Pada beberapa titik atau yang lain dalam hidup kita, kita semua pasti sudah pernah merasakan kesengsaraan, tekanan batin, dan tidak bahagia. Itu cukup normal. Tapi jika tidak bahagia sepanjang waktu jelas kondisi yang memprihatinkan.
Pada artikel ini, Anda akan menemukan berbagai hal bahwa orang-orang tidak bahagia memiliki kesamaan, dan apa yang TIDAK harus dilakukan ketika Anda sedang mencari kedamaian, cinta, keseimbangan, dan sukacita.
Suka menghakimi, menilai buruk, mencari kesalahan orang lain, mengkritik dan mengeluh tentang segala sesuatu, menghabiskan waktu dengan orang-orang yang kurang mampu bersikap baik, memiliki nilai diri yang rendah, menyimpan dendam, dan selalu mengasumsikan yang pada hal buruk, adalah beberapa ciri-ciri umum yang dimiliki orang-orang tidak bahagia dengan kehidupannya.
Hugh Downs pernah berkata, “Orang bahagia bukanlah orang dalam keadaan tertentu, melainkan seseorang dengan sikap tertentu”. Prinsip untuk mencapai kebahagiaan adalah dengan membuat perubahan positif dari dalam untuk kebahagiaan itu sendiri, dan menjauhkan diri dari gaya hidup tidak sehat seperti makan secara berlebihan, minum alkohol, atau merokok.
Hari ini kita harus belajar untuk mengganti pikiran negatif kita dengan yang positif, bergaul dengan orang-orang yang ceria, dan menikmati apa yang kita miliki, maka setiap hari pasti akan menjadi hari yang tak terlupakan.
Hidup adalah perjuangan yang indah, jadi cobalah untuk melihat sisi terang dari segala sesuatu, tertawa, berdo’a, dan tersenyum sebelum Anda pergi tidur dan bangun. Ingat, hanya Anda sendiri yang memiliki kekuatan untuk mengubah hidup Anda.
Ciri-Ciri Orang yang Tidak Bahagia
Tidak Menyukai Diri Sendiri
Masalah :
Orang tidak bahagia kurang percaya diri. Membiarkan keluarga, teman, dan rekan menentukan apa tujuan yang dapat mereka capai karena takut gagal. Mereka benci pada diri sendiri bila saat tujuannya tidak terpenuhi. Mereka juga kurang semangat dan motivasi, gampang menyerah, dan putus asa yang membuat mereka tidak bahagia.
Cara Mengubahnya :
Fokus dan percayalah pada diri sendiri, memutuskan apa yang Anda inginkan, dan apa yang membuat Anda merasa baik. Tuliskan hal-hal yang Anda sukai tentang diri Anda, hormati dan cintai diri Anda terlebih dahulu, dan sisanya (yaitu kebahagiaan, sukacita, damai sejahtera) akan mengikuti Anda.
Selalu Khawatir Tentang Uang
Masalah :
Apakah uang membuat orang bahagia? Dapatkah uang benar-benar membeli ketenangan pikiran, cinta sejati, kebahagiaan atau rasa hormat? Mungkin saja atau mungkin saja tidak. Khawatir dan mengeluh karena tidak memiliki cukup uang adalah aspek lain ciri-ciri orang yang tidak bahagia. Mereka selalu fokus dan membandingkan dirinya dengan orang lain, yang pada gilirannya memusnahkan sukacita dan kebahagiaan mereka sendiri.
Cara Mengubahnya :
Berhentilah membandingkan hidup Anda dengan orang lain dan mulailah menghargai hal-hal yang Anda miliki. Anda tidak dilahirkan untuk menjalani hidup mereka. Jadi, berhenti iri pada orang lain, dan mulailah menjalani hidup Anda seperti yang Anda inginkan. Anda punya potensi, mungkin karena sibuk melihat apa yang orang lain miliki, jadi Anda tidak menyadarinya.
Pikiran Mengembara Tanpa Tujuan
Masalah :
Orang tidak bahagia cenderung sibuk memikirkan masa lalu atau masa depan mereka, dan tampaknya kurang fokus memaksimalkan masa kini mereka. Orang-orang seperti ini tampaknya terlalu berlebihan memikirkan segalanya dan mempersulit usahanya sendiri.
Cara Mengubahnya :
Hidup kita adalah cermin dari apa yang kita pikirkan, jadi berpikirlah positif untuk mendapatkan hasil yang positif. Renungkan dan belajar untuk menghentikan berpikir macam-macam. Hiduplah saat ini dan maksimalkan.
Tak Punya Hobi
Masalah :
Mereka sama sekali tidak memiliki hobi atau minat, dan menghabiskan sebagian besar waktu mereka disitus jejaring sosial. Mereka terus melihat dan mengagumi foto-foto teman-teman dengan gaya hidup bersenang-senang, dan mudah depresi karena selalu ingin seperti mereka.
Cara Mengubahnya :
Simpel saja. Temukan dan kembangkan hobi Anda. Pelajari alat musik, atau olahraga, naik sepeda, pergi memancing, trekking, berenang, berkebun, belajar fotografi, atau relawan untuk amal.
Tidak Suka Pekerjaan Mereka
Masalah :
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang tidak bahagia cenderung mudah bosan dan tidak menyukai pekerjaan mereka. Mereka merasa jenuh dan terjebak pada apa yang sebenarnya seharusnya mereka lakukan untuk hidup. Selalu memikirkan saat liburan panjang, hari Minggu dan mengeluhkan karena besok harus masuk kerja.
Cara Mengubahnya :
Carilah pekerjaan lain, dan jika Anda tidak dapat mengubah pekerjaan Anda, ubah sikap Anda terhadap hal itu, dan berhentilah mempersulit hidup Anda sendiri. Fokus pada hal-hal yang Anda inginkan, belajar dari kesalahan Anda, dan kejarlah target impian Anda.
Mencari Kesenangan dengan Banyak Bepergian
Masalah :
Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa seringnya bepergian jarak jauh untuk memuaskan ‘kesenangan pribadi’ berdampak tidak hanya bagi kesehatan dan hubungan, tapi juga kebahagiaan. Dan orang-orang yang tidak bahagia cenderung banyak bepergian, yang pada gilirannya, menguras kehidupan dari mereka.
Cara Mengubahnya :
Apakah stres dan tekanan akan hilang dengan sering bepergian?Bukankah sering bepergian malah menguras tabungan Anda?Kebahagiaan sejati bukan dicari, tapi diciptakan sendiri. Cobalah ganti dengan menciptakan kebahagiaan Anda dengan kegiatan murah meriah seperti membaca, meditasi, berdo’a, mendengarkan musik yang menenangkan, dll.
Tidak Memiliki Hewan Peliharaan
Masalah :
Ada yang mengatakan bahwa hewan peliharaan adalah obat untuk menghilangkan stres, tapi saya tidak sepenuhnya setuju. Tapi, orang yang tidak bahagia menganggap mempunyai binatang peliharaan justru menjadi tanggung jawab tambahan, sehingga tidak suka memelihara hewan peliharaan.
Cara Mengubahnya :
Mulailah dengan yang paling sederhana, seperti memelihara burung, hamster, atau ikan, dan kemudian secara bertahap beralih ke anjing atau kucing. Percayalah, mereka adalah sahabat penghibur, lucu, dan membantu membebaskan stres Anda.
Cinta Materi dan Keduniawian
Masalah :
Orang yang tidak bahagia cenderung bingung dalam menghabiskan uangnya. Menghamburkan uang demi mengisi kekosongan hidup mereka dengan membeli barang-barang mewah dan mahal, dan menyamakan sebagai simbol kepuasan dan gengsi. Tapi materialisme hanya akan berujung pada ketidakbahagiaan dan memberikan sukacita sementara.
Cara Mengubahnya :
Tanyakan pada diri sendiri sebelum melakukan pembelian apa saja. Belajarlah untuk menjadi puas dengan apa yang Anda miliki, menghemat uang dengan bijaksana dan hanya membelanjakan untuk membeli barang yang diperlukan saja.
Selalu Merasa Sepi
Masalah :
Selalu merasa kesepian adalah tanda lain yang dialami orang-orang tidak bahagia. Mereka lebih suka bersosialisasi di dunia maya, daripada berbaur dengan orang-orang disekitarnya. Jenis perilaku ini jelas tidak baik, dan dihubungkan dengan banyak masalah kesehatan mental, dari depresi dan penyakit yang berhubungan dengan stres.
Cara Mengubahnya :
Membuka diri untuk berpartisipasi dalam suatu organisasi, bertemu orang baru, atau berbicara dengan seorang teman lama. Pergilah bersepeda, olahraga, mendaki, jalan kaki, dan mencoba sesuatu yang baru.
Tidak Menyukai Kota Tempat Tinggalnya
Masalah :
Orang tidak bahagia tidak menemukan apa-apa yang berharga untuk dilakukan di kota tempat mereka tinggal, dan selalu mengeluh tentang segala sesuatu, bahkan hal-hal kecil yang tidak terlalu penting sekalipun. Mereka menganggap kota mereka terlalu sumpek, bising, tidak nyaman, dan membenci lingkungan dengan mencari kesalahan dalam segala hal disekitarnya.
Cara Mengubahnya :
Temukan tempat baru untuk tinggal jika kota Anda bukan pilihan bagus untuk dihuni, kemudian mintalah pendapat orang lebih lanjut tentang hal-hal atau kegiatan apa saja yang dapat Anda lakukan dalam kota tertentu lainnya.
Jika Anda ingin mengubah ketidakbahagiaan Anda untuk menjadi orang yang selalu bahagia, maka semua yang perlu Anda lakukan adalah mengubah pola pikir atau sikap Anda.
Kebahagiaan Anda ada ditangan Anda sendiri, bukan ditangan orang lain. Jadi ambil alih hidup Anda, pikirkan tentang apa yang Anda miliki saat ini, bersyukurlah untuk itu, dan bertujuan untuk lebih.
Visualisasikan diri Anda hidup dalam kelimpahan, dan temukan tujuan hidup Anda. Buatlah daftar dan tuliskan hal-hal yang ingin Anda capai.
Penelitian telah menunjukkan – orang dengan tujuan tertulis lebih mungkin untuk berhasil daripada yang tidak, dan orang-orang tanpa tujuan atau arah yang jelas adalah orang-orang yang menjalani sisa kehidupan mereka dengan ketidakbahagiaan.
Jadi jangan tunda, hadirkan sukacita dan tujuan pertama Anda, berbahagialah, banyak bersyukur, dan mulai memperlakukan diri Anda dengan cinta kasih dan hormat-menghormati. Saat Anda mulai mencintai diri sendiri, Anda akan secara otomatis mulai mencintai orang lain, pekerjaan Anda, lingkungan Anda, dan kehidupan Anda. Pebedaan antara orang bahagia dan tidak, bisa dilihat dari cara mereka bersyukur.
Source
Tidak ada komentar:
Posting Komentar