ini terasa begitu sukar dan menyakitkan. Dia tidak tahu bagaimana untuk menghadapinya. Dia nyaris menyerah kalah dalam kehidupan.Setiap kali satu masalah selesai, timbul masalah baru.

Ayahnya yang bekerja sebagai tukang masak membawa anaknya itu ke dapur. Dia mengisi tiga buah panci dengan air dan mendidihkannya di atas kompor. Setelah air di dalam ketiga panci tersebut mendidih, dia memasukkan lobak merah ke dalam panci pertama, telur dalam panci kedua, dan serbuk kopi dalam panci terakhir. Dia membiarkannya mendidih tanpa berkata-kata.

Si anak tertanya-tanya dan menunggu dengan tidak sabar sambil memikirkan apa yang sedang dilakukan oleh ayahnya. Setelah 20 menit, si ayah mematikan api. 
Dia menyisihkan lobak dan meletakkannya dalam mangkuk, mengangkat telur dan meletakkannya dalam mangkuk yang lain, dan menuangkan kopi di mangkuk lain.
 Lalu dia bertanya kepada anaknya, "Apa yang kau lihat, Nak?"
"Lobak, telur dan kopi", jawab si anak. Ayahnya meminta anaknya memakan lobak itu. 
Dia melakukannya dan mengakui bahwa lobak itu nikmat. Ayahnya meminta dia mengambil telur itu dan memecahkannya. Setelah membuang kulitnya, dia dapati skopi dengebiji telur rebus yang matang. Terakhir, ayahnya meminta untuk minum kopi. Dia tersenyum ketika meminum kopi dengan keharuman aroma. Setelah itu, si anak bertanya, "Apa arti semua ini,ayah?"

Si ayah, sambil tersenyum menerangkan bahawa ketiga bahan itu telah menghadapi kesulitan yang sama, direbus dalam air dengan api yang panas tetapi masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda. Lobak sebelum direbus kuat, keras dan sukar dipatahkan. Tetapi setelah direbus, lobak menjadi lembut dan mudah dimakan. Telur mudah pecah dengan isinya yang berupa cairan. Tetapi setelah direbus, isinya menjadi keras.

Serbuk kopi pula mengalami perubahan yang unik. Setelah berada di dalam rebusan air, serbuk kopi mengubah warna dan rasa air tersebut. "Kamu termasuk golongan yang mana? Air panas yang mendidih itu umpama kesukaran dan dugaan yang bakal kamu lalui. Ketika kesukaran dan kesulitan itu mendatangimu, bagaimana harus kau menghadapinya ?

Apakah kamu seperti lobak, telur atau kopi?" tanya ayahnya. Bagaimana dengan kita? Apakah kita adalah lobak yang kelihatan keras, tapi dengan adanya penderitaan dan kesulitan, kita menyerah menjadi lembut dan kehilangan kekuatan. Atau, apakah kita adalah telur yang pada awalnya memiliki hati lembut, dengan jiwa yang dinamis? Namun setelah adanya kematian, patah hati, perpisahan atau apa saja cobaan dalam kehidupan akhirnya kita menjadi menjadi keras dan kaku.

Dari luar kelihatan sama, tetapi apakah kita menjadi pahit dan keras dengan jiwa dan hati yang kaku? Atau adakah kita serbuk kopi? Yang mampu mengubah air panas, sesuatu yang menimbulkan kesakitan, menjadi sarana mengubah dirinya mencapai kualitas yang lebih tinggi lagi. Jika kita seperti serbuk kopi, ketika keadaan menjadi semakin buruk atau memuncak, kita akan menjadi semakin baik dan membuat keadaan di sekitar kita juga menjadi semakin baik.

Antara lobak, telur dan kopi, engkau yang mana?