Minggu, 23 November 2014

Cara Sehat Lahir Batin dengan Meditasi

Meditasi bukan ritual agama, meditasi bukan dogma agama. Tujuan meditasi bukan untuk mengubah orang berpindah agama Buddha, Meditasi melampaui batas dan sekat agama, bangsa, ras, kedudukan, status, dsb. 
Meditasi bukan belajar magic, hipnotis, mentalis, klenik, santet, dan sihir. Meditasi bukan mau menjadi paranormal, dukun, ahli santet, sihir, feng shui. 
Tapi meditasi bisa mengubah orang jahat menjadi baik dan benar, bahkan bisa jadi orang suci.
 




Meditasi adalah esensi (intisari pokok) ajaran Buddha Gotama untuk mencapai hidup lahir dan batin. Karena itu, umat manusia perlu mempelajari dan praktik meditasi, tidak peduli orang itu agamanya apa. Sebab, meditasi adalah pelatihan menenangkan pikiran dan akhirnya untuk mengendalikannya. Alasannya manusia punya pikiran, karena pikiran adalah ‘pilar’ yang amat menentukan hidup manusia.
Meditasi tak hanya mendatangkan . Kondisi dalam diam dan hening adalah momen tepat untuk Anda bisa mengenal diri lebih dalam. Tak hanya itu, energi positif dapat diperoleh saat Anda rutin bermeditasi.
Jika Anda merasa sudah waktunya memperoleh keheningan dan kedamaian dalam hidup, atau meredakan “kegilaan” dan , cobalah bermeditasi. Berikut, lima manfaat meditasi sebagaimana diulas Times of India.

Manfaat yang Didapat dari Meditasi

Rasa damai
Meditasi tidak harus menjadi sebuah proses yang panjang. Anda hanya perlu menutup mata, diam, memperhatikan tubuh, dan berfokus pada napas Anda. Dalam beberapa menit, Anda akan merasa rileks.

Kejelasan dan fokus
Seiring waktu, meditasi membantu Anda bisa konsentrasi dengan lebih baik pada setiap aktivitas. Anda pun akan dapat melihat berbagai hal lebih objektif dan jernih.

Kesehatan holistik
Meditasi bagus untuk Anda secara internal maupun eksternal. Banyak yang percaya bahwa meditasi membantu menyembuhkan dan merilekskan organ-organ tubuh. Manfaat tersebut salah satunya terlihat pada yang semakin bercahaya.

Pembunuh stres
Meditasi terutama berguna pada saat-saat sedih, stres, dan di bawah tekanan. Meditasi memungkinkan Anda untuk melepaskan timbunan racun dan energi negatif dalam tubuh, seperti rasa takut, khawatir, dan cemas.
Siapapun bisa melakukannya
Anda bisa bermeditasi lewat arahan yang diberikan buku, browsing internet, ataupun membeli CD petunjuk meditasi. Meditasi merupakan alat penting untuk mengatasi stres dan mengelola tanggung jawab yang datang pada setiap siklus kehidupan manusia.

Cara Meditasi

Persiapan
  • Carilah tempat yang Anda anggap cocok untuk bermeditasi yaitu tempat dimana kita bisa menyendiri tanpa gangguan, adalah yang terbaik.
  • Waktu : Tergantung pada suasana dan kecenderungan pribadi masing-masing, dapat dilakukan pada pagi/dini hari atau pada malam hari.
  • Siapkan bantal tipis sebagai alas ( kalau saya menggunakan lembaran karet sandal berukuran 60 Cm x 60 cm yang telah dimasukkan ke sarung bantal dari kain, agar disaat duduk ber-sila posisi badan tetap stabil, berbeda dengan bantal yang berisi kapuk atau spon/karet busa, yang menurut saya kurang stabil ).
  • Duduklah pada posisi kaki dilipat (bersila), kedua telapak tangan diletakkan diatas pangkuan dengan posisi badan yang tegak. ( kalau membungkuk, pinggang kita akan mudah terasa capai, karena berat badan tertumpu kedepan ).
Lakukan
  • Lakukan pembacaan doa pembersihan tubuh, mulut dan tempat, seperti biasa yang Anda lakukan (hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan disaat pikiran kita sedang berkonsentrasi penuh).
  • Duduklah secara rileks…serileks mungkin, kemudian pejamkan mata.
  • Tempelkan lidah Anda ke langit-langit mulut…lalu perhatian dipusatkan ke ujung hidung dan mulai mengamati gerakan masuk dan keluarnya napas. Tidak perlu menghitung…hanya mengamati nafas Anda saja, Kita tidak perlu memperhatikan berapa panjang atau pendek, keras atau lemahnya pernafasan, biarkan nafas Anda keluar dan masuk secara wajar…
  • Amati jalannya pernafasan yang masuk melalui ujung hidung, ke bagian dada dan ke daerah perut. Dan pada saat mengeluarkan nafas, permulaan dari daerah perut, menuju ke dada dan akhirnya melalui ujung hidung. Kita secara terus menerus mengamati tiga tempat ini supaya pikiran menjadi tenang, tujuannya adalah untuk membatasi aktivitas mental/pikiran sedemikian rupa hingga kesadaran dan mawas diri dapat timbul dengan mudah.
  • Selanjutnya jika sudah terampil mengamati tiga tempat jalan pernapasan ini, kita dapat mulai berkonsentrasi hanya pada ujung hidung saja, Tugas kita cukup sederhana, kita tidak perlu mengikuti pernafasan lagi, tapi kita cukup menimbulkan kesadaran pada ujung hidung dan memperhatikan itu keluar dan masuk pada satu tempat. jagalah kesadaran ini terus-menerus….tidak ada lagi yang harus dikerjakan, selain bernapas.
Gangguan

Bila perhatian mulai beralih terhadap gangguan dari luar, misalnya suara berisik ataupun gigitan nyamuk ataupun gangguan dari dalam diri sendiri, misalnya khayalan, ingatan-ingatan, pikiran-pikiran, kaki kesemutan dll. Sebaiknya Anda bersabar dan kembali mengalihkan perhatian ke pernapasan, kita harus senantiasa berteguh hati dan tetap menjaga kesadaran ini, beberapa pengaruh mental yang lemah dapat timbul dari waktu ke waktu dan kesadaran kita memegang peranan penting.
Demikianlah konsentrasi dan kesadaran akan hadir pada saat yang sama.
Lakukan meditasi ini sedikitnya 30 menit setiap hari dan Anda dapat menambahnya setiap Anda merasa telah ada kemajuan dalam menenangkan pikiran.



Source

5 Kunci untuk Menemukan Makna Hidup Anda

Hidup seringkali dibuat berantakan dengan tuntutan satu demi satu daftar tugas sehari-hari dan masalah yang membutuhkan penyelesaian. Dalam semua hiruk-pikuk ini, kita sangat mudah untuk tersesat, bertanya-tanya apa sebenarnya seluruh tujuan di balik itu semua?



Hampir setiap orang berjalan melalui semacam pencarian jiwa pada satu titik dalam hidup mereka. Mereka mencari makna dalam tindakan mereka, berharap bahwa dengan mereka tahu tentang tujuan mereka, maka akan memberi mereka tambahan kepuasan dan . Sedangkan, menemukan arti dalam hidup Anda tidak semudah yang kita bayangkan, ada beberapa kunci untuk menemukan itu.

5 Kunci untuk Menemukan Arti Hidup

1. Masalah Pencarian

Setiap orang berbeda satu sama lain. Kita masing-masing memiliki tujuan yang berbeda, keinginan yang unik, dan nilai-nilai bervariasi dalam hidup kita. Tidak ada pola tunggal yang ditetapkan bagi seseorang untuk menemukan makna dalam hidup mereka. Menyadari bahwa Anda memiliki tujuan dalam hidup dan perlu untuk memainkan peran Anda sendiri untuk menemukannya. Semua itu terserah Anda, bukan orang lain, untuk membuat perjalanan untuk melakukan pencarian. Kadang-kadang, Anda hanya perlu menikmati alur hidup Anda dalam sebuah pencarian untuk menemukan arti hidup Anda.

2. Keluar dari Zona Nyaman
Sangat mudah kita dihadapkan tekanan dalam rutinitas harian. Seringkali kita memiliki jadwal yang telah ditetapkan yang memberikan hidup kita suatu struktur kaku. Seperti biasa, kita berkubang dalam zona nyaman, salah satu kebiasaan mendarah daging yang menyediakan rasa aman dan kepastian, tetapi tidak membawa banyak perubahan untuk meraih kebahagiaan. Melangkah keluar dari zona nyaman kita adalah salah satu cara penting untuk menemukan makna tambahan dalam hidup kita. Itu tidak berarti kita harus melakukan sesuatu yang gila, tapi melakukan hal-hal di luar kebiasaan, yang pada awalnya kita anggap tidak nyaman dengan cara membuka berbagai peluang baru. Sehingga kita dapat mengambil manfaat dari itu.

3. Mengalahkan Ketakutan
Terkait dengan melangkah di luar zona kenyamanan kita, pasti dibutuhan keberanian untuk mengatasi ketakutan. Ketakutan yang selama ini membatasi kita, dengan menciptakan hambatan mental yang kita butuhkan untuk menghadapi tantangan, dan sering melarang kita dalam menemukan tujuan yang lebih besar untuk hidup. Dengan menaklukkan ketakutan Anda sendiri, Anda akan memiliki yang lebih besar meraih prestasi dan baru untuk menghadapi tantangan-tantangan yang lebih menantang.

4. Mengejar Kebahagiaan
Apa yang membuat Anda ? Di mana Anda menemukan kebahagiaan? Ini mungkin memakan waktu, tetapi setelah Anda tahu apa yang membuat Anda bahagia, Anda perlu untuk mengejar itu. Jika Anda menikmati menghabiskan waktu di luar rumah, gabungkan semangat dalam kegiatan sehari-hari Anda. Jika membantu orang dapat memberi Anda kepuasan, Anda dapat selalu terlibat dalam berbagai kegiatan amal. Kesukaan Anda juga dapat menentukan apa jenis karir yang Anda tekuni. Seperti pepatah lama, jika Anda mencintai apa yang Anda lakukan, Anda tidak akan pernah bekerja sehari dalam hidup Anda.

5. Kedamaian Spiritual
Kadang-kadang sangat perlu untuk mengambil waktu sendirian dengan pikiran Anda. Dengan begitu banyaknya gangguan di dunia ini, Anda perlu waktu untuk berhenti sejenak untuk merefleksikan diri. Berdzikir, tafakur, dan benar-benar dapat membantu Anda mendekatkan diri padaNya sekaligus membersihkan kepala Anda dan mendapatkan perspektif yang lebih besar pada kehidupan Anda. Selama waktu ini, Anda akan dapat mengidentifikasi apa yang harus berubah, apa yang memenuhi kebutuhan Anda, dan bagaimana untuk mencapai tujuan Anda.

Jelas, ini hanya saran dari saya saja. Menemukan makna dalam hidup Anda semua bermuara pada bagaimana cara Anda ingin menjalaninya. Sementara tidak ada yang akan mengikuti jalan yang sama dengan Anda, pedoman dapat membantu Anda dalam perjalanan kehidupan Anda untuk menemukan tujuan yang lebih besar untuk diri sendiri.

HIPOTERMIA ; Pembunuh Nomor Satu di Gunung

Berikut ini saya mencoba mengulas tentang Hipotermia. HIPOTERMIA sebuah keadaan yang sangat berbahaya bagi pendaki ketika berada di gunung. Dimana hampir 70% korban meninggal dunia di gunung yang ditemukan disebabkan oleh hipotermia.

Mari simak selengkapnya :
Hipotermia adalah suatu kondisi dimana mekanisme tubuh untuk pengaturan suhu kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin. Hipotermia juga dapat didefinisikan sebagai suhu bagian dalam tubuh di bawah 35°C. (wikipedia).
Hipotermia adalah keadaan seseorang dimana kehilangan panas tubuh secara drastis.
 Bagaimana tubuh menjaga panas untuk mencapai suhu normal.? Jawabannya melalui pencernaan makanan. Karena pencernaan makanan adalah unsur utama yang menghasilkan panas. Melalui pencernaan makanan tersebut akan menghasilkan kalori yang dapat diubah menjadi tenaga.
Seseorang memerlukan 2.000 kalori setiap hari untuk menghasilkan tenaga yang cukup. Bagi pendaki gunung, kalori yang dibutuhkan ketika menjalankan kegiatannya harus lebih, yaitu sekitar 5.000 kalori.
Aktifitas fisik yang berat dan biasanya dilakukan dalam tempo yang lama, menyebabkan pendaki gunung memerlukan sumber energi itu dalam jumlah yang jauh lebih besar dari pada kebutuhan sehari-hari.
 
Panas tubuh juga dapat dijaga dengan bantuan dari luar tubuh itu sendiri. Ini dapat diperoleh dengan memasukan makanan dan minuman panas, sinar matahari, api, atau panas tubuh dari orang lain.
Cara lain adalah melalui aktifitas otot, yaitu dengan gerakan tubuh mengigil. Menggigil, gerak yang terjadi tanpa dikehendaki, sebenarnya adalah usaha tubuh untuk menghasilkan panas.
Sebaiknya melakukan gerak - gerak atau lari - lari kecil untuk mendapatkan panas tubuh kembali.

Lalu, bagaimana tubuh bisa kehilangan panas?
Setiap kali bernafas kita mengeluarkan udara panas, dan ini berarti hilangnya panas dari tubuh. Tentu hal tersebut tak dapat dihindari, kecuali kalau kita berhenti bernafas.
Penguapan keringat dari kulit dan paru - paru merupakan penyumbang terbesar dari hilangnya panas tubuh. Kendati ini tidak bisa dihindarkan, jumlah penguapan itu bisa dikendalikan dengan menggunakan pakaian yang tidak menyerap air tetapi bisa "bernapas" (uap air masih dapat keluar).
Panas tubuh dapat hilang sebagai akibat konduksi, misalnya karena kehujanan. Seseorang yang kebasahan akan menyebabkan sejumlah besar panas tubuh hilang dengan cepat. Suhu air dibawah 5°C bisa mengakibatkan kematian bagi seseorang, karena temperatur tubuh pada tingkat itu tidak dapat dipertahankan lagi.

Panas tubuh juga dapat hilang melalui bagian- bagian tubuh yang tidak tertutup oleh pakaian, terutama kepala, leher, dan tangan. Dengan sinar matahari (radiasi), tubuh secara terus - menerus memanasi selapisan tipis udara di atas kulit. Tubuh akan tetap panas kalau lapisan tipis udara panas itu dapat dipertahankan. Angin dan aliran udara atau keadaan malam hari yang dapat membawa lapisan panas tersebut, sehingga tubuh menjadi dingin.

Fungsi utama pakaian adalah untuk menjaga udara di atas lapisan kulit ini. Suhu udara dan angin yang bertiup kencang akan menyebabkan Hipotermia terjadi bahkan berujung kematian. Untuk itu bagi para pendaki gunung, bawalah pakaian hangat agak lebih. Jangan lupa pula membawa kantung tidur (Sleeping Bag) yang sangat berguna sekali digunakan saat para pendaki istirahat atau tidak ada kegiatan sama sekali.
Sebab jika kita mendaki dan sedang tidak berkegiatan, kemungkinan untuk terserang dingin lebih besar.

Lalu bagaimana cara menanggulangi korban yang terserang Hipotermia?
Menjadi pertanyaan sekarang kalau seandainya korban ditemukan masih hidup, tetapi dalam keadaan Hipotermia, apakah kita sudah mengetahui cara menanggulanginya.?
 Ini pantas dipertanyakan karena pernah ada kasus di mana korban ditemukan masih hidup tetapi dalam keadaan Hipotermia, lalu meninggal dunia justru ketika sedang diselamatkan.

-Mula - mula gantilah baju si penderita yang basah dengan yang kering. Hindarkanlah si penderita dari hembusan angin, misalnya dengan mendirikan tenda atau bivak yang baik dan ditempat yang aman.
-Jangan biarkan si penderita terbaring langsung di tanah. Berikan alas yang hangat, supaya dingin dari tanah tidak mempengaruhinya.
-Berikanlah minuman yang hangat dan manis. Lalu bantulah si penderita untuk menghangatkan tubuhnya sendiri.
-Masukkan si penderita ke dalam kantung tidur (sleeping bag) yang telah dihangatkan dengan ditiduri terlebih dahulu oleh orang lain yang masih sehat. Memasukan si penderita Hipotermia ke dalam kantung tidur yang dingin tidak akan menghasilkan apa - apa karena tubuhnya sudah tidak mampu menghangatkan tubuhnya sendiri. Kalau kantung tidur cukup untuk 2 orang, sebaiknya seseorang yang masih sehat masuk bersama si penderita untuk membantu si penderita memanaskan tubuhnya. "Keduanya harus dalam keadaan telanjang", (tidak semua pendaki dapat melakukan ini karena butuh pelatihan khusus) karena kontak langsung dari kulit ke kulit akan cepat menghangatkan si penderita. Kalau memungkinan, lebih baik 2 orang yang sehat mengapit si penderita ditengahnya agar maksimal membantu menghangatkan si penderita.
-Kemudian meletakan botol penuh dengan air hangat (bukan panas) ke dalam kantung tidur akan membantu. Terutama letakan botoh hangat tersebut di ketiak, perut dan selangkangan si penderita.
Kalau memungkinkan, buatlah api unggun di sisi penderita Hipotermia.
-Kalau si penderita sudah sedikit sadar dan bisa makan, berikanlah gula - gula dan makanan manis. Hidrat arang merupakan bahan bakar yang cepat sekali menghasilkan panas dan tenaga. Evakuasi baru bisa dilakukan setelah penanggulangan sementara ini.
 
Hal yang terpenting juga, janganlah panik dalam menghadapi keadaan jika kawan atau rekan kita terserang Hipotermia. Tenang dan berfikir jernih akan memudahkan tahap - tahap penanggulangannya. Mintalah bantuan kepada pendaki lain yang ada di sekitar kita. Jangan sungkan, sebab pendaki sejati selalu menolong sesama.

Berikut ini tanda - tanda Khusus Hipotermia.
Suhu Badan (Celcius) dan tanda khusus :
38 - 37 : Normal.
36 - 35 : Menggigil sampai bulu roma berdiri, tetapi masih terkendali. Gerak langkah menjadi lambat. Koordinasi tubuh mulai terganggu.
35 : Apa bila mencapai titik gawat, menggigil tidak terkendali.
35 - 33 : Pengambilan dan koordinasi tubuh kabur. Langkah kaki sering tersandung. Berbicara kasar.
33 : Semakin menggigil. Denyut nadi dan tekanan darah mulai menurun.
32 - 29 : Menggigil berhenti. Kebingungan mulai meningkat. Meracu. Ingatan hilang. Gerakan tersentak - sentak. Pupil (bagian hitam mata) mulai membesar.
29 - 28 : Otot mulai kaku. Pupil membesar. Denyut nadi melemah atau tidak teratur. tarikan nafas melemah. Warna kulit kebiru - biruan. Tingkah kacau. Mengarah ketidak sadaran.
27 : Pingsan. Pupil tidak lagi menjawab gerakan cahaya. Kehilangan gerakan - gerakan sepontan. Penderita kelihatan sudah meninggal.
26 : Koma. Gawat. Suhu tubuh menurun dengan cepat.
20 : Denyut jantung berhenti.
18 : Dalam suhu tubuh ini korban masih bisa ditolong dengan penangganan yang segera dan intensif (rawat rumah sakit secepat mungkin), bagi pendaki gunung hal ini agak sulit.

Dari keterangan yang tertera diatas adalah suhu tubuh bukan suhu ruangan. Tanda - tanda Hipotermia dalam hal apapun, mencegah lebih baik dari pada menanggulangi.

Ada beberapa tips dari saya agar terhindar dari hal - hal yang tidak diinginkan seperti diatas. 

-Dalam setiap pendakian bawalah pakaian hangat sedikit lebih, tidak masalah berat sedikit yang penting safety. Sleeping bag, adalah barang terpenting yang jangan sampai tertinggal setiap melakukan pendakian gunung. Bungkuslah pakaian yang kering dan Sleeping Bag dengan plastik atau Dry Bag yang baik saat ter-packing di dalam ransel. Hal tersebut menghindari pakaian dan sleeping bag basah jika suatu waktu hujan turun.

-Jeans Berbahaya. Banyak pendaki gunung yang mengira bahwa memakai celana jeans adalah praktis dan tahan robek. Sebenarnya memakai jeans bisa membahayakan pendaki gunung, lebih - lebih di gunung dengan curah hujan yang besar seperti di Indonesia. Bahan celana ini sukar sekali kering kalau basah.
Jika sudah begini, badan pemakainya akan selalu kedinginan. Ini akan mempercepat menurunnya panas badan karena cuaca dingin di gunung.Yang terbaik bahan celana adalah dari katun.

-Bawalah persediaan makanan yang cukup dan banyak mengandung kalori dan karbohidrat.

- Bawalah tenda yang memiliki 2 lapisan. Lapisan pertama yaitu tenda itu sendiri, dan yang ke dua adalah flysheet dibagian luarnya. Hal tersebut meminimalisir hembusan angin yang masuk ke tenda. Angin bisa saja masuk dari selah-selah jari kaki dan tangan,

- Bawalah kaos kaki dan sarung tangan sedikit banyak.

-Dirikanlah tenda atau bivak di tempat yang terhindar dari hembusan angin. Lebih baik mendirikan tenda di punggungan gunung dari pada di lembah. Sebab lembah lebih terasa dingin.


Sekian penjelasan dan tips dari saya, semoga bermanfaat bagi kita semua para pelaku kegiatan alam. Kiranya ada kekurangan atau kesalahan mohon koreksi dan tambahannya. Terima kasih sudah menyimak.
 
*Salam Lestari...!!

Sabtu, 22 November 2014

Ada Apa Dengan CINTA




Saat kau MENCINTAI seseorang, kau akan melakukan apapun untuk kebahagiaannya walaupun kau harus mengorbankan jiwa dan perasaanmu.

 CINTA adalah saat kau melihatnya kau akan berkata, "Buatku dia adalah anugerah terindah yang pernah Tuhan berikan padaku..."

 Pada saat orang yang kau CINTA menyakitimu, kau akan berkata, "Tak apa dia hanya tak tau apa yang dia lakukan."

 Pada saat kau CINTA padanya, kau akan selalu menantinya dengan setia dan tulus...

CINTA adalah hal yang memberi dengan rela.
 
 Cinta tidak pernah meminta, ia senantiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. 
Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.
~ Mahatma Ghandi
 
 Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.
 
Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya menjadi
gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan didalam dirinya.




 Satu hari, Plato bertanya pada gurunya,
"Apa itu cinta? Bagaimana saya bisa menemukannya?"

Gurunya menjawab,
"Ada ladang gandum yang luas di depan sana. Berjalanlah kamu dan tanpa boleh mundur kembali, kemudian ambillah satu saja ranting. Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kamu telah menemukan cinta"

Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apapun.

Gurunya bertanya, "Mengapa kamu tidak membawa satupun ranting?"

Plato menjawab,
"Aku hanya boleh membawa satu saja, dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali (berbalik). Sebenarnya aku telah menemukan yang paling menakjubkan, tapi aku tak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi tak kuambil ranting tersebut. Saat ku melanjutkan berjalan lebih jauh lagi, baru ku sadari bahwasanya ranting - ranting yang kutemukan kemudian tak sebagus ranting yang tadi, jadi tak ku ambil sebatangpun pada akhirnya. "

Gurunya kemudian menjawab " Jadi ya itulah cinta" 

--- What's The Point ?? ---
Cinta itu semakin dicari, maka semakin tidak ditemukan. Cinta adanya di dalam lubuk hati, ketika dapat menahan keinginan dan harapan yang lebih. Ketika pengharapan dan keinginan yang berlebih akan cinta, maka yang didapat adalah kehampaan... tiada sesuatupun yang di dapat, dan tidak dapat dimundurkan kembali. Waktu dan masa tidak dapat diputar mundur. Terimalah cinta apa adanya.

Perkawinan adalah kelanjutan dari Cinta. Adalah proses mendapatkan kesempatan, ketika kamu mencari yang terbaik diantara pilihan yang ada, maka akan mengurangi kesempatan untuk mendapatkannya.
 Ketika kesempurnaan ingin kau dapatkan, maka sia-sialah waktumu dalam mendapatkan perkawinan itu, karena sebenarnya kesempurnaan itu HAMPA adanya.

Cara Membahagiakan Diri Sendiri

Kebahagiaan adalah apa yang kita cari, atau seharusnya kita cari, dari kehidupan kita. Namun, tidak banyak dari kita bisa membuat diri kita bahagia. Artikel ini akan membantu Anda untuk belajar bagaimana membahagiakan diri Anda sendiri…




Kadang, kita terlalu menuntut dari kehidupan terlalu tinggi, dan ketika kita gagal memenuhi harapan kita sendiri, kita mulai mengembangkan perasaan dendam, galau, benci dan mengeluh tentang segala sesuatu di sekitar kita dan berhenti menikmati hidup.
Ketidakpuasan ini justru menambah hidup kita dengan banyak energi negatif, dan kita gagal untuk mencapai kebahagiaan. Cari tahu bagaimana cara membuat diri sendiri bahagia dan menyingkirkan semua perasaan sedih dan mengganggu dengan bantuan tips yang saya berikan dalam artikel ini.

Cara Menjadi Bahagia

Berbeda orang, berbeda pula pendapat tentang kebahagiaan. Beberapa orang merasa bahwa dengan menghabiskan waktu dengan online di situs jejaring sosial dan update status bisa membuat mereka merasa bahagia.
 Yang lain merasa dengan mengumpulkan banyak pundi-pundi kekayaan bisa membuat mereka bahagia. Sayangnya, kenyataannya tetap bahwa ada banyak orang kaya yang tidak bahagia dengan kehidupan mereka.
Dengan demikian kita dapat mengatakan bahwa kekayaan saja tidak dapat membeli sumber .

Anda harus melihat ke dalam diri sendiri untuk mengetahui dimana sebenarnya sumber kebahagiaan itu, karena perasaan bahagia terletak di suatu tempat dalam diri Anda sendiri. Dengan bantuan introspeksi, Anda bisa mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang kehidupan dan kebahagiaan.
Duduklah tenang selama beberapa menit di kursi, tutuplah mata Anda dan memberikan pemikiran jauh ke dalam mencari tahu semua hal-hal menyenangkan yang membawa di wajah Anda.
 Hal ini sangat penting bahwa Anda sadar akan emosi-emosi yang dapat membuat Anda bahagia. Juga mencari tahu apa saja hal-hal yang menghalangi Anda untuk mendapatkan kebahagiaan yang Anda cari.
Buatlah upaya untuk membuang semua rintangan yang menghalangi kebahagiaan Anda.
 Pupuklah sikap positif di dalam diri Anda dan Anda akan menemukan ada begitu banyak alasan untuk membuat hidup yang menyenangkan.
Selain itu, jaga lingkungan sekitar Anda dari hal yang mengganggu. Jauhkan semua hal negatif di sekitar Anda secara teratur. Baik itu meja Anda atau ruangan lain di sekitar Anda, atau ruang mental Anda.
Dengan cara ini, Anda akan mendapatkan lingkungan yang tenang dan perasaan menyegarkan di sekitar Anda. Yang paling penting untuk disadari adalah bahwa rahasia kebahagiaan berada di tangan Anda, dan Anda sendirilah yang dapat membuat diri Anda merasa bahagia atau sedih.

Cara Agar Selalu Bahagia Dalam Kehidupan

Tidak ada jalan pintas menuju kebahagiaan. Belajarlah bagaimana caranya agar membuat diri Anda bahagia adalah proses kesadaran akan diri sendiri. Untuk memulainya,

berikut adalah daftar hal-hal yang dapat membantu Anda, atau membimbing Anda melakukan yang terbaik, dalam mencapai kebahagiaan :

Meningkatkan Kualitas Hubungan Anda :
Hubungan yang baik membantu untuk memelihara emosi kita dengan cara yang sehat. Oleh karena itu, belajar untuk menghargai hubungan pada kehidupan sekitar Anda. Bertahan pada hubungan cinta atau persahabatan yang langgeng bukanlah hal yang sangat mudah. Ketika Anda berhasil melakukannya, dapat memberikan banyak kebahagiaan.

Tetap Tersenyum :
Anda akan terkejut mengetahui bahwa senyum memberikan sentuhan penyembuhan dengan emosi Anda. Ini mengurangi beban pikiran Anda dan mengubah suasana hati Anda seketika. Oleh karena itu, biasakan untuk tersenyum lebih sering. Ini akan membuat Anda bahagia, dan pada saat yang sama orang lain di sekitar Anda juga akan merasakan kebahagiaan yang sama.

Jelajahi Sisi Spiritual Anda :
Tidak ada yang bisa memberikan dukungan emosional lebih baik daripada spiritualitas. Hal ini dapat mempersiapkan Anda untuk menghadapi tantangan hidup dengan cara lebih mendekatkan diri kepadaNya. Ketika Anda mendapatkan perkembangan rohani, Anda dapat mengerti pengaruh penyembuhan rohaniah. Bagaimanapun juga, hanya Tuhan YME-lah yang mampu mendengar semua keluh kesah hambaNya. Jadi imbangilah sisi duniawi dan juga sisi rohani Anda. Niscaya, Anda akan lebih bahagia dari sebelumnya.

Membantu Orang Lain :
 Membantu orang lain akan memberikan banyak perasaan positif dan kepercayaan diri. Anda akan mulai menghargai hidup Anda. Anda akan menyadari betapa beruntungnya dan diberkahinya Anda. Ini akan memperkokoh ikatan karena Anda mampu berbagi dengan orang lain. Hal ini juga dapat dikatakan bahwa ketika Anda memberikan sukacita kepada orang lain, sukacita yang sama akan datang kembali kepada Anda.

Ketika Anda galau dan merasa sedih, buatlah upaya untuk membawa kebahagiaan hidup. Jangan cuma kesal dan mengurung diri di dalam kamar Anda. Bangun dan melakukan beberapa latihan yang akan merevitalisasi tubuh Anda dengan beberapa energi tambahan yang positif. Mandilah dengan air hangat untuk meremajakan semangat Anda. Gunakan ide-ide kreatif untuk menulis, menggambar, mengukir, atau mengerjakan hobi lainnya. Ide-ide kreatif adalah cara terbaik untuk membebaskan emosi Anda yang terpendam dalam diri Anda dan mengganggu Anda terlalu banyak.
 Dampaknya memang luar biasa untuk perkembangan mental saya dalam menghadapi hari. Bertemu teman-teman dan memiliki beberapa waktu menyenangkan bersama. Jika Anda seorang pencinta olahraga, pergi dan bermain olahraga favorit Anda dengan teman-teman Anda.

Ada begitu banyak hal-hal sederhana di luar sana yang dapat membuat kita merasa sangat bahagia, tapi kita cenderung mengabaikannya dan memilih untuk cepat-cepat mengeluh, menyalahkan keadaan dan putus asa. Ingat, Tuhan tidak menyukai hambaNya yang mudah berputus asa. Semua rasa tidak nyaman di dalam kehidupan Anda, ditujukan untuk mendewasakan dan mengasah mental Anda agar kuat dalam menghadapi kerasnya kehidupan ini. Sekarang Anda telah belajar bagaimana membuat diri Anda bahagia, memberdayakan diri dengan segala kemungkinan yang dapat membuat Anda bahagia dan menikmati hidup yang sesungguhnya.



Source

Jadikan Hatimu Seluas Samudera



Seorang Guru sufi mendatangi salah seorang muridnya karena wajahnya belakangan ini selalu tampak murung.
“Kenapa kau selalu murung, nak? Bukankah banyak hal yang indah di dunia ini? Ke mana perginya wajah bersyukurmu?” sang Guru bertanya.
“Guru, belakangan ini hidup saya penuh masalah. Sulit bagi saya untuk tersenyum. Masalah datang seperti tak ada habisnya.” jawab sang murid muda. 

Sang Guru terkekeh, “Nak, ambil segelas air dan dua genggam garam. Bawalah kemari. Biar kuperbaiki suasana hatimu itu”. Si murid pun beranjak pelan tanpa .
 Ia laksanakan permintaan gurunya itu, 
lalu kembali lagi membawa gelas dan garam sebagaimana yang diminta.

“Coba ambil segenggam garam, dan masukkan ke segelas air itu,” kata Sang Guru. 
Setelah itu coba kau minum airnya sedikit. Si murid pun melakukannya. 
Wajahnya kini meringis karena meminum air asin.
“Bagaimana rasanya?” tanya Sang Guru.
“Asin, dan perutku jadi mual,” jawab si murid dengan wajah yang masih meringis. 
Sang Guru terkekeh-kekeh melihat wajah muridnya yang meringis.

“Sekarang kau ikut aku.” Sang Guru membawa muridnya ke danau di dekat tempat mereka.
“Ambil garam yang tersisa, dan tebarkan ke danau.” 
 Si murid menebarkan segenggam garam yang tersisa ke danau, tanpa bicara. Rasa asin di mulutnya belum hilang. Ia ingin meludahkan rasa asin dari mulutnya, tapi tak dilakukannya. 
Rasanya tak sopan meludah di hadapan mursyid, begitu pikirnya.
“Sekarang, coba kau minum air danau itu,” kata Sang Guru sambil mencari batu yang cukup datar untuk didudukinya, tepat di pinggir danau. 
Si murid menangkupkan kedua tangannya, mengambil air danau, 
dan membawanya ke mulutnya lalu meneguknya.
 Ketika air danau yang dingin dan segar mengalir di tenggorokannya, 
Sang Guru bertanya kepadanya, “Bagaimana rasanya?”
“Segar, segar sekali,” kata si murid sambil mengelap bibirnya dengan tangannya.
 Tentu saja, danau ini berasal dari aliran sumber air di atas sana. Dan airnya mengalir menjadi sungai kecil di bawah. Dan sudah pasti, air danau ini juga menghilangkan rasa asin yang tersisa di mulutnya.
“Terasakah rasa garam yang kau tebarkan tadi?”
“Tidak sama sekali,” kata si murid sambil mengambil air dan meminumnya lagi. Sang Guru hanya tersenyum memperhatikannya, membiarkan muridnya itu meminum air danau sampai puas.

Sang Guru mulai menjelaskan setelah muridnya selesai minum.  
“Segala masalah dalam hidup itu seperti segenggam garam. Tidak kurang, tidak lebih. Hanya segenggam garam. Banyaknya masalah dan penderitaan yang harus kau alami sepanjang kehidupanmu itu sudah ditakar oleh Allah, sesuai untuk dirimu. Jumlahnya tetap, segitu-segitu saja, tidak berkurang dan tidak bertambah. 
Setiap manusia yang lahir ke dunia ini pun demikian. Tidak ada satu pun manusia, walaupun dia seorang Nabi, yang bebas dari penderitaan dan masalah.” 

 Si murid terdiam, mendengarkan.
“Tapi Nak, rasa asin dari penderitaan yang dialami sangat tergantung dari kapasitas besarnya “qalbu” (hati) yang menampungnya. Jadi Nak, supaya tidak merasa menderita, besarkan hatimu sebesar-besarnya. Jadikan qalbu dalam dadamu itu menjadi seluas samudera.”



Jumat, 21 November 2014

Menjadi Kuat Bukan Berarti Tak Pernah Merasa Terluka



Temans, seberapa kuat diri Anda? Berapa lama Anda bisa bertahan untuk tetap menjadi seseorang yang selalu bisa diandalkan?
Terkadang kita dituntut dan dipaksa untuk menjadi kuat. Seolah tak ada tantangan dan hambatan yang bisa menjatuhkan kita. Tapi menjadi kuat bukan berarti tak pernah merasakan sakit dan luka.

 
“Our critics make us strong!
Our fears make us bold!
Our haters make us wise!
Our foes make us active!
Our obstacles make us passionate
Our losses make us wealthy!
Our disappointments make us appointed!
Our unseen treasures give us a known peace!
Whatever is designed against us will work for us!”
― Israelmore Ayivor, The Great Hand Book of Quotes
 
Menjadi kuat itu bukan berarti kita tak pernah terluka. 
Kuat itu adalah ketika ada sesuatu yang melukai kita, kita tak membiarkan luka itu menghancurkan hidup kita.

Kenyataannya adalah kita hanyalah manusia biasa. Kita pernah terluka atau terpuruk dalam keadaan yang paling buruk sekalipun. Entah itu karena pekerjaan yang terasa begitu membebani. Atau mungkin masalah ekonomi keluarga yang sudah sangat kritis. Belum lagi dengan banyaknya tuntutan dan peran yang harus kita mainkan di ruang masyarakat.
Setiap manusia pasti pernah terluka, begitu juga dengan Anda dan kita semua. Luka itu mungkin akan membekas meskipun rasa sakitnya sudah hilang.
Tapi di situlah kita bisa menjadikan luka itu sebagai pengingat, tentang masa sulit yang pernah kita alami, tentang pengalaman pahit yang pernah kita jalani.
Dan, hei, kita pun berhasil melewatinya kan, meskipun harus dengan susah payah dengan energi yang terkuras habis.

Setiap kritikan akan membuat kita kuat.
Setiap ketakutan akan membuat kita berani mengambil langkah. Mungkin ada banyak orang yang membenci kita, tapi di situlah kita akan belajar jadi orang yang lebih bijaksana.
Segala kesulitan dan hambatan akan membuat kita lebih bersemangat. Mungkin kita pernah kecewa, tapi kita bisa belajar dari rasa kecewa itu bahwa ada sesuatu yang lebih berharga di dunia ini.

Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini punya maksud dan tujuan. Begitupula dengan luka atau rasa sakit yang pernah kita alami. Bahkan dari hal-hal yang tak kita sukai, kita malah bisa belajar lebih banyak hal. Semua yang menurut kita baik belum tentu bermanfaat untuk kita. Dan hal-hal yang menurut kita tidak baik juga belum tentu akan selalu merugikan kita.

And, once again, be strong doesn’t mean you’ll never get hurt. It means that even when you do get hurt, you’ll never let it defeat you. Are you ready to embrace the new you--a stronger one?




Source

Minggu, 16 November 2014

Bagaimana Mengasah Kecerdasan Emosi Anda?

Siapapun bisa marah. Marah itu mudah. Tetapi, marah pada orang yang tepat, dengan kadar yang sesuai, pada waktu yang tepat, demi tujuan yang benar, dan dengan cara yg baik, bukanlah hal mudah.”
– Aristoteles, The Nicomachean Ethics.


Mampu menguasai emosi, seringkali orang menganggap remeh pada masalah ini. Padahal, kecerdasan saja tidak cukup menghantarkan seseorang mencapai kesuksesan. Justru, pengendalian emosi yang baik menjadi faktor penting penentu kesuksesan hidup seseorang. Kecerdasan emosi adalah sebuah gambaran mental dari seseorang yang cerdas dalam menganalisa, merencanakan dan menyelesaikan masalah, mulai dari yang ringan hingga rumit.

Dengan kecerdasan ini, seseorang bisa memahami, mengenal, dan memilih kualitas mereka sebagai insan manusia. Orang yang memiliki kecerdasan emosi bisa memahami orang lain dengan baik dan membuat keputusan dengan .
 Lebih dari itu, kecerdasan ini terkait erat dengan bagaimana seseorang dapat mengaplikasikan apa yang ia pelajari tentang , mencintai dan berinteraksi dengan sesamanya. Ia pun tahu tujuan hidupnya, dan akan bertanggung jawab dalam segala hal yang terjadi dalam hidupnya sebagai bukti tingginya kecerdasan emosi yang dimilikinya.
 Kecerdasan emosi lebih terfokus pada pencapaian kesuksesan hidup yang “tidak tampak”.

Kesuksesan bisa tercapai ketika seseorang bisa membuat kesepakatan
dengan melibatkan emosi, perasaan dan interaksi dengan sesamanya. Terbukti, pencapaian kesuksesan secara materi tidak menjamin kepuasan hati seseorang. Di tahun 1990, Kecerdasan Emosi (yang juga dikenal dengan sebutan “EQ”), dikenalkan melalui pasar dunia. Dinyatakan bahwa kemampuan seseorang untuk mengatasi dan menggunakan emosi secara tepat dalam setiap bentuk interaksi lebih dibutuhkan daripada kecerdasan otak (IQ) seseorang.

Sekarang, mari kita lihat, bagaimana emosi bisa mengubah segala keterbatasan menjadi hal yang luar biasa….

Seorang miliuner kaya di Amerika Serikat, Donald Trump, adalah contoh apik dalam hal ini. Di tahun 1980 hingga 1990, Trump dikenal sebagai real estate yang cukup , dengan kekayaan pribadi yang diperkirakan sebesar satu miliar US dollar. Dua buku berhasil ditulis pada puncak karirnya, yaitu “The Art of The Deal dan Surviving at the Top”.
Namun jalan yang dilalui Trump tidak selalu mulus. Anda ingat yang melanda dunia di akhir tahun 1990? Pada saat itu harga saham properti pun ikut anjlok dengan drastis. Hingga dalam waktu semalam, kehidupan Trump menjadi sangat berkebalikan.

Trump yang sangat tergantung pada bisnis propertinya ini harus menanggung hutang sebesar 900 juta US Dollar! Bahkan Bank Dunia sudah memprediksi kebangkrutannya. Beberapa temannya yang mengalami nasib serupa berpikir bahwa inilah akhir kehidupan mereka, hingga benar-benar mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Di sini kecerdasan emosi Trump benar-benar diuji. Bagaimana tidak, ketika ia mengharap simpati dari mantan istrinya, ia justru diminta memberikan semua harta yang tersisa sebagai ganti rugi perceraian mereka.
Orang-orang yang dianggap sebagai teman dekatnya pun pergi meninggalkannya begitu saja. Alasan yang sangat mendukung bagi Trump untuk dan menyerah pada hidup. Namun itu tidak dilakukannya. Trump justru memandang bahwa ini kesempatan untuk bekerja dan mengubah keadaan. Meski secara finansial ia telah kehilangan segalanya, namun ada “intangible asset” yang tetap dimilikinya. Ya, Trump memiliki pengalaman dan pemahaman bisnis yang kuat, yang jauh lebih berharga dari semua hartanya yang pernah ada!

Apa yang terjadi selanjutnya?. Fantastis, enam bulan kemudian Trump sudah berhasil membuat kesepakatan terbesar dalam sejarah bisnisnya. Tiga tahun berikutnya, Trump mampu mendapat keuntungan sebesar US$3 Miliar. Ia pun berhasil menulis kembali buku terbarunya yang diberi judul “The Art of The Comeback”. Dalam bukunya ini Trump bercerita bagaimana kebangkrutan yang menimpanya justru menjadikannya lebih bijaksana, kuat dan fokus daripada sebelumnya. Bahkan ia berpikir, jika saja musibah itu tidak terjadi, maka ia tidak akan pernah tahu teman sejatinya dan tidak akan menjadikannya lebih kaya dari yang sebelumnya. Luar biasa bukan?


Kecerdasan Emosi memberikan seseorang keteguhan untuk bangkit dari kegagalan, juga mendatangkan kekuatan pada seseorang untuk berani menghadapi ketakutan. Tidak sama halnya seperti kecerdasan otak atau IQ, kecerdasan emosi hadir pada setiap orang dan bisa dikembangkan.

Cara Melatih dan Meningkatkan Kecerdasan Emosi

 

Berikut beberapa tips bagaimana cara melatih kecerdasan emosi :

1. Selalu hidup dengan keberanian.
Latihan dan berani mencoba hal-hal baru akan memberikan beragam pengalaman dan membuka pikiran dengan berbagai kemungkinan lain dalam hidup.

2. Selalu bertanggung jawab dalam segala hal.
Ini akan menjadi jalan untuk bisa mendapatkan kepercayaan orang lain dan mengendalikan kita untuk tidak mudah menyerah. “being accountable is being dependable”

3. Berani keluar dari zona nyaman.
Mencoba keluar dari zona nyaman akan membuat kita bisa mengeksplorasi banyak hal.

4. Mengenali rasa takut dan mencoba untuk menghadapinya.
Melakukan hal ini akan membangun rasa dan dapat menjadi jaminan bahwa segala sesuatu pasti ada solusinya.

5. Bersikap rendah hati.
Mau dan berani mengakui kesalahan dalam hidup justru dapat meningkatkan kualitas nilai diri kita.

Jadi, kuasailah kecerdasan emosi anda!. Karena mengendalikan emosi merupakan salah satu faktor penting yang bisa mengendalikan Anda menuju sukses dan juga menikmati warna-warni kehidupan.


Source

Menghadapi Pertanyaan ‘Kapan Kamu Menikah?’

Apakah orang-orang terus mengganggu Anda dengan pertanyaan itu?
Apakah itu sangat mengganggu Anda ketika menanyakannya saat ditengah-tengah orang banyak?Apakah orang-orang selalu mengatakan bahwa Anda harus menikah dan punya anak sebelum terlambat?. Simak semuanya dalam artikel ini.



Biasanya pertanyaan seperti, ‘Kapan Kamu Nikah?’ atau ‘Sudah Berapa Anakmu Sekarang?’ selalu dilontarkan kerabat atau orang-orang ketika menghadiri pesta pernikahan, reuni, atau acara kumpul . Apalagi, jika Anda masih berstatus single atau bujang. Tentunya pertanyaan seperti ini agak sedikit ‘mengganggu’. Bagaimana tidak mengganggu?seharusnya pertanyaan seperti ini sama dengan kita menanyakan ketentuan dari Tuhan. Sama seperti rezeki dan kematian, urusan jodohpun juga kita tidak akan pernah tahu kapan datangnya.

Nah, dalam artikel berikut saya tuliskan beberapa jawaban untuk menjawab pertanyaan seputar dan anak-anak. Pastinya dengan jawaban yang sopan agar tidak menyinggung perasaan si penanya.

Cara Menjawab Pertanyaan Tentang Pernikahan dan Anak-anak

 

1. Kenapa kamu belum juga menikah? : Ya, mudah-mudahan akan segera bertemu jodoh untuk saya di waktu dekat ini. Minta do’anya.

2. Punya suami/istri dan anak-anak pasti tambah rezeki : Memang bener sih, tapi kalau urusan jodoh apa harus dikejar sampai dapet?kalau belum dipertemukan gimana?apa masih dikejar?

3. Kalau nggak nikah, ntar jadi perawan tua (bujang lapuk) lho! : Maunya sih saya pengen nikah, coba dong dikenalin sama temenmu. Jadi, aku usaha kamu juga usaha.

4. Semua teman kamu sudah menikah, kamu kok belum? : Bagi saya, menikah bukan perlombaan. Jadi, lebih baik saya menunggu orang yang ditentukan Tuhan untuk menjadi pasangan hidup selamanya daripada terburu-buru dan gagal.

5. Jadi kapan waktu yang tepat buatmu untuk menikah : Waktu yang tepat adalah ketika saya menemukan orang yang yang mau menerima saya apa adanya.

6. Nikah itu biar nggak kesepian : Jadi menikah karena alasan merasa kesepian?Saya menikah untuk melengkapi . Bukan biar nggak kesepian. Banyak juga pasangan yang menikah masih saja merasa kesepian.

7. Kenapa kau tidak menikah saja? : Sayangnya, sampai saat ini belum ada seorang yang cukup baik bagi saya untuk berbagi hidup.

8. Kalau cari yang sempurna, kamu nggak nikah-nikah : Saya tidak mencari orang yang sempurna. Saya mencari orang yang bisa melengkapi saya.

Orang yang menikah hanya karena mereka dikejar umur, takut diolok-olok, atau karena mereka khawatir tidak menemukan jodoh yang dapat menyayangi mereka, berarti memiliki masalah . Orang percaya diri akan tahu bahwa ia dapat menemukan pada setiap titik waktu dan kapan saja. Karena dia selalu tahu, Tuhan pasti memberikan yang terbaik bagi hambaNya. Kebanyakan orang memaksakan standar aneh dan keyakinan pada diri mereka sendiri pada pertanyaan yang seharusnya tidak dipertanyakan.
Siapa bilang bahwa pernikahan harus terjadi pada tertentu?
Siapa bilang bahwa pasangan menikah pasti ?
Siapa bilang bahwa standar waktu menikah yang tepat bagi mereka sama dengan Anda?
Kebanyakan orang mengikuti pola pikiran satu sama lain secara sama karena mereka terlalu kurang percaya diri untuk mengikuti hati mereka sendiri atau dengan jalan mereka sendiri. Akibatnya, mereka menikah karena keterpaksaan hingga berujung pada karena bermacam alasan. Karena cinta memang tidak bisa dipaksa dan dibohongi. Dan menikah itu seharusnya sekali seumur hidup karena sebuah komitmen mengikat janji suci untuk selamanya.

Apakah suka atau tidak, kita bisa terkena sejumlah besar pikiran negatif dalam kehidupan kita. Jika kita tidak membuang jauh pikiran negatif ini dengan dengan pemikiran yang positif, kita pasti akan menjadi orang pesimis, sedih dan akhirnya . Jadi, percayalah dengan kata hati Anda, jangan , dan Tuhan pasti akan memberikan yang terbaik untuk Anda.


Source