Kamis, 17 November 2022

Apakah Cakra Itu? Manfaat dan Fungsi Cakra Pada Tubuh Manusia



Chakra berasal dari bahasa sansekerta, artinya roda energi atau roda cahaya yang  berputar. Chakra adalah pusat-pusat energi dalam tubuh, tempat 72000 saluran-saluran energi (nadi) saling bersilangan. Chakra adalah pusat informasi, membantu kita mempersepsi segala sesuatu.


Cakra juga berfungsi sebagai pusat keluar masuknya energi energi eterik dari berbagai lapisan tubuh.

Setiap chakra terhubung dengan bagian-bagian tubuh tertentu. Chakra mengatur kesehatan tubuh kita secara fisik, emosi, spiritual.
Walaupun tidak terbentuk dan menyentuh tubuh secara fisik tetapi setiap cakra sangat penting, setiap cakra bagian-bagian organ penting tubuh yang berbeda

Cakra adalah pusat pembangkit energi pada tubuh manusia dan menjadi inti bagi kehidupan, fungsi cakra adalah sebagai pengatur atau pengolah sirkulasi energi masuk dan keluar dari tubuh, jika tubuh kita sehat dan aliran energi seimbang maka aliran energi pun menjadi lancar dan mengalir tanpa hambatan. Pergerakan energi masuk dan keluar ini sebenarnya yang mengakibatkan sistem biologi kita tetap hidup. Oleh karena itu pembersihan cakra harus dilakukan secara rutin, agar hambatan-hambatan dan energi negatif dapat keluar dan digantikan dengan energi positif sehingga seluruh cakra dapat berfungsi dengan baik.

Cakra juga sangat mirip dengan chip komputer, masing-masing dari cakra menyimpan informasi dari jiwa anda yang sudah dikodekan untuk tujuan dan fungsi yang berbeda.
Contohnya beberapa ingatan kehidupan lampau yang dikodekan dalam sistem cakra tertentu. Sehingga pada fase tertentu dalam hidup dapat diakses oleh memory kita dan menyembuhkan atau memperbaiki hal-hal dari kehidupan lampau dan menciptakan kehidupan sekarang tanpa beban dari kehidupan kita yang lampau. Semakin kita dapat mengakses memory dari cakra ini semakin besar peluang kita menyembuhkan dan membuat sirkulasi dari cakra ini bergerak tanpa hambatan.

Cakra bukan hanya tentang memory dari masa lampau namun juga kehidupan kita di masa sekarang. Ketika cakra-cakra di tubuh kita terbuka, aktif dan seimbang maka proses perjalanan jiwa pun bertransformasi dengam lancar sebagaimana halnya energi-energi yang mengalir bebas dan seimbang, maka kita mulai melakukan perjalanan menemukan diri sejati lalu memprogram cakra-cakra tertentu secara khusus dengan berkah dan bakat khusus yang telah dikaruniakan lalu mengintegrasikannya dengan karunia dan bakat yang paling selaras dengan Jiwa yang kita bawa dalam kehidupan ini sesuai tujuan kehadiran dan misi jiwa kita di kehidupan ini.

Sampai saat ini, yang baru dikenal, manusia punya 12 chakra, 7 di dalam tubuh dan 5 di luarnya. Saat dna manusia berubah dari 2 heliks menjadi 12 heliks, ke 12 heliks dna tersebut akan terhubung dengan 12 chakra.
Tetapi tidak perlu terlalu rumit tentang ini dulu, cukup mengetahui 7 Cakra Utama, membuka, mengaktifkan dan menjaganya tetap bersih dan seimbang dulu maka kita akan mulai merasakan kehidupan yang lebih sehat secara fisik, batin yang tenang dan damai. Dan kita dapat melangkah maju dalam menjalankan peran dan misi jiwa kita dengan penuh keyakinan dan selaras. Chakra yang terabaikan atau terhambat akan mengakibatkan terganggunya sistem energi tubuh kita secara keseluruhan.


Pembersihan dan Pembukaan 7 Cakra Utama Tubuh + Attunement Diamond Reiki (Jarak Jauh)

Manfaat yang diDapat:

1. Pembukaan  7 Cakra Utama dan  Cakra-cakra Minor
 ( Cakra Mahkota, Cakra Ajna, Cakra Tenggorokan, Cakra Jatung, Cakra Pusat, Cakra Seks, Cakra Dasar)

2. Pembersihan dan Penyeimbangan 7 Cakra Utama Tubuh dan Jalur Energi Utama ( Jalur  Sushumna)

3. Menyerap dan Mengakses Energi Penyembuhan Reiki dari Semesta untuk Self Healing, Distance Healing dan Other Healing yang Telah diperkuat aksesnya dengan Berlian maya pada Cakra Mahkota.

4. Akses khusus konsultasi dan bimbingan permasalahan Cakra dan Energi, via Online Chat.

Biaya Rp.577.888,-

Book Attunement 
Pembersihan dan Pembukaan & Cakra Utama dan Jalur Energi Penyembuhan

Informasi dan pertanyaan lebih lanjut
Silahkan hubungi 
Whatsapp 088989462377

Namaste,
Atika.S Maritza
Spiritual Life Coaching-Teacher Energy Healing-AURA Healer

Rabu, 16 November 2022

Masa Kegelapan Jiwa ; Fase Penting Perjalanan Spiritual

 


Ini terjadi sebelum kebangkitan spiritual.  Biasanya, seseorang mengalami kehilangan segalanya, atau kehilangan hampir semua yang melekat pada jiwanya.  Contohnya sesuatu yang penting bagi Anda yang dapat tergantikan atau yang  tidak dapat diganti.
Ini termasuk keluarga, orang2 yang anda cintai, tempat tinggal, pernikahan, kendaraan, pekerjaan, dll.
Kehilangan salah satu dari ini dapat menyebabkan depresi berat,
tetapi kehilangan segalanya atau hampir semuanya dalam satu waktu..
Inilah malam gelap jiwa.  Merasakan Sendirian berjalan dalam kegelapan akan menjadi pengalaman terburuk dalam hidup Anda. 


Bisa saja...tidak setiap jiwa perlu mengalami ini untuk mengalami  kebangkitan spiritual.  Namun, biasanya beberapa dari kita agak lebih keras kepala daripada yang lain walaupun sudah dibangunkan dengan cara yang lembut namun kembali tidur lagi
Terkadang  malah berusaha mengabaikan atau menganggapnya tidak ada (padahal dirasakannya), penyebabnya bisa berbagai hal, baik itu karena  “tuntutan” lingkungan yang tidak memungkinkannya memiliki kesempatan untuk mengevaluasi diri atau kontemplasi mendalam memahami kebutuhan dari jiwa. Atau pun karena saking kuatnya tarikan  yang diberikan oleh lingkungannya, sehingga keasyikan, dan panggilan bangunnya pun terabaikan karena cenderung lebih tertarik pada dunia material ( wujud) yang diterima karena lebih menyenangkan atau memuaskan naluri indrawinya untuk eksistensi citra diri ( yang sebenarnya palsu)

daripada menyelam ke dalam dan mengasah batin ,  mengenali dirinya yang sejati atau asli.

maka pada suatu titik, kebingungan eksistensial ini akan berubah menjadi kehampaan eksistensial dan terus menerus berputar di tempat yang sama. 

Hal hal seperti inilah yang menyebabkan sebagian dari kita tidak hanya membutuhkan dorongan, tetapi bahkan dijatuhkan dari tebing tertinggi ke jurang terdalam. 

Dilansir dari LonerWolf.com

The Dark Night of the Soul atau bisa di artikan masa kegelapan jiwa, adalah suatu periode dalam hidup ketika kita merasa benar-benar terputus dari Tuhan atau Ilahi, semakin Anda sadar akan putusnya hubungan ini, semakin besar kemungkinan Anda mengalami The Dark Night of the Soul.

Melalui periode The Dark Night of the Soul sangat terkait erat dengan proses kebangkitan spiritual, sebelum melihat dan menemukan cahaya (yaitu kebangkitan spiritual) kita harus “berjalan melalui lembah hitam bayang-bayang dari kematian”, untuk mempersiapkan hati dan pikiran kita dalam rangka peningkatan kesadaran.

Coba kita analogikan seperti berpakaian, untuk mengenakan pakaian yang baru maka Anda harus melepaskan terlebih dahulu pakaian yang lama, singkatnya, itulah yang dimaksud dengan The Dark Night of the Soul, semua yang lama harus dilucuti terlebih dahulu guna memberi jalan pada yang baru.

Ini berarti bahwa semua penderitaan yang Anda alami selama periode The Dark Night of the Soul adalah semata-mata untuk suatu tujuan, yaitu, penghancuran sistem  yang lama (meliputi kepercayaan, identitas, kebiasaan lama) untuk membuka jalan bagi jalan-jalan kehidupan yang baru dan segar.

Hidup merupakan sebuah siklus kelahiran dan kematian, karena itu, melewati malam gelap bukanlah sebuah pengalaman yang indah, intinya ini adalah sebuah pengalaman yang tersulit yang di ketahui oleh kita sebagai umat manusia.

Semuanya akan dilucuti dari Anda, tidak ada cahaya, tidak ada kejelasan dan tidak ada kedamaian, tetapi ketahuilah seperti segala sesuatu dalam hidup, secara alami akan memudar.


Beberapa tanda Anda mungkin sedang mengalami The Dark Night of the Soul (bersamaan dengan kebangkitan spiritual) :

• Anda merasa terisolasi dari segalanya (orang lain, diri Anda sendiri, kehidupan).

• Anda merasa ditinggalkan oleh Tuhan / Ketuhanan.

• Suasana hati Anda hampir selalu rendah dan melankolis.

• Anda merasa tersesat dan tidak tahu arah mana yang benar.

• Anda merasa putus asa dan merasa ngeri saat mengamati dunia.

• Anda merasakan ketakutan yang bersifat eksistensi.

• Anda merasakan kelelahan yang dalam hingga terasa sampai ke tulang Anda.

• Anda kehilangan motivasi untuk terus melakukan apa yang biasa Anda lakukan.

• Anda kehilangan minat pada banyak hal yang dulunya begitu menarik minat anda.

• Anda terus merenungkan pertanyaan-pertanyaan mendalam tentang kehidupan.

• Anda merasa tidak cocok atau seharusnya tidak berada di planet ini.

Daftar ini belum tentu mencakup semua tanda-tanda yang mungkin terjadi ketika berada di periode The Dark Night of the Soul,

 Anda mungkin mengalami tanda-tanda yang tidak disertakan diatas.
 

Ada beberapa cara untuk mempercepat proses The Dark Night of the Soul 

1.melakukan latihan-latihan yang berhubungan dengan bathin seperti meditasi dll

2. mengasah dan melatih bathin juga sangat penting

Teman2 dapat menyimak video saya sebelumnya tentang 5 Cara membersihkan Cakra2 dan energi tubuh dan 3 Cara Praktis Penyembuhan Luka batin, ini akan sangat membantu proses penyembuhan dan melalui malam kegelapan Jiwa. Nanti Link video nya saya taruh di kolom deskripsi ya teman2

ini seperti perbedaan antara membiarkan pakaian lama Anda lepas begitu saja (proses yang lama dan melelahkan) atau secara aktif menarik pakaian lama Anda dan membuangnya sendiri.

Di setiap rasa sakit ada cahaya terang yang menunggu disana ketika kita sudah berhasil melewati badainya.
Berlian pun harus melewati proses panjang dan rumit hingga berkilau indah juga bernilai tinggi? Manusia pun sama memiliki berlian didalam dirinya..ditempa dengan tantangan hidup, kesakitan, kesedihan hingga akhirnya batinnya berkilau ketika berhasil melewati setiap ujiannya,
Terkadang obat memang pahit tapi itu menyembuhkan dan tetap harus kita minum atau terima rasa pahitnya sebagai proses kita berkembang versi terbaik kita.

Saya yakin setiap ada suatu keadaan tertentu yang diambil dari hidup kita artinya Semesta memberikan ruang untuk keadaan atau pengalaman baru yang hadir dalam kehidupan kita.seiring peningkatan dimensi kesadaran spiritual kita maka dunia kita pun berubah dan terjadilah lompatan kuantum.
 Jika saat ini Anda sedang melalui fase tergelap dalam hidup Anda, jangan menyerah.  Mungkin terasa seperti selamanya, tetapi matahari akan terbit.  Anda berada di sini karena suatu alasan dan Anda mengalami rasa sakit ini karena sumber penciptaan memiliki sesuatu yang khusus direncanakan untuk Anda.  Saya berharap Anda. beruntung dalam perjalanan ini.

Selanjutnya tugas kita adalah fokus pada hal-hal yang ingin kita capai dalam hidup.
Ingat… energi tidak mengenal kebahagiaan atau kesedihan, baik atau buruk.
Alam Semesta layaknya sebuah provider, apa yang kita fokuskan itulah energi yang kita tarik.
Jadi… mulailah memikirkan, merasakan dengan penuh kesadaran hal-hal yang membuat kita bahagia dan merasa lebih bersemangat menjalani kehidupan ini
Dan terimalah dengan penuh syukur dan bahagia semua Berkah yang Alam Semesta hadirkan dalam kehidupan kita


Rabu, 09 November 2022

Kreatifitas Adalah Bakat Bawaan Tertinggi Manusia



"Jika ingin mengetahui tentang Rahasia Alam Semesta, Pikirkan Tentang Energi, Frekuensi dan Getaran." -(Nikola Tesla-Fisikawan)

Tuhan adalah Seniman Terhebat, Alam Semesta yang luar biasa beserta isinya termasuk manusia adalah manifestasi kreasi ciptaan tanpa batasNya. Dalam ilmu pengetahuan kuno dari Timur pun sejak lama telah diketahui bahwa Semesta ini adalah getaran " Nada Brahma" yang artinya Alam Semesta adalah Suara (getaran)  Brahma adalah penyebutan untuk Tuhan, Sang Maha Pencipta, Seniman dan hasil karyanya merupakan satu kesatuan tak terpisahkan bukan?

Lantas bagaimanakah cara kita untuk masuk menyelaraskan kesadaran kita sebagai ciptaan (hasil seni) dengan Sang Seniman Tertinggi kita? 

Di video kali ini kita akan masuk untuk memahami sifat Ilahi kita yang membawa sifat dari Sang Pencipta Yaitu Kreativitas yang juga merupakan bagian penting dari proses transformasi jiwa atau sisi spiritual kita.

Kreativitas sangat penting baik secara pribadi maupun dalam masyarakat yang progresif. Dunia membutuhkan energi kreatif. Terlepas dari apakah kita seorang seniman atau penemu, kreativitas perlu menjadi bagian dari hidup , bagian dari kekuatan spiritual kita dan membuat hidup menjadi indah dan menyenangkan. 

"Pikiran Intuitif adalah hadiah suci, dan pikiran rasional adalah hamba yang setia. Kita telah diciptakan oleh sistem masyarakat yang lebih menghormati hamba daripada hadiahnya itu sendiri. ( Albert Einstein-Fisikawan)

Dalam dunia ilmiah dan modern saat ini kita cenderung meremehkan atau mengabaikan seni, namun keduanya penting untuk kehidupan yang seimbang.Tuhan itu kreatif dan kreativitas adalah bagian dari evolusi spiritual kita. Menjadi kreatif adalah cerminan Tuhan; itu membawa kita ke tingkat kesadaran yang lebih tinggi. Tuhan memberi kita kemampuan untuk menciptakan – Ini adalah salah satu berkat terbesar ! Menjadi kreatif melatih  kita untuk menjadi makhluk ko-kreatif yang memang ditakdirkan untuk kita miliki.

Bagaimanakah cara menggabungkan sisi kreatif dan spiritual? 

Mulailah dengan melibatkan cakra jantung di setiap manifestasi dari kreasi anda. Kita melibatkan energi cinta kasih, ketulusan, bebas dari penilaian dan pengharapan. Ijinkan energi kreatif bekerja mengalir bebas bersama dengan hati atau perasaan anda, jangan batasi dengan pemikiran-pemikiran akan hasilnya. Bebaskan dia bekerja dengan pusat diri anda dan bergabung dengan energi Sang Sumber yang tanpa batas, di lain hari kita akan terkejut dan takjub dengan apa yang telah kita hasilkan, gunakanlah energi cinta dari hati anda, contoh paling nyata adalah: ketika kita menyantap makanan apapun tidak ada yang lebih lezat dari buatan Ibu kita walaupun hanya masakan dengan resep sederhana bukan? karena energi cinta kasih dari cakra jantung dilibatkan maka menghasilkan karya yang bisa memberi kebahagiaan untuk semua keluarga, begitu pula dengan kreatifitas.

Di sebelah kiri atas Cakra Jantung terdapat sebuah pusat energi berwarna biru, ini dimiliki oleh orang-orang yang memiliki bakat seni, dan merupakan tempat kita menghasilkan kekuatan spiritual yang membawa ide-ide kreatif dan mewujudkannya dalam bentuk obyek, disinilah kita memberikan roh atau kehidupan dari inspirasi-inspirasi kreatif, tetapi jika tidak diasah atau digunakan maka bola cahaya ini memudar, semakin kita selaraskan dengan mengekspresikan bakat itu, maka warnanya semakin terang dan berwarna biru elektrik yang menunjukkan energi bakat.

Orang yang sangat kreatif akan memiliki aliran cahaya biru dan perak memancar dari atas kepala mereka menunjukkan orang tersebut berhubungan dengan inspirasi Ilahi.
Bakat dan inspirasi adalah dua energi yang berbeda. Ini karena mereka mewakili dua aspek berbeda dari proses kreatif. Anda bisa menjadi individu yang berbakat tetapi tidak terinspirasi dan sebaliknya. Ketika keduanya bekerja sama, Anda dapat mencapai prestasi kreatif yang hebat.

“Saya percaya pada intuisi dan inspirasi. Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan. Karena pengetahuan terbatas, sedangkan imajinasi mencakup seluruh dunia, merangsang kemajuan, melahirkan evolusi. Sebenarnya, ini adalah faktor nyata dalam penelitian ilmiah.” - Albert Einstein-


Bagaimana meningkatkan aliran kreatif Anda? 

1. Dopamin Detox
Mengurangi atau jika sudah menjadi kecanduan silahkan putuskan untuk sementara hal-hal yang merangsang timbulnya unsur kebahagiaan instant di otak kita, contohnya social media, game, netflix dan lain-lain alihkan dengan kegiatan bermanfaat yang langsung terasa manfaat perubahannya seketika seperti bersih-bersih dan mendesain ulang kamar atau rumah, olahraga, berjalan atau jogging di pagi hari, berinteraksi secara langsung dengan keluarga juga hewan peliharaan dan orang-orang yang kita temui dengan tingkat yang lebih dalam, memasak dan meditasi , 

 lagipula banyak penelitian membuktikan bahwa penggunaan social media berlebihan mengganggu kesehatan mental dan turunnya rasa penghargaan pada diri sendiri, karena kita akan merasa kurang pada kehidupan kita karena terus-menerus melihat kehidupan orang lain yang terlihat menarik, selebgram ataupun artis idola yang dicitrakan sempurna,
Mulai selaraskan fokus energi ke dalam diri dan setting ulang, kenali sisi terbaik diri yang belum terakses penuh selama ini karena terlalu banyak menghabiskan waktu luang untuk hiburan/kebahagiaan instant atau mengamati gaya hidup orang lain.
Setiap kita mengalihkan fokus kita pada sisi kebahagiaan instant terutama jaman sekarang sangat mudah diakses dan membuat candu sehingga tanpa sadar menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk scroll tanpa batas yang berakhir kewalahan pada otak kita juga fisik kita terkuras energinya,
ketika itu terjadi, maka ada Nilai Tertinggi yakni sisi kreatifitas yang terhubung dengan sisi spiritualitas yang merupakan INTI SEJATI yang kita korbankan atau perlahan-lahan kita matikan.
Jika kita mulai mengurangi bahkan menghentikan kebiasaan yang mengakibatkan kebahagiaan instant maka sisi kreatif kita yang akan muncul dan meningkat bahkan melesat.

Jangan percaya yang saya katakan... tetapi silahkan coba lakukan dan buktikan lalu tolong share pengalamannya di kolom komentar ya.

2. Mulailah dengan menjadi kreatif! 
Tidak masalah jika Anda bukan seorang seniman profesional, jangan melabel diri kita, dengan memberi nama atau label maka kita menghilangkan semua potensi ataupun kapasitas kemampuan kita yang lain dengan sekat-sekat  keterbatasan yang melekat pada pola berpikir. Ingat... diri  kita yang sebenarnya memiliki peluang ketidakterbatasan, bukankah Jiwa kita melampaui realitas ruang dan waktu? dia membawa kecerdasan dan kebijaksanaan Semesta, dia adalah karya indah Sang Seniman TERBAIK.
Jika kau mendefinisikan dan membatasi “Aku” dengan berbagai konsepmu, maka kau akan kelaparan dengan dirimu sendiri. Lalu “Aku” pun akan jatuh ke dalam suatu kotak yang terbuat dari kata-kata, dan kotak itu adalah peti mayatmu sendiri.-(Ar Rumi-Sufistik Persia)

 3. Ungkapkan dan lakukan dorongan kreatif dalam diri 
Jika Anda memiliki keinginan untuk bernyanyi, maka bernyanyilah. Atau jika Anda memiliki keinginan untuk menulis, maka mulailah menulis. Jika ingin melukis, maka melukislah, Jika ingin mendesain,  maka desainlah dalam bentuk apapun, jika ingin memainkan atau membuat musik maka lakukanlah

Jadikan itu bagian dari hidup kita untuk kegembiraan ekspresi kreatif pribadi. Dan jangan menilai kreativitas Anda. Jika itu benar-benar datang dari hati, itu adalah bagian dari aliran Ilahi dan akan membangun juga mendukung pertumbuhan jiwa kita. Dan semakin energi kreatif ini mengalir... maka energi ini pun mempengaruhi lini kehidupan kita yang lain, karena energi ini semakin kita masuk dan mengolahnya dengan baik juga bisa diterapkan dalam proyek-proyek bisnis atau pun pekerjaan yang lain dalam kehidupan kita, 
para Ilmuwan seperti Albert Einstein dan Nikola Tesla begitu pula para ilmuwan lainnya pun melibatkan intuisi atau dunia batin yang terhubung dengan kecerdasan Semesta dalam karya atau proyek ilmiahnya oleh karena itu penemuan-penemuan mereka melampaui pemikiran orang pada umumnya yang didominasi oleh kemampuan berpikir otak saja. 
Dan hasil karyanya sangat mengubah dunia dan memberi manfaat bagi seluruh umat manusia di penjuru bumi hingga hari ini, inilah buktinya bahwa sisi kreatif tidak hanya berhubungan dengan seni saja tapi melingkupi semua bentuk penciptaan yang bisa manusia lakukan. Dan Nikola Tesla seorang fisikawan abad 20 yang bertanggungjawab atas penemuan arus listrik bolak-balik dan penciptaan-penciptaan penting lainnya yang bisa kita nikmati sampai sekarang adalah contoh perpaduan yang indah antara kecerdasan Sains barat dan kecerdasan juga kebijaksanaan kuno dari timur karena ketertarikannya pada pengetahuan Veda kuno dan ini mempengaruhi proyek-proyek energi penemuannya

Kreatifitas adalah Sifat Bawaan Tertinggi yang Kita Miliki turunan dari Sang Pencipta. Jadi...masuklah selaraskan diri dengan frekuensinya dan ambillah Berkah Tertinggi Anda.

Senin, 26 September 2022

Raise Your Vibration ; Seperti Apakah Getaran Energi Multidimensi Tubuh Manusia?

 




Apakah Getaran Energi Multidimensi Itu?

Kita mengetahui bahwa Semesta ini adalah Energi, Frekuensi dan Getaran yang terus menerus bergetar, yang semakin tinggi semakin dekat dengan kecepatan cahaya.

 Frekuensi Getaran Energi adalah tingkat dimana atom dan sub partikel dari suatu benda atau makhluk bergetar dan terus-menerus bergetar hingga pada waktu tertentu, energi ini akan menyatu dan  bergetar pada getaran tertentu dan membentuk realitas.

Jadi...secara umum dipahami bahwa vibrasi energi adalah kualitas energi kita, semakin tinggi getarannya, maka semakin baik pula kualitas energi kita dan semakin rendah getarannya maka semakin rendah pula kualitasnya. Begitulah pemahaman singkat pada umumnya,

Disini saya akan coba berbagi pemahaman dan menguraikan tentang energi secara multidimensi. Tentang bagaimanakah getaran energi tubuh kita dengan lebih mendalam lagi. Yang sebenarnya adalah tingkat getaran energi tubuh kita ini terdiri dari amat sangat banyak hal. Karena segala sesuatu yang menjadi bagian susunan tubuh kita ini terdiri dari banyak unsur. yang masing-masing bagiannya memiliki getarannya masing-masing.sedangkan tubuh kita terdiri dari susunan yang sangat kompleks bukan?

Kita mulai dari bagian terkecil tubuh kita seperti sel-sel tubuh, setiap sel di dalam tubuh memiliki getarannya sendiri. Dari sel kita lanjutkan ke organ yang berada didalam tubuh yang masing-masing pun memiliki getarannya sendiri. Kemudian sistem kelistrikan di tubuh memiliki getarannya  sendiri. Masing-masing cakra baik cakra mayor (utama) maupun cakra minor pun memiliki memiliki getarannya sendiri-sendiri. Kemudian aura dan lapisan-lapisan aura itu sendiri masing-masing memiliki getarannya sendiri. Pikiran memiliki getaran khusus, hati kita pun memiliki getarannya sendiri.

Jadi dari gambaran dan uraian singkat ini bisa dipahami dan dibayangkan betapa kompleksnya dan multidimesi nya vibrasi energi seseorang itu karena setiap bagian dari tubuh memiliki getarannya sendiri. Tetapi ketika kita berbicara tentang sesuatu yang lebih spesifik, maka dari semua unsur getaran ini jika disatukan atau digabungkan, maka akan membentuk getaran keseluruhan atau Getaran Energi Multidimensi kita. Dan keseluruhan gabungan getaran inilah yang disebut Getaran Energi Anda yang merupakan kualitas getaran energi anda.

jadi...walaupun kita memiliki berbagai unsur-unsur tubuh yang memiliki getaran dengan ritmenya masing-masing, namun ketika semuanya bergabung akan membentuk getaran secara keseluruhan. Inilah yang merupakan getaran atau vibrasi unik anda.


Getaran Energi Tinggi dan Getaran Energi Rendah

Getaran energi tinggi adalah getaran energi dengan frekuensi yang lebih tinggi dan terasa ringan.

Contohnya: Cinta Ilahi, Harmoni, Kedamaian, Keseimbangan, Kebaikan, Pengertian dan Kasih sayang.

Getaran Energi rendah adalah getaran energi dengan frekuensi getaran yang lebih rendah dan terasa berat.

Contohnya: Kemarahan, Keraguan, Kebencian, Keraguan, Ketakutan, Iri hati, Penilaian, Ketidaksabaran, Ketidakharmonisan, Ketidakseimbangan dan Rasa tidak aman.

Yang perlu diketahui dan menjadi catatan penting disini bahwa "Energi adalah NETRAL" Pemahaman yang terlanjur tertanam di benak dan pikiran sebagian besar orang adalah getaran energi tinggi dilabel positif dan getaran energi rendah dilabel sebagai negatif. Memang begitulah cara kerja pikiran kita sebagai manusia ketika sedang menggunakan kesadaran  fisik ( pikiran yang dilapisi ego di muka bumi ini kita selalu butuh apapun untuk dilabel, semuanya selalu penuh dualitas, inilah yang menyebabkan polarisasi kita dalam memandang segala sesuatu yang menyebabkan keterpisahan, perbedaan, seperti siang-malam, gelap-terang, Benar-Salah, Baik-Jahat, Aku-Kamu, Hitam-Putih. 

Kesadaran Dualitas inilah yang menyebabkan kekacauan, peperangan atas apapun di muka bumi ini sejak jaman lampau. Namun, sekarang di jaman keemasan kebangkitan kesadaran spiritual ditandai dengan terbangunnya kesadaran spiritual secara massal terlebih disaat-saat pandemi covid 19 luar biasa sekali perpindahan kenaikan dimensi kesadaran yang terjadi di bumi, maka kita akan mulai naik kesadaran menuju kesadaran berbasis Jiwa yang mana menyatu dengan Kesadaran Semesta (Ilahi)

Saya tidak akan membahas tentang dualitas lebih panjang lagi disini, jika teman-teman berkenan nanti akan dibahas di bahasan tersendiri ya,

Kita kembali ke topik getaran energi, setelah saya memberikan gambaran singkat tentang pemahaman dualitas. saya harap teman-teman bisa menjembatani pikiran dengan cakrawala yang lebih luas tentang pemahaman konsep yang terlanjur melekat bahwasanya ada perbedaan getaran energi positif dan negatif, padahal yang sebenarnya energi adalah NETRAL, ketika kita mulai melabel maka akan semakin banyak kekacauan dan penderitaan yang terjadi.

Vibrasi atau Getaran Energi itu sangat kompleks dan multidimensi , jadi tidak cukup dipahami dengan pengertian bahwa ketika kita menghadirkan perasaan cinta, damai, senang,bahagia,bersemangat di dalam pikiran kita maka kita akan berada dalam posisi getaran energi yang lebih tinggi.

dan menghindari bentuk-bentuk emosi seperti rasa sedih, takut, marah, kecewa dan lain-lain karena dilabel negatif atau getaran energi rendah.

Ketika kita mulai melabel emosi tertentu sebagai positif dan negatif, yang terjadi pastinya kita hanya ingin selalu berada dalam getaran tinggi karena dianggap positif. Dan pasti kita menghindari bentuk emosi yang lebih berat seperti kesedihan, kemarahan, kekecewaan, ketakutan dan lain-lain karena dinilai negatif.

Sangat wajar kita akan merasakan sedih, marah dan kecewa karena dikhianati, menderita kerugian dan lain-lain. wajar jika kita merasakan kesedihan ketika kehilangan orang-orang yang disayangi, dicintai atau anggota keluarga lainnya, orang-orang tercerahkan dengan getaran yang sangat tinggi pun masih merasakan emosi ini, apakah lantas getaran mereka langsung turun? tentu saja TIDAK, selama kita menempati tubuh fisik sebagai manusia amat sangat wajar kita merasakan bentuk-bentuk perasaan ( emosi) justru ini membuktikan bahwa kita adalah Manusia ASLI yang memang terdiri dari susunan yang kompleks. Tetapi kita tidak larut dalam bentuk-bentuk emosi itu hingga menjadi bulan-bulanan, kita bertindak dan melatih diri dan kesadaran kita hanya sebagai pengamat dari bentuk-bentuk emosi tersebut. Fase Netral ( Tidak Menolak Duka seperti kita tidak menolak Suka) adalah titik kenaikan atau transformasi jiwa kita yang sebenarnya. Kita tidak akan mencapai terang sempurna jika kita menghindari sisi gelap manusia yang memang ada tetapi takut untuk dihadapi, kita tidak akan mencapai getaran tinggi jika kita tidak mampu mengatasi dan menghadapi getaran energi yang lebih rendah. 

Dengan kita menerima semua bentuk-bentuk emosi getaran rendah seperti marah, kecewa, sakit hati, sedih sebagaimana adanya seperti kita menerima semua energi getaran tinggi dengan bentuk rasa suka dan bahagia kita mengijinkan energi untuk mengalir dan berubah bentuk.

Dalam konteks Spiritual, Emosi adalah bentuk-bentuk aliran energi yang bisa kita rasakan oleh hati atau perasaan kita, dan sesuai sifat energi bahwasanya energi itu harus mengalir bukan? Lalu apa yang terjadi ketika kita menghindari, melarikan diri, mengabaikan atau menekannya sedemikian rupa?  Menolak atau melarikan diri dari Bentuk-bentuk emosi (perasaan) justru hal ini membuat energi kita stagnan dan tidak mengalir, semakin dihindari dan ditekan mulailah terjadi luka batin yang tidak kunjung sembuh, trauma, maupun sumbatan-sumbatan pada cakra-cakra di tubuh eterik kita, dan tebak apa yang terjadi selanjutnya? Justru getaran energi kita makin turun, karena sumbatan-sumbatan atau hambatan-hambatan inilah yang menahan kita di getaran rendah. Jika kita menghindari ini maka kita melewatkan bagian penting dari proses transformasi jiwa menuju kedewasaan spiritual.

Ketika kita terbangun secara spiritual bukan berarti kita harus selalu menjadi makhluk spiritual yang berada dalam getaran tinggi dan menghalau semua bentuk-bentuk energi dari emosi dengan getaran yang lebih rendah ini, tanpa sadar kita bukan berada dalam getaran tinggi tapi tertipu oleh ilusi proyeksi dari ego spiritual, semakin kita menghalau dan mematikan tanpa sadar cakra jantung kita pun mulai mengalami hambatan juga cakra-cakra tubuh lainnya.

Sebenarnya... Yang menjadi penanda dari spiritualitas kita berevolusi adalah kemampuan kita untuk menghadapi dan mengatasi bentuk-bentuk emosi yang tidak nyaman ini tanpa masalah, tanpa pengabaian atau pun menolak. Dan kita tidak membiarkan bentuk-bentuk emosi getaran rendah ini mempengaruhi cara kita berpikir dan bertindak. 

Getaran Tinggi itu tidak bisa dikondisikan dengan manifestasi pikiran saja atau afirmasi. Ketika kita berhasil healing dan dealing dengan energi rendah mengubah sisi gelap menjadi cahaya, menghadapi dan merubah energi berat menjadi ringan maka kita pun secara alami berada pada getaran tinggi yang sesungguhnya secara otomatis dan sangat alami kita merasa utuh, lengkap, damai, tenang, bahagia, sukacita. Karena apa? 

Semakin tinggi getaran energi kita, maka semakin dekat dengan resonansi getaran jiwa yang sesungguhnya. Jiwa kita yang merupakan percikan cahaya dari Sang Ilahi getarannya amat sangat tinggi. Jiwa adalah bagian quantum dari diri kita yang abadi melampaui realitas ruang dan waktu, tubuh fisik yang kita huni sekarang adalah bagian dari jiwa kita, tetapi jiwa bukanlah bagian dari tubuh fisik ini, karena getarannya sangat tinggi. 
Jadi semakin tinggi getaran diri manusia semakin dekat dengan getaran jiwanya. Jadi secara alami dan tanpa mengkondisikan atau situasi apapun kita akan merasa lebih lengkap, lebih bahagia, lebih damai, lebih terpenuhi dari dalam karena getaran kita mendekati atau selaras dengan getaran jiwa kita yang tinggi.
Semakin rendah getaran energi kita maka semakin jauhlah dengan jiwa kita, oleh karena itu yang paling terasa adalah ketakutan , kehampaan, rasa tidak tenang, rasa tidak puas, ketidakseimbangan dalam hidup dll.


Aktivasi & Clearing 7 Cakra ; Pembersihan dan Pembukaan 7 Cakra Utama dan Pembersihan Jalur Energi Utama





CHAKRA  berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti Roda, karena apabila dilihat dari depan terlihat sebagai sebuah roda yang berputar.

Gambaran roda ini sendiri timbul karena cakra sebenarnya terdiri atas beberapa lembaran daun ( yang bervariasi jumlahnya pada setiap cakra) yang berputar.
Dibelakang cakra, terdapat sebuah roda lainnya yang lebih kecil berfungsi sebagai jaringan pelindung..

Beberapa cakra besar yang terdapat di jalur sushumna mempunyai akar yang terdapat di tengah sushumna dalam bentuk simpul.
Jumlah cakra di seluruh lapisan tubuh manusia seluruhnya ada 365 buah. Menurut ukuran dan fungsinya, cakra-cakra ini dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu: cakra utama, cakra biasa dan cakra mini.

A. Tujuh Cakra Utama adalah:





  1. Cakra Dasar
  2. Cakra Seks
  3. Cakra Pusar
  4. Cakra Jantung
  5. Cakra Tenggorokan
  6. Cakra Mata Ketiga
  7. Cakra Mahkota

 

Selain ketujuh cakra utama, beberapa cakra lainnya juga berukuran besar dan mempunyai fungsi khusus, antara lain:

  • Cakra Dahi
  • Cakra Solar Plexus Depan
  • Cakra Solar Plexus Belakang
  • Cakra Jantung Belakang
  • Cakra Meng-Mien
  • Cakra Limpa
Di samping ketujuh cakra utama dan cakra-cakra besar yang disebutkan diatas, cakra-cakra lain umumnya berukuran lebih kecil. Cakra-cakra yang leboh keci; ini dibagi atas dua kelompok yaitu cakra biasa dan cakra mini. Contoh dari cakra biasa adalah cakra telapak tangan dan cakra telapak kaki, sedangkan cakra mini terdapat pada setiap ujung jari tangan dan kaki.
Kedua jenis cakra ini jarang dibahas secara rinci, tetapi harus diketahui bahwa setiap cakra, terlepas dari besar-kecilnya ukuran cakra tsb memegang peranan penting. Pembersihan cakra-cakra ini mudah dan otomatis setelah cakra-cakra utama dibersihkan oleh energi Kundalini.



A.1. Cakra Dasar

Cakra dasar terletak di dasar tulang punggung, yaitu di ujung bawah tulang ekor. Cakra dasar diasosiasikan dengan warna merah muda dan mempunyai 4 lembar daun. Cakra dasar merupakan pusat energi dari tubuh fisik, kehidupan materi dan keinginan untuk hidup. Cakra inilah dasar dari kehidupan manusia di dunia fisik. Besar kecilnya cakra dasar mempengaruhi keaktifan dan keinginan hidup seseorang. Seseorang yang cakra dasarnya kecil cenderung lebih malas untuk melakukan aktifitas apapun. Orang-orang yang mempunyai kecenderungan untuk bunuh diri biasanya mempunyai cakra dasar yang amat kecil, kotor ataupun terhambat.

Setiap manusia amat dipengaruhi oleh aspek-aspek duniawi (material) dan aspek-aspek spiritual. Hanya dengan menyeimbangkan kedua aspek ini, seseorang dapat hidup dengan tenteram. Cakra dasar sebagai pusat tubuh fisik dan kehidupan materi adalah cakra paling penting untuk kehidupan materi. Terbukanya cakra dasar ini adalah sama dengan terbangkitnya kundalini. Simpul Brahma pada akar cakra dasar sebagai salah satu dari tiga simpul utama di sushumna adalah penyekat kundalini. Dengan terbukanya simpul Brahma, Kundalini dapat keluar meninggalkan perinum untuk mulai memasuki sushumna.

A.2. Cakra Seks atau Cakra Hara

Cakra seks terdapat pada tulang pelvis. Cakra seks diasosiasikan dengan warna orange dan mempunyai 6 lembar daun. Cakra seks berhubungan dengan penciptaan kasar atau reproduksi. Kondisi cakra seks ini secara langsung mempengaruhi aktivitas seksual seseorang.

Cakra seks juga terkait erat dengan cakra tenggorokan yang bertanggungjawab untuk penciptaan yang lebih halus yaitu kreativitas. Oleh sebab itu, orang-orang yang kreatif ( mempunyai cakra tenggorokan yang aktif) biasanya memiliki cakra seks yang aktif juga. Cakra seks juga merupakan pusat kemurnian pikiran. Apabila cakra ini bersih, orang tsb mempunyai pikiran-pikiran yang lebih positif.

Sebenarnya setiap orang sering mengadakan perjalanan astral sewaktu tidur, Tetapi, sebelum cakra seks terbuka, perjalanan astral ini tidak dapat diingat oleh pikiran sadar. Setelah cakra kedua terbuka, barulah perjalanan-perjalanan astral dapat dingat oleh pikiran sadar. Apabila pembersihan telah berjalan cukup baik, perjalanan astral tidak lagi dingat sebagai sebuah mimpi, melainkan dapat dialami secara sadar. Orang-orang ini akan sering mengalami perasaan terbang ataupun melayang di berbagai tempat. Dalam keadaan ini, seluruh pikiran masih dalam keadaan sadar, walaupun tubuh fisik sedang tidur.


A.3. Cakra Pusar

Cakra pusar amat penting dalam mempertahankan vitalitas seseorang, karena pada cakra pusar ini sendiri dihasilkan sejenis prana sintetis. Cakra pusar juga mengendalikan dan memberikan energi kepada usus besar dan usus kecil. Kebersihan cakra ini amat perlu dalam hubungan keluarga dan rasa kepuasan. Cakra pusar yang kotor atau tersumbat menyebabkan seseorang tidak pernah merasa puas terhadap apa yang dimilikinya.

Dengan terbukanya cakra ketiga, pengaruh-pengaruh eterik telah dapat dirasakan. Secara intuisi, dapat dirasakan bahwa suatu tempat menyenangkan atau tidak. kadang-kadang dapat juga dirasakan kehadiran makhluk-makhluk eterik walaupun belum dapat dilihat secara langsung.

A.4. Cakra Jantung

Cakra jantung terletak ditengah dada dan diasosiasikan dengan merah muda dan hijau. Merah muda sebagai lambang cinta kasih dan hijau sebagai lambang penyembuhan.
Cakra ini adalah cakra yang amat penting dalam spiritual. Secara fisik cakra jantung mengatur jantung dan kelenjar thymus. Cakra ini merupakan pusat dari seluruh perasaan yang halus, seperti cinta, kasih sayang dsb. Secara spiriual, cakra ini merupakan pusat kemampuan untuk menjadi lebih tinggi dan mencintai sepenuhnya.

Sebagian guru spiritual mengatakan bahwa cakra terpenting adalah cakra mahkota karena cakra mahkota merupakan pintu keluar masuknya kekuatan spiritual yang lebih tinggi. Sebagian lagi mengatakan bahwa cakra terpenting sebenarnya adalah cakra jantung. Dipercaya bahwa pribadi tinggi (Higher Self) mempunyai kekuatan ke-Ilahi-an yang amat besar, setelah pribadi tinggi bersemayam di cakra jantung dan kesadaran maupun kekuatan dari pribadi tinggi dapat diperoleh seutuhnya, maka orang tsb akan mencapai pencerahan secara spiritual.

Cakra jantung dan cakra solar plexus adalah cakra-cakra yang amat mempengaruhi ambisi dan cinta kasih. Kedua cakra ini harus seimbang, agar seseorang dapat mengembangkan ambisinya dengan cara baik dan benar dalam hubungan terhadap sesama. Cakra jantung yang terlalu besar dan cakra solar plexus yang terlalu kecil menjadikan seseorang tidak berambisi dan tidak berani mengambil tindakan yang tegas apabila tindakan itu dapat menyakiti seseorang.
Sebaliknya jika cakra solar plexus yang ebih besar daripada cakra jantung dapat mempengaruhi seseorang untuk mengejar ambisi tanpa mempedulikan kebenaran.

Sistem pendidikan modern dalam banyak kebudayaan menitikberatkan pada pengembangan intelektual. Pendidikan seperti ini banyak mempengaruhi cakra tenggorokan dan cakra mata ketiga, sementara cakra jantung hampir tidak dipengaruhi sama sekali, oleh sebab itu dibutuhkan cukup banyak perhatian dan latihan untuk mengembangkan cakra jantung.

Cakra jantung akan terbuka setelah simpul Wisnu (simpul utama kedua) terbuka. Terbukanya cakra jantung memberikan seseorang kemampuan menyadari perasaan orang lain. Saat memikirkan seseorang, dengan mudah perasaan orang tsb dapat diketahui, apakah orang tsb dalam keadaan senang, sedih, marah dsb. Tetapi harus diperhatikan bahwa perasaan-perasaan dari orang lain tsb dapat menular dengan mudah. Perasaan-perasaan negatif akan membawa pengaruh yang negatif pula.

A.5. Cakra Tenggorokan

Sebagaimana namanya, cakra ini terletak pada tenggorokan. Cakra tenggorokan diasosiasikan dengan warna biru muda. Secara fisik, cakra ini memberikan energi kepada kelenjar thyroid dan parathyroid. Cakra ini adalah pusat penciptaan yang lebih tinggi (kreativitas) dan hubungan antar manusia. Seseorang dengan cakra tenggorokan yang bersih akan mempunyai pengertian yang mendalam mengenai hubungan antar sesama manusia dan sudah tentu mempunyai hubungan yang baik dengan sesamanya. Sementara itu rasa bersalah yang terus menerus mungkin mengotori atau bahkan menyumbat cakra tenggorokan.

Ketika dua orang berinteraksi misalnya dalam sebuah percakapan, cakra tenggorokan keduanya akan terhubung oleh seutas tali eterik yang biasa juga disebut tali karma. Apabila salah satu pihak mulai mendominasi, cakra tenggorokannya akan menjadi lebih gelap (kotor) demikian pula apabila keduanya saling berusaha untuk mendominasi, cakra tenggorokan keduanya menjadi kotor. Secara waskita, dapat dilihat energi-energi tajam muncul dari cakra tenggorokan dan menyerang pihak lainnya. Sebaliknya apabila seseorang sedang menceritakan humor yang menyenangkan, cakra tenggorokannya akan menjadi lebih cerah dan terang.

Kemampuan untuk mengekspresikan diri secara vokal juga dipengaruhi oleh cakra ini. Agar dapat mengekpresikan seluruh isi hati dengan baik, cakra tenggorokan dan cakra jantung harus terhubung dengan baik.

Dengan terbukanya cakra kelima di tenggorokan, berbagai nanda atau bunyi "halus" mulai dapat didengar. Pada awalnya bunyi-bunyi tersebut didengar seperti lengkingan, dengungan atau pun kehampaan. Bunyi-bunyi ini akan terdengar terus menerus untuk beberapa hari sampai beberapa bulan selama cakra tenggorokan masih dalam tahap pembersihan. 
Setelah cakra tenggorokan bersih, suara-suara dari dimensi lain akan dapat didengar dengan jelas. Suara-suara yang di dengar sudah berubah menjadi kalimat-kalimat yang lengkap dan jelas.

A.6. Cakra Ajna

Cakra ajna yang sering juga disebut sebagai cakra mata ketiga terletak diantara alis, oleh karena itu juga sering disebut sebagai cakra alis. Cakra ini memberikan energi ke kedua mata, hidung dan kelenjar pituitary. Cakra ajna biasa juga disebut sebagai mata ketiga karena cakra ini memberikan pewaskitaan (untuk energi yang lebih kasar) Dengan kata lain, cakra ajna juga berfungsi sebagai sebuah mata eterik. Pada akar cakra ini, terdapat simpul utama terakhir, yaitu Rudra. Selain pewaskitaan, cakra ini juga merupakan titik pemusatan perhatian dan pengatur dari cakra-cakra lainnya.

Dengan terbukanya simpul Rudra dan cakra mata ketiga, seseorang akan mampu melihat energi eterik yang lebih kasar. Sebuah bola cahaya akan muncul di depan cakra mata ketiga, dimana bola cahaya ini berfungsi sebagai pelindung dan penyelaras energi.

Apabila dua orang pewaskita terhubung cakra mata ketiganya secara positif oleh tali karma, maka cakra mata ketiga dari masing-masingnya akan saling mempengaruhi secara positif satu sama lainnya. Kemampuan pewaskitaan keduanya akan berkembang dengan cepat karena saling bantu pada tingkat eterik ini. Keduanya juga akan dapat saling mengerti dan memahami satu dengan lainnya dengan mudah. Tetapi apabila salah satu atau keduanya mempunyai cakra mata ketiga yang kotor, akan terjadi kesulitan komunikasi di antara mereka.

Bersih-tidaknya cakra mata ketiga ini amat berpengaruh dalam sebuah perkawinan. Apabila salah satu dari pasangan mempunyai cakra mata ketiga yang kotor, cukup besar kemungkinan akan mengotori mata ketiga pasangannya dan memberikan banyak tekanan-tekanan mental dan emosional. Komunikasi yang sulit dan kurangnya pengertian di antara keduanya sering membawa pada perceraian.

A.7. Cakra Mahkota

Cakra mahkota yang terdapat di puncak kepala merupakan cakra yang paling mudah ditembusi cahaya. Cakra ini adalah pintu masuk utama energi spiritual. Seseorang yang telah berkembang secara spiritual dan cakra mahkotanya telah terbuka secara sempurna akan mengetahui banyak rahasia alam. Inilah yang disebut dengan Pengetahuan Buddha. Cakra mahkota memberikan energi dan mengatur sebagian besar otak dan kelenjar pineal.

Cakra mahkota yang bersih dan telah terbuka akan berwarna kuning emas. Karena cakra mahkota juga berfungsi sebagai sebuah corong yang menuangkan energi-energi positif ke dalam tubuh, maka latihan-latihan secara rutin akan memberikan lebih banyak energi spiritual positif ke seluruh tubuh. Setelah beberapa waktu, seluruh tubuh akan dilapisi oleh cahaya berwarna kuning emas. Maka amat penting untuk menjaga cakra ini tetap bersih, agar energi spiritual dapat diterima terus-menerus oleh seluruh tubuh melalui cakra mahkota.

Di masa silam, cakra mahkota ini amat sulit dibuka. Tetapi, sejak tahun 1970-an, cakra mahkota dapat dibuka hampir sama mudahnya dengan membuka cakra-cakra lainnya. Hal ini disebabkan karena telah terbukanya cakra mahkota alam semesta, seperti yang disaksikan oleh pendiri Sahaja Yoga, Sri Mataji Nirmala Devi.
 Sejak awal 1980-an banyak lahir anak-anak dengan kemampuan spiritual yang disebut Generasi Biru (memiliki cakra mahkota berwarna biru) disusul kemudian Generasi Indigo (memiliki aura berwarna indigo) Generasi Kristal (memiliki aura berwarna bening/putih) sejak awal tahun 2000-an lahirlah Generasi Rainbow yang auranya memancarkan berbagai spektrum warna pelangi indah yang saling melengkapi generasi-generasi sebelumnya di era kebangkitan spiritual saat ini.

Terbukanya cakra mahkota dapat dirasakan sebagai tekanan ringan atau denyut di puncak kepala. Apabila cakra mahkota telah terbuka lebih besar, sensasi yang dirasakan akan berupa adanya perasaan mencair. Cahaya yang masuk terus menerus dalam jumlah besar akan mendorong keluar kotoran dan hambatan dari kepala. Dapat dirasakan kotoran-kotoran yang disedot keluar melalui cakra mahkota.

Apabila cakra mahkota telah terbuka lebih besar hingga mencapai sebesar kepala, perjalanan astral dapat dilakukan secara sadar dengan lebih mudah. Setelah cakra mahkota membuka sebesar inilah keadaan samadhi dalam meditasi baru dapat dicapai.



Pembersihan dan Pembukaan 7 Cakra Utama Tubuh + Attunement Diamond Reiki (Jarak Jauh)

Manfaat yang diDapat:

1. Pembukaan  7 Cakra Utama dan  Cakra-cakra Minor
 ( Cakra Mahkota, Cakra Ajna, Cakra Tenggorokan, Cakra Jatung, Cakra Pusat, Cakra Seks, Cakra Dasar)

2. Pembersihan dan Penyeimbangan 7 Cakra Utama Tubuh dan Jalur Energi Utama ( Jalur  Sushumna)

3. Menyerap dan Mengakses Energi Penyembuhan Reiki dari Semesta untuk Self Healing, Distance Healing dan Other Healing yang Telah diperkuat aksesnya dengan Berlian maya pada Cakra Mahkota.

4. Akses khusus konsultasi dan bimbingan permasalahan Cakra dan Energi, via Online Chat.

Biaya Rp.577.888,-

Book Attunement 
Pembersihan dan Pembukaan & Cakra Utama dan Jalur Energi Penyembuhan

Informasi dan pertanyaan lebih lanjut
Silahkan hubungi 
Whatsapp 088989462377

Namaste,
Atika.S Maritza
Spiritual Life Coaching-Teacher Energy Healing









Selasa, 05 Juli 2022

3 Tips dan Trik Mudah Penyembuhan Luka Batin dan Membuka Penyumbatan Energi Tubuh


Bagaimana Cara Membuka Penyumbatan atau Block Energi Tubuh dan Emosional?


Salam Rahayu Jiwa-jiwa yang indah...
Di tulisan kali ini saya ingin berbagi tentang: Bagaimana cara membersihkan dan membuka penyumbatan/block dari energi tubuh, semoga dapat memberi manfaat jika anda memiliki pola emosional ataupun perilaku yang menyabotase diri sendiri yang terus menerus muncul atau menjadi pola berulang yang terus muncul dalam kehidupan anda.

Sebelum kita melangkah lebih jauh, saya pikir akan lebih membantu jika kita mengerti dulu sifat tentang penyumbatan energi ini.
Jadi ijinkan saya untuk memberi gambaran sedikit tentang apa itu energi? Diri kita dan Alam Semesta ini adalah Energi, semua yang terdapat di Alam Semesta ini adalah Energi. Jadi agar semua di Semesta ini dapat berjalan dengan baik sesuai fungsinya maka energi ini harus terus menerus mengalir.
Tetapi, terkadang ada hal-hal yang mengakibatkan aliran sirkulasi energi ini menjadi tidak lancar dan seimbang.

Semua jenis luka batin( luka emosional) menyebabkan sakitnya perasaan, membuat kita merasa tidak aman, maupun jenis-jenis trauma lainnya seringnya tidak kita ketahui atau sadari. Karena tersimpan jauh didalam batin yang menimbulkan penyumbatan energi, baik di emosional atau pun di cakra-cakra tubuh kita. Seringnya berdiam di alam pikiran bawah sadar kita,
dan sebagai contoh ketika ada pola kejadian tertentu kita mulai menunjukkan perilaku atau respon yang tidak diinginkan atau mengembangkan cara berpikir yang diluar keinginan atau tidak biasanya.
Penyumbatan energi ini memberikan luka emosional di batin dan dapat benar-benar bisa mempengaruhi cara pandang dan reaksi kita terhadap dunia luar.

Langkah yang paling tepat untuk penyembuhan adalah dengan memulai cara pandang terhadap dunia dan mulai menjalani kehidupan yang membuat kita merasa bahagia yaitu dengan menjalani kehidupan yang autentik sebagaimana apa adanya diri kita.
Bisa dimulai dengan membersihkan tubuh energi dari penyumbatan-penyumbatan yang membuat kita terjebak di dalamnya.
( ketika sumbatan-sumbatan ini terbuka maka sirkulasi energi ini menjadi lancar, itu pun berpengaruh besar pada cara kita memandang dan menjalani kehidupan, semuanya akan lebih ringan dan mudah mengalir. Dan kita pun bisa menjalani kehidupan dengan bahagia dan tentu saja meraih potensi terbaik kita)

Sekarang yang menjadi masalah adalah kita tidak selalu mengetahui apakah kita memiliki penyumbatan emosional bukan? Karena memang tidak dapat dilihat dengan mata.
Untuk diketahui, penyumbatan emosional ini dapat bermanifestasi pada macam-macam penyakit fisik, atau bisa juga terlihat dari pola hubungan kita dengan orang lain, bagaimana kita mengatur keuangan atau cara kita menyabotase diri sendiri.

Setelah kita melakukan tekhnik pembersihan energi tubuh dan membuka penyumbatan energi keseluruhan, maka akan terlihat peningkatan rasa aman dan nyaman ( sejahtera) mungkin kita tidak akan merasa pada bagian-bagian tertentu tetapi secara keseluruhan atau umum kita akan merasa lebih ringan, lebih aman dan nyaman, semuanya terasa mengalir lebih mudah untuk menjalankan tujuan hidup. Semua hal dalam hidup seperti sudah ditata sedemikan rupa oleh Semesta, semua berada di tempat dan waktu yang tepat. Kita merasa lebih percaya diri menjadi diri sendiri, lebih berani mencoba berbagai hal-hal baru, melangkah keluar dari zona nyaman.

Kita membersihkan tubuh fisik umumnya sehari dua kali bukan? Kita pun perlu membersihkan tubuh halus atau tubuh energi yang terkontaminasi dari berbagai hal yang kita alami setiap hari, dan penting dilakukan sesering yang bisa kita lalukan. Sehingga aliran atau sirkulasi energi tetap bersih, kuat dan seimbang.

Berikut saya akan berbagi 3 tekhnik untuk membersihkan penyumbatan emosional dan masuk lebih dalam untuk memahami, merasakan dan dapat melakukan self healing untuk membuka penyumbatan energi pada tubuh.
Sangat mudah diterapkan dan bisa dilakukan oleh siapa saja dan jika rutin dilakukan akan  memaksimalkan potensi terbaik diri kita.

1. Terhubung dengan Diri dan Jiwa kita

Sediakan waktu untuk terhubung dengan diri sendiri, bisa dengan kontemplasi batin atau menulis catatan pribadi.

Dalam hidup kita sehari-hari, tanpa disadari kita seperti seekor hamster yang terus-menerus berlari tanpa henti diatas putaran roda karena tuntutan kehidupan dan kewajiban sebagai seorang manusia, apalagi kita hidup ditengah-tengah kehidupan berbasis ego kolektif.

"MANUSIA SEBENARNYA HIDUP DALAM PENDERITAAN, KARENA PIKIRANNYA TERUS-MENERUS BEKERJA/ BERLARI ATAU TIDAK PERNAH BERDIAM DI SUATU TEMPAT."
-BUDDHA-


Mengapa pikiran terus-menerus berlari?
Karena pikiran berlari dari ketakutan akan rasa sakit, rasa tidak aman. Padahal bentuk-bentuk perasaan ini hanyalah ilusi yang merupakan proyeksi dari ego berbasis rasa takut.
Ego memerintahkan pikiran kita untuk terus-menerus berlari mengejar pemenuhan untuk memberi rasa aman semu.
Ego pun memberikan perintah agar kita berlari menghindar dari penyumbatan energi(luka batin, trauma) untuk menghindar dari sesuatu yang di label rasa aman oleh ego itu sendiri.

Padahal... pengabaian,pengalihan tidak akan pernah menyelesaikan atau menyembuhkan, luka batin yang menimbulkan penyumbatan energi ini tetap berada di alam bawah sadar dan cakra-cakra tubuh kita, menjadi seperti parasit energi yang terus-menerus menggerogoti dan menyebabkan kebocoran energi juga menjadi bom waktu, sewaktu-waktu dapat muncul di permukaan jika terpicu.

Tetapi, ketika kita menerima semua bentuk perasaan sakit, takut, sisi luka/gelap diri kita, lalu menuliskan bentuk-bentuk emosional kita,
Secara langsung maupun tanpa kita sadari..kita memberikan perhatian pada kebutuhan jiwa kita untuk proses penyembuhan jiwa itu sendiri.

Kita menerima semua bentuk-bentuk perasaan itu, hanya menerima.... dan menyadari semua bentuk pikiran atau pun perasaan tanpa terlibat di dalamnya.
Cukup diterima, dipahami, disadari
Bahwa kita sedang sakit, terluka, sedih dan apapun kita menyebut bentuk perasaan.
Ini hanyalah proses wajar fenomena batin maupun jasmani, tidak perlu menganalisa atau larut ke sisi emosional

Kata kuncinya adalah:
1. Cukup menyadari fenomena batin ini sebagaimana adanya tanpa terlibat didalamnya.
2. Juga tidak berlari menghindar atau mengalihkan perhatian kita darinya.

Ketika kita menyadari semua bentuk pikiran,perasaan, sensasi-sensasi sakit emosional maupun fisik yang ditimbulkan dengan kesadaran jiwa tanpa pikiran ikut terlibat didalamnya menganalisa, menghakimi diri sendiri, sebenarnya kita seperti sedang mengarahkan sebuah lampu sorot yang membuay penyumbatan-penyumbatan energi ini mulai mencair dan menguap.

Ketika kita menuliskan bentuk-bentuk sakit emosional ( batin) ke dalam bentuk tulisan, kita sedang menyelaraskan energi fisik, emosional dan batin kita secara bersamaan untuk membuka sumbatan energi tersebut agar dapat mengalir sehingga energi baru dapat mengalir untuk mengisinya.

Dengan memahami cara kerja fenomena batin dan jasmani,
Memahami semua sisi batin kita, adalah dasar proses dari peningkatan kesadaran Spiritual atau Transformasi Jiwa itu sendiri.


2. Tekhnik Pembersihan Cakra-cakra Tubuh dengan Meditasi Pemusatan Pikiran


Untuk latihan ini, dibutuhkan tekhnik visualisasi ( memproyeksikan pikiran). 

Bayangkanlah bahwa saat menarik nafas, cahaya putih yang terang benderang ditarik masuk ke paru-paru, turun ke bawah perut, ke cakra seks, terus ke tulang ekor. 

Saat mengeluarkan nafas, bayangkanlah cahaya tsb naik melalui tulang punggung ke kepala bagian belakang, ke puncak kepala, turun ke wajah dan keluar dari hidung.

Cahaya ini menyeret seluruh kotoran yang ada dalam tubuh dan mengeluarkannya dari rongga hidung saat menghembuskan nafas.

Lakukanlah latihan ini untuk 36 siklus setiap kalinya, minimum sekali sehari.

Dengan melakukan latihan pernafasan ini, sushumna dalam tulang punggung dibersihkan termasuk penyumbatan-penyumbatan energi yang menyebabkan luka batin ( inner wound), luka anak batin ( inner child wound) trauma-trauma batin dan jenis luka emosiona lainnya.

Proses pembersihan ini pun akan mempermudah proses kebangkitan spiritual dan pembersihan jalur kenaikan Kundalini.



3. Berjalan/Berlari dan Berjemur di Bawah Sinar Matahari Pagi
( Menyerap Energi Penyembuhan Alam dari Matahari dan Bumi)


" Menurut penelitian Dr.Andrew.Huberman.Ph.D,
Berada di bawah sinar matahari pagi dan melihat sinarnya dalam intensitas rendah,
Dapat membantu mengatur pola atau ritme sirkadian yang mengatur siklus istirahat tubuh kita.
Ketika tubuh memiliki waktu istirahat yang tepat dan sesuai, sel-sel beregenerasi secara baik dan menghasilkan hormon-hormon penting yang menunjang fokus, memperbaiki mood."



Berjalan atau lari membuat kaki kita terhubung langsung ke bumi , tekhnik dan trik mudah ini adalah bagian penting dari proses penyembuhan alami dari alam untuk luka batin, luka anak batin dan jenis-jenis trauma batin dan membuka sumbatan energi pada sisi emosional maupun cakra-cakra tubuh. Ketika kaki kita menapak ke bumi dengan sedikit guncangan akan membuka sumbatan energi dan menyalurkannya langsung ke bumi, dan bumi merubahnya menjadi energi penyembuhan ( transmutasi energi)

Secara sisi kesehatan fisik, olahraga cardio sangat baik untuk kesehatan jantung, metabolisme tubuh, sirkulasi tubuh energi yang menunjang tubuh merelease hormon-hormon penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk kesehatan fisik,emosional dan mental kita.

Alam Semesta penuh dengan manfaat kebaikan yang menunjang kehidupan semua makhluk hidup termasuk manusia, oleh karena itu jiwa kita semestinya diusahakan agar tetap selaras dengan Alam agar dapat tetap terhubung dan memanfaatkan semua kebaikan energi alam ini untuk kebaikan tertinggi kita dan semua makhluk ciptaanNya di bumi ini.

Dengan demikian.....
"Kedamaian bukanlah hal yang kita cari lagi, karena kita sudah berada DISINI dan SAAT INI"

Jumat, 11 Maret 2022

Perjalanan Mendaki Transformasi Kesadaran Spiritual



Kata Spiritual memang dipergunakan agak rancu di Indonesia. Padahal arti dari Spiritual adalah Diri Sejati. Jadi perjalanan spiritual adalah  pelajaran-pelajaran untuk membantu seseorang lebih mengenali diri sejatinya. Sebagaimana kita ketahui, dengan lebih mengenal diri sejati kita-lah kita dapat mengenali Sang Pencipta lebih baik untuk dapat mendekatkan diri kita lebih baik lagi kepadaNya dan selaras dalam harmoni dengan semua energi elemen Alam Semesta. Itulah sebenarnya inti arti dari perjalanan spiritual yang sebenarnya, yaitu untuk dapat lebih mengenali diri sejati untuk dapat lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta

Walaupun semakin kita mengenali diri sejati kita yang adalah sesuatu non fisik, maka kita akan lebih tahu banyak mengenai hal-hal non fisik, bukanlah tujuan dari perjalanan spiritual yang sebenarnya untuk mencari-cari kemampuan atau kekuatan khusus ( jangan terjebak disini, teruslah melanjutkan perjalanan...ini adalah jebakan ego) Kemampuan/kekuatan/kesaktian seringnya menimbulkan kesombongan seseorang dan semakin menjauhkan seseorang dari Sang Pencipta tanpa disadarinya.

Dalam perjalanan untuk lebih mengenal diri sejati maupun untuk lebih mendekatkan diri pada kepada Tuhan, banyak dari kita mungkin bingung, yang manakah yang benar? Kita tahu ada begitu banyak pendapat mengenail berbagai hal-hal non fisik. Banyak kelompok mengaku bahwa apa yang diketahui dan dipercaya mereka adalah yang terbaik. padahal sebagian dari pengetahuan tersebut sangat bertentangan. Lalu bagaimanakah caranya kita dapat memilih yang terbaik?

Sahabatku yang aku hormati dan kasihi, ingatlah akan satu hal; "Dengarkanlah hati nurani kita, ikutilah hati nuranimu.". Bukankah kita semua pernah mendengar istilah ini? Kita semua tahu bahwa hati nurani selalu mengetahui kebenaran sejati yang sesuai menurut kehendak Sang Pencipta. Jadi, cobalah untuk mendengarkan dan mengikuti hati nurani kita. Dalam jaman khusus kebangkitan spiritual ini, kita dapat mempergunakan hati nurani kita dengan tidak sulit. Dengan demikian kita akan dapat mengenali kebenaran sejati dan kehendak Sang Pencipta atas diri kita tanpa keragu-raguan lagi

Banyak pihak di dunia ini menganggap bahwa diri sejati adalah guru sejati. Disaat seseorang sadar penuh sebagai diri sejatinya, yang bersangkutan dikatakan SELF REALIZED atau sadar penuh akan dirinya. Sebenarnya ini tidaklah selalu benar, ingatlah bahwa sebelum memiliki tubuh fisik ini, kita semua sudah mempunyai diri sejati. Jadi, saat sadar, seseorang barulah kembali ke titik semula lagi (ZERO POINT) Memang sadar sebagai diri sejati saat masih hidup sebagai seorang manusia memberikan kita kesempatan yang sangat besar untuk dapat semakin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, tetapi tentunya apabila dilakukan dengan benar. Banyak orang yang menganggap dirinya sadar sebagai diri sejati juga sebenarnya hanyalah berkomunikasi dengan diri sejatinya. Berkomunikasi bukanlah sadar penuh. Sadar penuh sebagai diri sejati adalah ibarat kita sadar dan ingat penuh akan seluruh diri kita. Terkadang, orang-orang yang berkomunikasi dengan diri sejatinya juga dapat disesatkan oleh makhluk-makhluk non fisik lainnya yang menyamar sebagai diri sejati mereka.

Guru Sejati yang sebenarnya dari setiap manusia,bahkan seluruh makhluk adalah Hati Nurani. Hati Nuranilah inti dari Diri Sejati yang merupakan dzat (percikan) dari Sang Pencipta, yang selalu mengetahui kebenaran sejati, kehendak Sang Pencipta dan selalu mengarahkan kita kepada Sang Pencipta. Jadi, bukan diri sejatilah yang harus didengar ataupun diikuti, melainkan Hati Nurani. Memang kita juga mempunyai apa yang disebut pembimbing spiritual. Tetapi kita juga harus ingat bahwa pembimbing spiritual walaupun tingkatannya lebih tinggi dari kita, mereka juga tetap masih belajar dan mungkin salah. Tugas utama dari pembimbing spiritual kita adalah untuk mengingatkan dan mengarahkan kita untuk memakai Hati Nurani. Jadi, janganlah terlalu mengarahkan diri untuk berkomunikasi atau mendapat petunjuk dari pembimbing spiritual, melainkan kekuatan dari dalam dan kejernihan batin kita yakni Hati Nurani. 

Banyak orang disekitar kita terlalu mengandalkan pewaskitaan mereka ataupun orang lain. Memang pewaskitaan adalah anugerah Sang Pencipta. Tetapi, perlu kita ingat, seorang pewaskita bukanlah berarti mengetahui kebenaran sejati. Coba kita bertanya pada diri kita, apakah makhluk yang berada di alam non fisik berarti tahu segalanya dan lebih dekat kepada Tuhan? Belum tentu bukan? Keberadaan bukanlah sekedar alam fisik dan alam non fisik. Ada ratusan alam non fisik. makhluk non fisik dari suatu alam mungkin bisa tahu banyak mengenai alamnya, tetapi tidak mengenal alam-alam yang lain. Analoginya, apabila kita bukan seorang ahli ikan dan pergi ke sea world dimana terdapat banyak jenis ikan, tentu kita dapat melihat ikan-ikannya bukan? Tetapi, apakah dengan melihat ikan-ikan tersebut kita lantas tahu nama, jenis, asal dan hal-hal lainnya yang terkait dengan ikan yang kita lihat? Tidak. Melihat bukan berarti mengetahui. Jadi, sekiranya pun seseorang dapat melihat hal-hal non fisik, bukanlah berarti yang bersangkutan tahu apa yang dilihatnya. Itulah sebabnya dalam kitab suci pun juga diingatkan berhati-hatilah apabila anda melihat makhluk yang terang benderang sekalipun karena mungkin saja itu adalah makhluk yang menyesatkan, terlebih lagi jika ego kita masih tinggi, bisa saja yang terlihat itu adalah proyeksi dari jebakan ego kita sendiri. Hanya Hati Nuranilah yang mengetahui kebenaran sejati. Andalkan Hati Nurani kita.

Hampir semua praktisi Kundalini dunia berpendapat bahwa disaat inti Kundalini seseorang mencapai cakra mahkotanya, maka tujuan akhir dan sebenarnya dari hidup seseorang tercapai, yang bersangkutan mencapai penerangan/pencerahan sempurna yang biasa disebut dengan yoga. Tetapi, dari hati nurani kami menyadari bahwa hal itu tidaklah benar. Kundalini memang penting sebagaimana diketahui oleh para praktisinya. Tetapi, sampainya inti Kundalini di cakra mahkota barulah berarti awal perjalanan spiritual yang sebenarnya. Memang inti Kundalini sangat penting untuk dapat membantu menghubungkan seseorang dengan alam semesta dengan bantuan berkat Sang Pencipta, tetapi inti Kundalini harus naik jauh lebih tinggi lagi sebelum tujuan akhir dapat dicapai. Walaupun inti Kundalini harus naik lebih jauh lebih tinggi lagi, bagi anda yang tertarik dengan Kundalini ataupun perjalanan spiritual janganlah khawatir. Saat ini adalah jaman Kebangkitan Spiritual, yang mana adalah jaman bonus khusus spiritual. Apabila kita sungguh-sungguh tekun dalam berlatih dengan benar, akan mencapai semuanya dalam jangka waktu bebrapa tahun saja. Yang terpenting adalah melakukan dengan benar, andalkan hati nurani. Karena hati nurani selalu mengetahu kebenaran sejati. Janganlah mengejar sesuatu tanpa pasti akan arahnya, walaupun kita mungkin merasa yakin. Mengapa tidak berhenti sejenak dulu untuk memastikan kita mengambil arah yang benar sambil mengambil ancang-ancang untuk dapat mecapai tujuan kita lebih cepat lagi.

Dengan Hati Nurani, semuanya jelas dan dengan melatih hati nurani kita, maka hati dan hati nurani kita akan semakin terbuka beresonansi selaras dengan getaran tinggi Alam Semesta (Sang Pencipta) Kita akan merasa semakin tenang, damai, ringan dan bahagia sehari-harinya, Disaat berdoa, kita akan lebih khusuk dan dapat menikmati keindahan Kasih Sang Pencipta lebih baik lagi, hal ini bisa kita lihat dan rasakan dengan situasi dan keadaan sekitar kita ketika kita selaras dengan getaran tinggiNya maka energi Alam Semesta bekerja otomatis mendukung semua laku lampah kita dalam perjalanan kehidupan di bumi sebagai manusia maupun transformasi spiritualitas kita, semuanya seperti ditata dengan baik untuk kebaikan tertinggi kita oleh Alam Semesta mengalir demikian indah tepat pada waktunya.




Kebangkitan Kundalini erat kaitannya dengan Kebangkitan Spiritual, walaupun banyak pihak mengaku merasa mampu membangkitkan Kundalini, sebenarnya membangkitkan Kundalini bukanlah sesuatu yang dapat dilakukan siapa saja, yang terjadi sebenarnya keadaan Kundalini mereka malahan lebih jelek daripada orang-orang yang tidak berlatih Kundalini. Hal ini disebabkan karena mereka melanggar aturan spiritual yang berlaku. Orang-orang yang dibangkitkan Kundalininya oleh pihak-pihak seperti ini pun Kundalininya menjadi jauh lebih jelek dari sebelumnya. Lalu mengapa mereka tidak mengetahuinya? Karena latihan-latihan yang dilakukan, walaupun tidak benar secara spiritual, menggerakkan energi sehingga menimbulkan berbagai sensasi. Sensasi-sensasi inilah yang menyenangkan praktisinya sehingga tetap berlatih dan merasa semakin maju terus, tanpa disadari mereka masuk dalam jebakan ego supranatural  atau bahkan masih berkutat pada hal-hal fenomena supranatural dengan mengatasnamakan istilah spiritual. 

Seseorang dalam kondisi state meditatif pasti akan menjumpai fenomena-fenomena metafisika (supranatural) tetapi ingat, jangan berhenti dan keasyikan disini, ini hanyalah bonus yang sangat basic ketika cakra-cakra tubuh kita terbuka dan dapat menangkap energi halus, cukup memahami sebagaimana adanya dan teruslah melanjutkan pendakian ini menuju Kesadaran yang lebih tinggi. Kosong adalah Isi, Isi adalah Kosong.


Salam Rahayu

-I Honour the Light Within You-