Selasa, 05 Juli 2022

3 Tips dan Trik Mudah Penyembuhan Luka Batin dan Membuka Penyumbatan Energi Tubuh


Bagaimana Cara Membuka Penyumbatan atau Block Energi Tubuh dan Emosional?


Salam Rahayu Jiwa-jiwa yang indah...
Di tulisan kali ini saya ingin berbagi tentang: Bagaimana cara membersihkan dan membuka penyumbatan/block dari energi tubuh, semoga dapat memberi manfaat jika anda memiliki pola emosional ataupun perilaku yang menyabotase diri sendiri yang terus menerus muncul atau menjadi pola berulang yang terus muncul dalam kehidupan anda.

Sebelum kita melangkah lebih jauh, saya pikir akan lebih membantu jika kita mengerti dulu sifat tentang penyumbatan energi ini.
Jadi ijinkan saya untuk memberi gambaran sedikit tentang apa itu energi? Diri kita dan Alam Semesta ini adalah Energi, semua yang terdapat di Alam Semesta ini adalah Energi. Jadi agar semua di Semesta ini dapat berjalan dengan baik sesuai fungsinya maka energi ini harus terus menerus mengalir.
Tetapi, terkadang ada hal-hal yang mengakibatkan aliran sirkulasi energi ini menjadi tidak lancar dan seimbang.

Semua jenis luka batin( luka emosional) menyebabkan sakitnya perasaan, membuat kita merasa tidak aman, maupun jenis-jenis trauma lainnya seringnya tidak kita ketahui atau sadari. Karena tersimpan jauh didalam batin yang menimbulkan penyumbatan energi, baik di emosional atau pun di cakra-cakra tubuh kita. Seringnya berdiam di alam pikiran bawah sadar kita,
dan sebagai contoh ketika ada pola kejadian tertentu kita mulai menunjukkan perilaku atau respon yang tidak diinginkan atau mengembangkan cara berpikir yang diluar keinginan atau tidak biasanya.
Penyumbatan energi ini memberikan luka emosional di batin dan dapat benar-benar bisa mempengaruhi cara pandang dan reaksi kita terhadap dunia luar.

Langkah yang paling tepat untuk penyembuhan adalah dengan memulai cara pandang terhadap dunia dan mulai menjalani kehidupan yang membuat kita merasa bahagia yaitu dengan menjalani kehidupan yang autentik sebagaimana apa adanya diri kita.
Bisa dimulai dengan membersihkan tubuh energi dari penyumbatan-penyumbatan yang membuat kita terjebak di dalamnya.
( ketika sumbatan-sumbatan ini terbuka maka sirkulasi energi ini menjadi lancar, itu pun berpengaruh besar pada cara kita memandang dan menjalani kehidupan, semuanya akan lebih ringan dan mudah mengalir. Dan kita pun bisa menjalani kehidupan dengan bahagia dan tentu saja meraih potensi terbaik kita)

Sekarang yang menjadi masalah adalah kita tidak selalu mengetahui apakah kita memiliki penyumbatan emosional bukan? Karena memang tidak dapat dilihat dengan mata.
Untuk diketahui, penyumbatan emosional ini dapat bermanifestasi pada macam-macam penyakit fisik, atau bisa juga terlihat dari pola hubungan kita dengan orang lain, bagaimana kita mengatur keuangan atau cara kita menyabotase diri sendiri.

Setelah kita melakukan tekhnik pembersihan energi tubuh dan membuka penyumbatan energi keseluruhan, maka akan terlihat peningkatan rasa aman dan nyaman ( sejahtera) mungkin kita tidak akan merasa pada bagian-bagian tertentu tetapi secara keseluruhan atau umum kita akan merasa lebih ringan, lebih aman dan nyaman, semuanya terasa mengalir lebih mudah untuk menjalankan tujuan hidup. Semua hal dalam hidup seperti sudah ditata sedemikan rupa oleh Semesta, semua berada di tempat dan waktu yang tepat. Kita merasa lebih percaya diri menjadi diri sendiri, lebih berani mencoba berbagai hal-hal baru, melangkah keluar dari zona nyaman.

Kita membersihkan tubuh fisik umumnya sehari dua kali bukan? Kita pun perlu membersihkan tubuh halus atau tubuh energi yang terkontaminasi dari berbagai hal yang kita alami setiap hari, dan penting dilakukan sesering yang bisa kita lalukan. Sehingga aliran atau sirkulasi energi tetap bersih, kuat dan seimbang.

Berikut saya akan berbagi 3 tekhnik untuk membersihkan penyumbatan emosional dan masuk lebih dalam untuk memahami, merasakan dan dapat melakukan self healing untuk membuka penyumbatan energi pada tubuh.
Sangat mudah diterapkan dan bisa dilakukan oleh siapa saja dan jika rutin dilakukan akan  memaksimalkan potensi terbaik diri kita.

1. Terhubung dengan Diri dan Jiwa kita

Sediakan waktu untuk terhubung dengan diri sendiri, bisa dengan kontemplasi batin atau menulis catatan pribadi.

Dalam hidup kita sehari-hari, tanpa disadari kita seperti seekor hamster yang terus-menerus berlari tanpa henti diatas putaran roda karena tuntutan kehidupan dan kewajiban sebagai seorang manusia, apalagi kita hidup ditengah-tengah kehidupan berbasis ego kolektif.

"MANUSIA SEBENARNYA HIDUP DALAM PENDERITAAN, KARENA PIKIRANNYA TERUS-MENERUS BEKERJA/ BERLARI ATAU TIDAK PERNAH BERDIAM DI SUATU TEMPAT."
-BUDDHA-


Mengapa pikiran terus-menerus berlari?
Karena pikiran berlari dari ketakutan akan rasa sakit, rasa tidak aman. Padahal bentuk-bentuk perasaan ini hanyalah ilusi yang merupakan proyeksi dari ego berbasis rasa takut.
Ego memerintahkan pikiran kita untuk terus-menerus berlari mengejar pemenuhan untuk memberi rasa aman semu.
Ego pun memberikan perintah agar kita berlari menghindar dari penyumbatan energi(luka batin, trauma) untuk menghindar dari sesuatu yang di label rasa aman oleh ego itu sendiri.

Padahal... pengabaian,pengalihan tidak akan pernah menyelesaikan atau menyembuhkan, luka batin yang menimbulkan penyumbatan energi ini tetap berada di alam bawah sadar dan cakra-cakra tubuh kita, menjadi seperti parasit energi yang terus-menerus menggerogoti dan menyebabkan kebocoran energi juga menjadi bom waktu, sewaktu-waktu dapat muncul di permukaan jika terpicu.

Tetapi, ketika kita menerima semua bentuk perasaan sakit, takut, sisi luka/gelap diri kita, lalu menuliskan bentuk-bentuk emosional kita,
Secara langsung maupun tanpa kita sadari..kita memberikan perhatian pada kebutuhan jiwa kita untuk proses penyembuhan jiwa itu sendiri.

Kita menerima semua bentuk-bentuk perasaan itu, hanya menerima.... dan menyadari semua bentuk pikiran atau pun perasaan tanpa terlibat di dalamnya.
Cukup diterima, dipahami, disadari
Bahwa kita sedang sakit, terluka, sedih dan apapun kita menyebut bentuk perasaan.
Ini hanyalah proses wajar fenomena batin maupun jasmani, tidak perlu menganalisa atau larut ke sisi emosional

Kata kuncinya adalah:
1. Cukup menyadari fenomena batin ini sebagaimana adanya tanpa terlibat didalamnya.
2. Juga tidak berlari menghindar atau mengalihkan perhatian kita darinya.

Ketika kita menyadari semua bentuk pikiran,perasaan, sensasi-sensasi sakit emosional maupun fisik yang ditimbulkan dengan kesadaran jiwa tanpa pikiran ikut terlibat didalamnya menganalisa, menghakimi diri sendiri, sebenarnya kita seperti sedang mengarahkan sebuah lampu sorot yang membuay penyumbatan-penyumbatan energi ini mulai mencair dan menguap.

Ketika kita menuliskan bentuk-bentuk sakit emosional ( batin) ke dalam bentuk tulisan, kita sedang menyelaraskan energi fisik, emosional dan batin kita secara bersamaan untuk membuka sumbatan energi tersebut agar dapat mengalir sehingga energi baru dapat mengalir untuk mengisinya.

Dengan memahami cara kerja fenomena batin dan jasmani,
Memahami semua sisi batin kita, adalah dasar proses dari peningkatan kesadaran Spiritual atau Transformasi Jiwa itu sendiri.


2. Tekhnik Pembersihan Cakra-cakra Tubuh dengan Meditasi Pemusatan Pikiran


Untuk latihan ini, dibutuhkan tekhnik visualisasi ( memproyeksikan pikiran). 

Bayangkanlah bahwa saat menarik nafas, cahaya putih yang terang benderang ditarik masuk ke paru-paru, turun ke bawah perut, ke cakra seks, terus ke tulang ekor. 

Saat mengeluarkan nafas, bayangkanlah cahaya tsb naik melalui tulang punggung ke kepala bagian belakang, ke puncak kepala, turun ke wajah dan keluar dari hidung.

Cahaya ini menyeret seluruh kotoran yang ada dalam tubuh dan mengeluarkannya dari rongga hidung saat menghembuskan nafas.

Lakukanlah latihan ini untuk 36 siklus setiap kalinya, minimum sekali sehari.

Dengan melakukan latihan pernafasan ini, sushumna dalam tulang punggung dibersihkan termasuk penyumbatan-penyumbatan energi yang menyebabkan luka batin ( inner wound), luka anak batin ( inner child wound) trauma-trauma batin dan jenis luka emosiona lainnya.

Proses pembersihan ini pun akan mempermudah proses kebangkitan spiritual dan pembersihan jalur kenaikan Kundalini.



3. Berjalan/Berlari dan Berjemur di Bawah Sinar Matahari Pagi
( Menyerap Energi Penyembuhan Alam dari Matahari dan Bumi)


" Menurut penelitian Dr.Andrew.Huberman.Ph.D,
Berada di bawah sinar matahari pagi dan melihat sinarnya dalam intensitas rendah,
Dapat membantu mengatur pola atau ritme sirkadian yang mengatur siklus istirahat tubuh kita.
Ketika tubuh memiliki waktu istirahat yang tepat dan sesuai, sel-sel beregenerasi secara baik dan menghasilkan hormon-hormon penting yang menunjang fokus, memperbaiki mood."



Berjalan atau lari membuat kaki kita terhubung langsung ke bumi , tekhnik dan trik mudah ini adalah bagian penting dari proses penyembuhan alami dari alam untuk luka batin, luka anak batin dan jenis-jenis trauma batin dan membuka sumbatan energi pada sisi emosional maupun cakra-cakra tubuh. Ketika kaki kita menapak ke bumi dengan sedikit guncangan akan membuka sumbatan energi dan menyalurkannya langsung ke bumi, dan bumi merubahnya menjadi energi penyembuhan ( transmutasi energi)

Secara sisi kesehatan fisik, olahraga cardio sangat baik untuk kesehatan jantung, metabolisme tubuh, sirkulasi tubuh energi yang menunjang tubuh merelease hormon-hormon penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk kesehatan fisik,emosional dan mental kita.

Alam Semesta penuh dengan manfaat kebaikan yang menunjang kehidupan semua makhluk hidup termasuk manusia, oleh karena itu jiwa kita semestinya diusahakan agar tetap selaras dengan Alam agar dapat tetap terhubung dan memanfaatkan semua kebaikan energi alam ini untuk kebaikan tertinggi kita dan semua makhluk ciptaanNya di bumi ini.

Dengan demikian.....
"Kedamaian bukanlah hal yang kita cari lagi, karena kita sudah berada DISINI dan SAAT INI"