Sabtu, 29 Januari 2022

Bagaimanakah Proses Pemurnian oleh Kundalini Reiki?

 

 Setelah cukup banyak gulungan Kundalini yang terbuka, energi Kundalini yang awalnya berwarna merah kekuning-emasan akan berubah menjadi berwarna biru terang. Saat ini, cukup banyak kotoran eterik yang telah dibersihkan. Sebagian kemampuan psikis, seperti pewaskitaan, pendengaran khusus, dan sebagainya telah muncul dalam tahap ini. Walaupun demikian , masih banyak pembersihan yang harus dilakukan. Karena pembersihan dalam tahap ini adalah pembersihan lanjutan, tahap ini juga disebut dengan Proses Pemurnian.

Sebagian besar hambatan telah dibersihkan dalam tahap pembersihan. Dalam tahap pemurnian ini, masalah-masalah yang disebabkan oleh energi Kundalini yang biasa disebut sebagai gejala Kundalini telah lenyap. Persentase orang-orang yang dalam tahap ini tidak besar. hanya orang-orang yang melakukan latihan-latihan secara rutin yang dapat mencapai tahap pemurnian ini.

Dengan berubahnya keadaan, sudah jelas ada latihan tambahan yang harus dilakukan. Tekhnik-tekhnik ini tidak dianjurkan bagi yang belum mencapai tahap pemurnian. Apabila tekhnik-tekhnik ini dilakukan oleh orang-orang yang masih dalam tahap pembersihan, biasanya sulit diperoleh hasil apapun.


1. Memutuskan Hubungan Karma Negatif

Masih cukup banyak karma negatif yang ada pada berbagai lapisan tubuh. Dalam tahap pemurnian ini, sisa-sisa karma negatif yang ada akan dibersihkan semaksimal mungkin. Selain itu, amat penting untuk berusaha membuat seminim mungkin karma negatif, yang merupakan tugas amat berat. Setiap interaksi antarsemua makhluk akan menciptakan karma, positif ataupun negarif. Interaksi tidak harus terjadi saat kedua belah pihak berhadapan secara langsung. Pikiran-pikiran terhadap seseorang saja yang berada di tempat jauh pun cukup untuk menciptakan karma. Oleh sebab itu, dalam tahap ini semua pikiran dan tindakan harus dijaga agar tidak berdasarkan ego.


Bibit Karma

Bibit karma tlah berada dalam tubuh manusia sejak seseorang dilahirkan. Saat seseorang berinteraksi dengan makhluk lainnya, bibit ini dalam sekejab tumbuh menjadi tali karma. Tergantung dari sisi positif atau negatifnya sebuah interaksi, tali karma ini akan menjadi sebuah akar karma yang berakar ke dalam tubuh.

Didalam proses pemurnian, bibit-bibit karma ini pun harus dibuang setahap demi setahap. Pembuangan bibit karma akan terjadi secara otomatis apabila kita membuka hati dan pasrah kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan cara yang benar. Setelah meditasi selesai, jangan lupa mengucapkan terimakasih atas seluruh bantuan yang diberikan.


Tali Karma

Seorang manusia di tengah keramaian dunia, berinteraksi dengan amat banyak manusia lainnya. Interaksi yang terus menerus menumbuhkan tali karma yang permanen, yang setiap saat memberikan buah yang positif atau negatif sesuai dengan pikiran dan tindakan. Dalam tahap pembersihan, tali karma harus dipotong agar seseorang tidak terlalu terikat dengan orang-orang lainnya secara duniawi.

Pemotongan tali karma-tali karma juga akan terjadi secara otomatis apabila kita membuka hati dan pasrah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berkat Tuhan tiada batasnya dan melakukan yang terbaik untuk semuanya terlepas apakah kita menyadarinya atau tidak. Hasil terbaik yang akan kita peroleh apabila kita menyadari bahwa setiap interaksi dengan sesama adalah kesempatan untuk saling membantu dan mengasihi untuk dapat lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan kita melakukannya dari hati dengan mengandalkan berkat Tuhan.


Akar Karma

Walaupun sebagian besar akar karma telah dibersihkan dalam tahap pembersihan, masih ada sisa-sisa akar karma yang tertinggal, khususnya potongan-potongan kecil dari akar karma yang tertinggal, khususnya potongan-potongan kecil dari akar karma, maupun akar karma dari kehidupan-kehidupan sebelumnya. Untuk membersihkan sisa-sisa karma ini, harus dilakukan meditasi "Pembuangan Akar Karma Negatif" agar semua karma negatif pada seluruh lapisan tubuh dapat dibersihkan secara tuntas.


Interaksi Tanpa Menciptakan Karma

Seseorang dalam tahap pemurnian harus berusaha untuk menciptakan seminim mungkin karma negatif dalam kehidupan sehari-harinya. Hal ini bukan berarti bahwa orang tersebut tidak boleh berinteraksi lagi dengan orang lain. Sebagai manusia, interaksi antarmanusia dan emosi adalah hal yang biasa. Yang harus diketahui adalah bagaimana berinteraksi tanpa menciptakan Karma.

Untuk berinteraksi tanpa menciptakan karma, yang harus diingat adalah hubungan tanpa adanya keterikatan ego. Apabila semua pikiran dan tindakan yang dilakukan murni berasal dari Pribadi Tinggi, interaksi akan terjadi tanpa karma, Pribadi Tinggi adalah kesatuan dengan Kesadaran Tinggi. Sebagai Pribadi Tinggi, seorang manusia tidak mempunyai ikatan dunia, sehingga tidak menciptakan karma.


2. Membuang Parasit Eterik

Dalam tahap ini, akan mulai disadari adanya beberapa bentuk kehidupan eterik yang menjadi semacam parasit didalam lapisan-lapisan tubuh yang lebih rendah. Walaupun bentuk dari makhluk-makhluk eterik ini berbeda-beda, bentuk yang paling sering ditemui adalah bentuk cacing.

Kehadiran parasit-parasit eterik ini cukup sulit dideteksi oleh orang yang belum sampai pada tahap pemurnian. Parasit-parasit eterik mempunyai ukuran yang beraneka-ragam, tetapi umumnya cukup kecil. Parasit eterik yang berbentuk cacing biasanya mempunyai panjang 1/2cm sampai 1cm dan dapat dilihat oleh seorang pewaskita. Parasit eterik juga dapat dirasakan secara fisik. Saat tubuh bergetar untuk mengeluarkan parasit, parasit-parasit ini dapat dirasakan dengan jelas. Pembersihan parasit eterik biasanya dapat dilakukan dengan penggunaan mantera, berbagai jenis makanan kesehatan berserat juga cukup efektif untuk mengeluarkan parasit eterik dari tubuh.


3. Pembersihan Lanjutan Cakra

Dalam tahap sebelumnya, yaitu tahap pembersihan, cakra-cakra utama telah mulai terbuka dan dibersihkan. Oleh sebab itu, perjalanan astral (walaupun mungkin belum dapat dikendalikan) pewaskitaan, pendengaran khusus, dan sebagainya telah dialami oleh orang-orang yang mencapai tahap pemurnian. Tetapi, seluruh kemampuan psikis ini barulah tahap permulaannya saja. Pembersihan-pembersihan lebih lanjut dalam tahap pemurnian ini akan memberikan kemampuan psikis yang lebih baik lagi.

  • Pembersihan lanjutan cakra paling mudah dilakukan melalui pemberian cinta kasih dari cakra jantung sebagai berikut: Letakkan kedua telapak tangan di cakra jantung
  • Rasakanlah cinta kasih yang tidak terbatas pada cakra jantung
  • Dari cakra jantung, berkatilah cakra dasar selama 1 menit, tunggulah sebentar. Cakra dasar akan memberikan reaksi dari pengiriman energi cinta kasih ini. Cakra dasar akan menjadi lebih bersih, lebih terang dan lebih aktif.
  • Lakukanlah untuk semua cakra. Apabila dirasakan bahwa salah-satu cakra mempunyai masalah, pemberkatan dapat dilakukan lebih lama pada cakra yang bersangkutan.


4. Transformasi Tubuh

Dalam tahap pemurnian ini, seluruh lapisan tubuh akan menyerap lebih banyak cahaya. Dengan diserapnya lebih banyak cahaya, lapisan-lapisan tubuh akan berubah menjadi lebih terang dan mempunyai getaran yang lebih tinggi. Sumber cahaya untuk proses ini adalah cahaya Ilahi. Tanpa adanya cahaya Ilahi, proses transformasi tidak dapat terjadi. Oleh sebab itu, tubuh harus terus terhubung dengan cahaya Ilahi secara terus-menerus.

Cara termudah untuk menghubungkan diri dengan cahaya Ilahi adalah dengan melakukan tekhnik Grounding yang telah dibahas sebelumnya. Sementara itu, ada atau tidaknya kontak dengan cahaya Ilahi dapat diketahui dengan merasakan ada atau tidaknya sensasi ringan pada cakra mahkota. Tetapi, karena orang-orang pada tahap ini seharusnya telah menjadi pewaskita, cahaya Ilahi dapatlah dilihat dengan mudah sebagai cahaya yang memasuki cakra mahkota dari atas kepala.





1 komentar:

  1. Casinos Near Casinos and Hotels Near Casinos - Mapyro
    Find casinos and 서산 출장안마 hotels near Casinos and 의왕 출장안마 Hotels in Illinois, MI, MI, IN, WV, 파주 출장안마 PA, TN, VA, WV, WY, 남양주 출장샵 MI, 광양 출장마사지 MI, MI, MI, VA.

    BalasHapus