Selasa, 20 Juli 2021

Menjadi Diri Sendiri Lebih Baik

Be Your Self, Be Unique, Be Authentic


 Mengapa menjadi diri sendiri itu lebih baik?

Karena setiap manusia memiliki sisi keaslian dan keunikan yang merupakan ciri khusus hadiah dari Sang Pencipta yang tidak akan dimiliki oleh manusia lainnya bahkan saudara yang terlahir kembar sekalipun.

Itu bisa meliputi pemikiran, wawasan, pemahaman, sifat, karakter dan masih banyak lagi yang terbentuk dari perjalanan, pengalaman hidup yang memperkaya dan membentuk batinnya juga banyak faktor lainnya.


Mengapa dengan menjadi diri sendiri itu yang terbaik? 

Karena kita bisa bebas mengeksplorasi sisi keunikan, kelebihan, kekurangan dan mengekspresikan keunikan/kelebihan dan apa yang kita miliki untuk menambah warna kehidupan dan pastinya setiap bentuk keunikan, kelebihan itu diciptakan untuk bermanfaat dan saling melengkapi antara satu dan lainnya dalam kehidupan ini.

Tuhan menciptakan keunikan, kekhususan pada tiap-tiap kita bukan tanpa tujuan. 

Yaitu untuk kita saling belajar dan mengajarkan.


Dan apabila ada orang yang terintimidasi oleh keunikan dan apa adanya dirimu biarkan saja selama kita tidak menyakiti dan merugikan diri mereka

Tetaplah menjadi diri sendiri, 

Tidak perlu merubah keaslian, keunikan dirimu yang merupakan berkah terindah dari Tuhan hanya untuk diterima dan menyenangkn orang yang jelas-jelas tidak menerima dirimu apa adanya.

Nanti jadinya kamu tidak mencintai diri sendiri itu lebih merugikan dirimu sendiri karena perkembangan jiwa sejati terletak pada penerimaan dan belajar mengenal diri sendiri maka kamu akan mengenal Tuhanmu untuk menjadi Sejatinya Manusia.


Jadilah UNIK 

Jadilah diri sendiri, 

Kamu istimewa 

oleh karena itu kamu berbeda dengan orang lain

Tetap penuhilah hati dan jiwa yang penuh dengan cinta kasih tanpa penghakiman 

Karena orang yang merasa pintar dan sempurna biasanya kurang bisa menerima ilmu lagi dan cenderung melekat pada kesombongan

Jadilah cangkir setengah kosong yang selalu siap menerima ilmu kapan pun dan dimanapun, karena Tuhan menciptakan alam semesta dan semua isinya yang beraneka-ragam ini sebagai sarana kita belajar.


Tidak diterima juga tidak mengapa bukan?

Yang bermasalah adalah orang yang tidak menerimamu, bukan terletak pada hati dan dirimu ,

Jaga vibrasimu tetap tinggi menghormati cahaya di tiap-tiap makhluk ciptaan Tuhan

Tidak ikut-ikutan membenci dan menghakimi orang lain

Sebagai wujud nyata hormat dan cinta kita pada yang Maha menciptakannya.


Terkadang usia pun bukan jaminan menambah kedewasaan, kebijaksanaan dan pemahaman kehidupan seseorang. 

Menjadi tua itu pasti tetapi menjadi bijaksana itu pilihan dan harus melalui proses kehidupan yang mendalam.


Seringkali saya bertemu orang dengan usia muda tetapi  jiwanya telah berkembang menjadi dewasa dan bijaksana melampaui usianya dan saya sangat menghargai kilauan cahaya yang ada pada jiwanya.

Usia tidak selalu menjadi jaminan kedewasaan ataupun kebijaksanaan seseorang tetapi pengalaman hidup yang kadang tidak mudah dan pemahaman tentang proses kehidupan yang menentukan kedewasaan  dan kebijaksanaan JIWA (SOUL) ketika dia berhasil melewati, memaknai semua… bertransformasi dan mendapat hikmah dari perjalanan kehidupannya 🙏🏻


Sebenarnya kalau mau membuka pikiran dan belajar…

bahkan dari sehelai daun jatuh pun kita bisa mendapatkan  ilmu ( pencerahan) dari seekor anjing pun kita bisa belajar unconditional love dan loyalitas 💙

Apalagi dengan sesama manusia tanpa memandang usia, status sosial kita dapat belajar memahami, memaknai tentang seni dan nilai kehidupan


Yang terpenting jangan takut berekspresi menjadi diri sendiri, 

Karena planet ini sudah dipenuhi oleh sistem kepalsuan dan menuhankan EGO

jangan takut menjadi berbeda karena tiap manusia memang unik justru dari situ kita belajar merangkul perbedaan dan menjadikannya kekayaan pemahaman batin, wawasan, pengalaman hidup.. saling melengkapi dan saling berbagi manfaat  sehingga bumi ini menjadi tempat yang lebih baik untuk kita hidup berdampingan dengan setiap makhluk ciptaanNYA