Senin, 22 Juli 2013

Candi Penataran di Blitar-Saksi Kejayaan Tiga Masa Kerajaan




Candi Penataran terletak di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, berada di lereng barat Gunung Kelud berada di ketinggian 450 Mdpl.
Kompleks Candi Penataran pertama kali dilaporkan oleh Sir Thomas Stamford Rafless dalam History of Java, dimana disebutkan bahwa pada tahun 1815 Dr.Horsfield menemukan reruntuhan Candi Hindu di Penataran dan merupakan Candi terbesar di Jawa Timur.

Dari sisa-sisa struktur dan artefak yang ada di lingkungan kompleks candi diketahui bahwa kompleks candi ini terdiri dari beberapa bangunan yang pendiriannya tidak dilakukan secara serentak, namun pembangunannya dilakukan bertahap dalam kurun waktu yang relatif panjang.
Diperkirakan kompleks candi ini dibangun abad ke XII M sampai abad XV M. Dengan demikian Kompleks Candi Penataran telah dibangun pada masa pemerintahan Kerajaan Kadiri dan terus dilanjutkan pada masa pemerintahan Singasari dan berakhir pada masa pemerintahan Kerajaan Majapahit.



Kompleks Candi Penataran memiliki fungsi sebagai suatu tempat pemujaan, hal berdasarkan isi prasasti Palah yang menyatakan bahwa Raja Srengga (salah seorang Raja Kerajaan Kadiri) sering mengadakan pemujaan di tempat ini, hal ini juga didukung oleh keterangan dari Kitab Negarakertagama yang menyebutkan bahwa bangunan suci Palah (Penataran) merupakan bangunan Dharma Ipas yaitu bangunan suci para Rsi Saiwa-Sugata yang didirikan di atas tanah wakaf sebagai tempat pemujaan.

Dengan luas tanah sekitar 180 meter x 130 meter. Kompleks Candi Penataran terbagi atas tiga halaman.

Halaman 1

Untuk memasuki halaman 1 melewati pintu gerbang candi bentar yang di kanan kirinya terdapat arca dwarapala berangka tahun 1242 Saka/1330 Masehi.

Arca Dwarapala



Arca Dwarapala





Dalam halaman ini terdapat enam buah bangunan. Disisi kiri menjorok keluar terdapat sebuah batur besar yang biasa di sebut Bale Agung. Berbahan batu andesit, berdenah empat persegi panjang dengan ukuran 39 M x 16,5 M dan tingginya1,5 M, membujur Utara-Selatan.
Di sebelah selatan batur pendopo terdapat jalan setapak yang menghubungkan halaman I dan halaman II.
Di seberang jalan setapak ada 3 miniatur candi dari bahan batu andesit ukuran 1 M x 1 M.
di belakang batur pendopo ada sebuah lantai/batur rendah ukran 5 M x 5 M berdenah empat persegi dan berbahan batu andesit.
Di atas lantai/batur rendah terdapat umpak-umpak.

Di belakang sudut selatan lantai/batur rendah ini terdapat Candi Angka Tahun. Bangunan candi berangka tahun 1291 Saka/1369 Masehi ini berdenah segi empat. Berbahan batu andesit dan berukuran 6,5 M x 5 M dengan tinggi 9,5 M. Terdapat Arca Ganesha duduk diatas padmasana di dalam candi, dan pada cungkup penutup atap bilik candi terdapat relief "Surya Majapahit".




Candi Angka Tahun

Halaman 2

Tampaknya dulu halaman I dan halaman II dihubungkan dengan sebuah gapura yang terletak di sebelah Selatan Candi Angka Tahun, Halaman II ini dulunya dibagi dua oleh tembok yang membujur arah Timur-Barat memanjang ke sebelah Utara, tepatnya sudut Utara gapura halaman II terdapat candi Naga dengan denah segi empat berbahan batu andesit dan berukuran 9 M x 6,5 M dengan tingginya 4,5 M.
Di belakang batur ini terdapat Candi Naga dengan denah segi empat berbahan batu andesit dengan dan berukuran 9 M x 6,5 M dengan tinggi 4,5 M.

Candi Naga


Di sebelah Utara Candi Naga terdapat sebuah batur berbahan batu andesit dengan denah bujur sangkar berukuran 2 M x 2M . Di Utaranya masih ada sebuah batur lagi yang sama, tetapi pada sisi selatan denah menonjol keluar dengan ukuran 4 M x 4 M.
Di bawahnya terdapat lapik arca dan sebuah arca yang belum selesai.
Di Selatan Candi Naga terdapat sebuah lantai/batur rendah berdenah bujur sangkar berbahan batu andesit dan berukuran 3 M x 3 M. Di sebelah selatan lantai ini terdapat jalan setapak yang menghubungkan halam II dan halaman III.
Di sebelah selatan jalan setapak terdapat pula lantai/batur rendah berdenah bujur sangkar, berukuran 3 M x 3 M dan berbahan batu andesit.

Candi Perwara II



Halaman 3

Kedua halaman ini dipisahkan oleh gapura, di sebelah kanan gapura terdapat tiga bangunan kecil dengan sebuah lantai berdenah segiempat berukuran 10 M x 3 M di sisi kirinya membujur arah Utara-Selatan.
Di tengah halaman belakang terdapat candi induk dengan denah segi empat berbahan batu andesit berukuran 32,5 M x 29,5 M dengan tinggi 7,2 M membujur arah Barat-Timur.
Di samping candi induk ada susunan percobaan terdapat candi perwara I berbahan batu andesit, berukuran 3,5 x 3m berdenah empat persegi.






Relief Candi Induk




Di sudut belakang sisi Selatan di luar halaman III merupakan jalan setapak menuju kolam petirtan, terdapat menara sudut dengan denah bujur sangkar berukuran 1,5m x 1,5m.
Kolam petirtan berbahan batu bata berdenah segi empat dengan ukuran 6mx3m kedalaman 2,5m.









 Dan setiap tanggal 15 Jawa (Bulan Purnama) di Candi Penataran ini digelar Purnama Seruling PenataranPurnama Seruling Penataran adalah sebuah persembahan kepada Tuhan pemilik alam semesta. Bukan manusia yang menentukan kapan pertunjukan ini harus diselenggarakan, akan tetapi alam semesta yang akan mengatur semua ini. 
Ya, Candi Penataran akan menjadi panggung persembahan setiap kali bulan purnama muncul. Berbagai macam seni budaya, Nusantara dan Dunia akan saling berbagi keindahan pada malam purnama tersebut. Mereka akan “ditatar” untuk berbagi keindahan dalam semangat persaudaraan dan perdamaian. Salah satu cara terbaik umat manusia dalam bersyukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa adalah dengan cara menjaga persaudaraan dan perdamaian bagi umat manusia di seluruh dunia.

Purnama Seruling Penataran
Purnama Seruling Penataran

 Bagaimana Sahabat? apakah anda berminat untuk mengunjungi warisan situs sejarah yang sangat berharga ini? :)



11 komentar:

  1. Arti makna lambang salib https://www.youtube.com/watch?v=dfZ5ToY-Zkg

    BalasHapus
  2. Cara deteksi santet dengan kopi hitam https://www.youtube.com/watch?v=w2cKEtbdXq4

    BalasHapus
  3. 4 Ciri orang yang punya kemampuan gaib https://www.youtube.com/watch?v=BbaybAZ3Ujc

    BalasHapus
  4. 2 Tanaman yang jangan ditanam di halaman rumah https://www.youtube.com/watch?v=mu_Mag78PdY

    BalasHapus
  5. Ramuan batang pohon pisang mengatasi sakit gula diabetes https://www.youtube.com/watch?v=qtRvyVk_RKs

    BalasHapus
  6. Cara paling ampuh melindungi rumah dan keluarga dari santet, pelet dan guna guna https://www.youtube.com/watch?v=b_SaBw2jb9s

    BalasHapus
  7. Mantra pelet sperma buat wanita cinta mati pada anda https://www.youtube.com/watch?v=3JVJqZegMrQ

    BalasHapus
  8. Bangkitkan nafsu libido wanita dengan mantra pelet cabe rawit https://www.youtube.com/watch?v=K5pagDiILVA

    BalasHapus
  9. Cara memelet wanita dengan celana dalam https://www.youtube.com/watch?v=ILaNIsfYtF4

    BalasHapus
  10. Pria suka desahan wanita saat bermain https://www.youtube.com/watch?v=1tP7DnAmhMo

    BalasHapus